Di Yogyakarta itu katanya, mencari makanan atau minuman tinggal ngedip atau mata merem, karena banyaknya kuliner bertebaran di seluruh penjuru daerah istimewa itu. Semua tergantung keinginan. Mau makan minum yang murah meriah, ada. Yang berkelas atau mahal di dompet, ada juga. Mau makanan tradisional, banyak. Begitu juga makan minum modern, tinggal Googling atau bertanya kepada penghuni Kota Pelajar ini, maka sederet rekomendasi akan diberikan. Misalnya, ingin mencicipi minuman atau camilan yang dingin-dingin seperti es krim, ada beberapa tempat buat ngadem mencicip es krim yang direkomendasikan. Salah satunya adalah Ciao Gelato.
Eh, ternyata gelato itu bukan es krim lo. Dilarang keras menyamakan gelato dengan es krim!
Baca juga: Yogyakarta Itu Rindu
Apa sih gelato itu?
Berdasarkan sejarahnya di Wikipedia.org, gelato itu tidak sama dengan es krim, juga dengan sorbet. Walau ketiganya memiliki tampilan atau rupa mirip, yaitu es yang berkrim. Bahkan Google, menguraikan gelato sebagai es krim asal Italia.
Gelato, berasal dari bahasa Italia, congelato yang artinya beku. Terbuat dari susu, gula, kuning telur dan air yang dibekukan secara home made.
Sedangkan es krim dan sorbet, masing masing adalah es krim terbuat dari kepala susu dan kuning telur, sorbet terbuat dari serbuk es. Es krim dan sorbet itu lebih lembut, sedangkan gelato lebih padat. Dan menurut daku, gelato itu nggak cepat lumer atau meleleh, sedangkan es krim, kalau nggak cepat-cepat dimakan, meleleh tak enak lagi buat dimakan.
Seperti itu kira-kira perbedaannya Gelato, Es Krim dan Sorbet.
Ciao Gelato – Rasa Italian Gelato Sesungguhnya
Nah, daku mau cerita nih tentang Ciao Gelato Gejayan, yang bisa dibilang menjadi salah satu kuliner yang nggak bisa dipisahkan dari Kota Yogyakarta.
Sebagian besar orang Yogya, terutama anak mudanya, tahu apa itu Ciao Gelato, dari beberapa tempat gelato yang populer di Yogyakarta. Berawal dari Jalan Sutomo (yang tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Lempuyangan), tempatnya yang tidak terlalu luas, melebarkan sayapnya ke utara Yogyakarta, yaitu ke Jalan Affandi atau populer sebagai Gejayan.
Dengan motto The Real Italian Gelato, Ciao Gelato didirikan oleh Angelo dan Danielle, pasangan asli Italia, membawa resep asli dari Italia dan memberikan rasa Italian Gelato sesungguhnya. Sebelum secara resmi membuka kafe gelato di Jalan Sutomo pada Januari 2016, Angelo pernah membuka Ciao Cafe di Mall Malioboro pada tahun 1994, namun tutup hingga tahun 2016 itu.
Desember 2016, Ciao Gelato membuka cabang baru di Gejayan yang diberi nama Ciao Point. Produk yang dijual pun tidak hanya gelato, tetapi juga makanan khas Italia lainnya seperti pizza dan pasta. Pizza yang disajikan di sana merupakan pizza khas Napoli, salah satu kota di Italia.
Interior Ciao Gelato Gejayan
Saat masuk ke Ciao Point, kita disambut oleh para pramusaji dengan ucapan selamat datang. Ruangannya ditata dengan modern, terasa hangat dan nyaman. Ini merupakan komitmen pemiliknya, ruangan bertema industrial gaya Italia dan Indonesia, di mana 90 persen interior dari kayu dan besi daur ulang, menciptakan ambience yang unik, berbeda dari tempat lainnya.
Di Ciao Gelato, untuk menikmatinya, kita terlebih dahulu menuju kasir, menentukan pilihan ingin gelato yang berukuran small cup dengan harga 20K, cone seharga 25K, large cup dengan harga 35K. Setelah membayar, kita akan dipersilakan untuk memilih jenis gelato yang akan kita cicipi. Untuk ukuran small cup dan cone, kita akan mendapat dua jenis gelato, sedangkan large bisa tiga atau empat jenis gelato.
Oh ya, Ciao Gelato juga bisa dibawa pulang juga (take away), dengan membayar 90K untuk 5 jenis gelato. Untuk wadah gelato, cup terdiri dari dua jenis, cup kertas dan cup (mangkuk) yang bisa dimakan. Untuk cup yang bisa dimakan ini, diberi nama Pinocchio Cup, wadah dibentuk menyerupai kepala Pinokio.
Pinokio sepertinya menjadi ikon dari Ciao Gelato Yogyakarta ini. Karena di beberapa tempat, ada boneka kayu Pinokia, baik yang digantung atau pun menempel di dinding.
Ada 30 varian rasa gelato yang bisa kita pilih untuk dicicipi. Yang favorit dan spesial dari Ciao Gelato adalah tiramisu, praline diore, choco ferrep, nutella, cremino, hazelnut, dan mediterranoe. Kalau daku sih, kalau ke Ciao Point ini, suka dengan rasa kopi, matcha, dan cheese cakenya. Sementara anak-anak lebih suka gelato tiramisu itu, ya dark chocolate, dan banana.
Selain menentukan jenis gelato yang akan dicicipi, kita juga bisa menambahkan topping, yaitu messes, choco chip, oreo, dan almond. Dengan tambahan topping ini cukup membayar 5K. Kalau kita makan di tempat, akan disediakan air putih secara gratis.
Keunggulan Ciao Gelato dibandingkan yang lain
Yang penting nih, menyesuaikan zaman sekarang, yang serba digital dan nggak bisa jauh dari media sosial, gelato-gelato produk Ciao Gelato ini, nggak cepat lumer lo. Buat yang senang foto-foto, nggak bakal nyesal deh, puas foto-fotoin gelato ini.
Kemarin itu, daku makan sambil ngobrol selama 15 menit dengan teman, gelatonya nggak mencair gitu. Saat dikunyah pun tetap terasa kelembutannya.
100 Persen Gelato Halal
Oh ya, buat para muslim, jangan ragu jika ingin mencicip gelato di Ciao Gelato, karena sudah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), seratus persen halal.
Di mana kita bisa menemukan tanda halalnya? Saat akan masuk, tanda halal dipasang Ciao Gelato Yogyakarta di pintu masuk. Begitu tiba di kasir ada juga tanda halal dan biar lebih yakin lagi, tanda 100 persen halal ditempelkan di kaca saat kita akan memilih gelato.
Ciao Gelato berkomitmen untuk menyajikan gelato dengan kualitas terbaik, sehingga 70% bahan yang digunakan diimport langsung dari Italia. Proses pembuatan gelato secara pasturisasi, untuk membunuh bakteri-bakteri berbahaya yang terkandung dalam susu agar gelato aman dikonsumsi dan sehat.
Dan yang penting lagi, Ciao Gelato bebas dari pewarna sintesis, pengawet, penyedap rasa atau bahan-bahan artifisial, dan telah melewati proses sertifikasi yang bertahap dari MUI, untuk mencapai 100 % halal.
Ciao Gelato, Bukan Es Krim Biasa
Yang mengasyikkan lainnya saat berkunjung ke Ciao Point Gelato Gejayan ini, selain produk utamanyanya Italian Gelato, Ciao juga menyediakan variasi menu makanan khas Italia, seperti Pasta dan Pizza. Juga ada, waffle, milkshake, coffee, french fries crispy chicken dan chicken wings. Nggak hanya bisa sekedar menikmati gelato, tapi juga bisa makan yang lainnya, sehingga jika kita ingin bertemu atau berkumpul dengan teman-teman, rekan kerja atau keluarga, bisa ke Ciao Gelato ini.
Pizza yang menjadi produk unggulan adalah Pizza Napoli, dengan bentuk paling tradisional dari Italian Pizza, yaitu dipanggang dalam tungku kayu. Ciao Pizzeria ini menggunakan adonan pizza dan saos tomat homemade, yang dibuat setiap hari dengan resep asli dari Napoli Pizza.
The First Napoli Pizza in Jogja, demikian pizza Ciao Gelato ini.
Pizzanya ini tipis dan kering ya, kalau buat daku ya enak dan cocok, berasa kriuk kalau dikunyah. Selain itu ada juga pasta seperti spagetti, yang tak kalah lezat juga (sayang, foto spagetti daku jelek).
Kalau ingin menikmati sendiri Ciao Pizza ini, ada ruangan terpisah, yang tak kalah luas dari tempat gelato. Di tempat ini, kita bisa melihat langsung proses pembuatan pizza dengan tungku-tungkunya.
Gelato, pizza dan pasta, rasanya menikmati ketiganya sudah membuat perut kenyang maksimal. Whaaareggg, pakai a dan g tiga untuk mendeskripsikan bagaimana rasa kenyangnya, hehehe.
Nah, sebentar lagi kan musim liburan lebaran dan libur sekolah nih, buat yang tinggal di Yogya atau yang berlibur ke Yogyakarta, jangan lupa deh mampir ke Ciao Gelato, Bukan Es Krim Biasa ini. Selain rasanya yang lezat, tempatnya juga bagus untuk foto-foto. Instagramable, bahasa kekiniannya. Jadi nggak bakal terlupakan lah jika datang ke sini.
***
Ciao Point, Ciao Gelato Gejayan
Jl. Affandi No.7, Santren, Caturtunggal, Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Phone: (0274) 545505
Aku kapan diajak ke sini? 🙁
Wuaaah ada gelato, ada pizza juga, komplit!
Klo ke Jogya bisa nih nongkrong2 di sini 🙂
Resep dan bahannya langsung didatengin dari Italy oleh pemilik cafenya … , pasti ngga diraguin lagi rasa otentiknya.
Wajib dicoba nih gelatonya.
Endeus beud. Saya belum pernah icip yang di gejayan, pernah sekali yang di daerah tukangan. Ternyata ada menu selain gelatonya ya. Pizzanya sepertinya lezat ni Ina…
Gelato aku doyan, pizzapun suka banget :p. Kombinasi pas ini.. Biasany kalo udh nyobain gelato, rasa yg aku pilih pasti rasa ga biasa.. Kyk kemarin pas ke bali, mampir di kafe gelatonya, ada rasa kayu manis. Pesen duuunk, walopun ternyata rasanya zonk hahahaha.. Gpp, setidaknya udh tahu drpd penasaran :p
Iya, Jogja makin ngehits dan beberapa highclass ya 🙂
Seperti Ciao Gelato ini, bikin Yogya ngehits.
Biarpun ini lokasi dekat dari kos, dan tiap berangkat kerja mesti lewat. Tapi aku belum pernah sekalipun masuk dan mencicipinya ahahhahaha.
Hahaha, apa ultah kita barengan di Ciao Gelato ?
Tempat favorit aku banget ni mba kalau buat nongky ama kawan-kawan. Iyaa betuul emang ga gampang lumer walau disambi ngobrol ngalor ngidul, seru banget tempatnya juga kece. Q pernah coba juga yang di prawirotaman, tapi tempatnya panas dan sempit. Paling oke emang yang di Jakal 🙂
hehehe, banyak yang favorit ya 🙂
yang apstinya aku bakalan duduk anteng menikmati yang yummy ini
Samaaa, daku pun anteng kalau di Ciao Gelato 🙂
Untung baca ini pas udah buka puasa :)))
Aku sampe sekarang belom pernah ke gelato manapun. Ngeliatnya rameee terus. Jadi males sendiri wkwk
Kalau siang sepertinya nggak terlalu ramai, tapi ya pas kamu kerja ya 🙂
Awal awal kemunculan gelato aku mikro es krim juga hahaha
Gelato memang teksturnya tidak ceept mencair, awet sekian menit seperti yg Mbak indah bilang diatas, dan padat ya menurutku