Sebagai perempuan yang bisa dibilang “melek internet”, banyak informasi yang saya dapatkan dari dunia online. Terutama yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga. Misalnya nih, informasi tentang pernikahan, tumbuh kembang anak, masalah asisten rumah tangga yang nggak ada habis-habisnya, atau juga tentang keperluan rumah tangga yang seabrek.
Terkait dengan keperluan rumah tangga, sekarang ini di internet banyak kan ya toko online yang menjual berbagai keperluan rumah tangga atau malah ada minimarket yang melayani pesan antar via internet. Canggih!
Sepertinya sudah nggak jamannya lagi, kita bersusah payah untuk memenuhi keperluan rumah tangga, seperti beli makanan/minuman, beli token untuk listrik, beli barang elektronik, beli gas, air mineral galonan, atau yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan digital nih: beli pulsa untuk internetan 🙂
Pernah nggak membayangkan kalau keperluan rumah tangga kita (buat Blogger yang belum nikah, terutama buat yang ngekost atau kontrak rumah sendiri, tetap ada kebutuhan untuk rumah kan?) dilakukan oleh satu kegiatan? Hanya dengan sekali klik bisa melakukan semua yang di atas tadi?
Baru-baru ini, seorang sahabat Blogger saya memperkenalkan cara mudah untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga saya, hanya dengan satu langkah. Penasaran dengan cara yang diberikannya, saya pun mencobanya.
Cukup dengan handphone atau smartphone yang saya punya, bisa menikmati berbagai penawaran dari layanan Mandiri e-cash. Dengan pulsa yang cukup, saya bisa menikmati kemudahan berbelanja. Nggak perlu buka rekening di Bank Mandiri lho. Nggak susah kan?
Dengan memanfaatkan teknologi USSD dan aplikasi di telepon seluler, mandiri e-cash adalah uang elektronik yang memungkinkan pengguna handphone/smartphone melakukan transaksi perbankan seperti top up e-money, penyetoran dan penarikan tunai, pengecekan saldo, dan lainnya.
Oh ya, ada pengalaman seru nih berkaitan dengan transaksi Mandiri-e cash ini. Waktu itu, saya sedang pergi untuk meeting di Jakarta. Sedang asyik ngobrol, tiba-tiba si Bude kirim SMS kasih kabar kalau gas untuk kompor di rumah sudah habis, sementara anak-anak minta dibuatkan makanan untuk cemilan. Karena saya nggak meninggalkan uang lebih dan si Bude nggak ada uang simpanan, saya memanfaatkan mandiri e-cash ini untuk mentransfer uang ke rekening Bude untuk membeli gas. Padahal saya tidak punya rekening di Bank Mandiri lho. Hanya mengandalkan layanan mandiri e-cash itu.
Bagaimana caranya? Gampang! Kalau malas membaca tulisan saya ini, silakan browsing di http://mandiriecash.co.id/home
Kalau masih senang membaca tulisan saya, nih contekannya 🙂
Layanan Mandiri e-cash ini bisa dinikmati setiap orang, baik itu pemilik rekening Bank Mandiri atau pun seperti saya, tidak memiliki rekening Bank Mandiri.
Yang paling penting untuk layanan Mandiri e-cash adalah memiliki telepon seluler dan kartu SIM yang aktif, yang menyediakan layanan USSD seperti Telkomsel, Indosat, dan XL. Sedangkan untuk smartphone, aplikasi dapat digunakan pada provider Telkomsel, Indosat, XL, Esia, Flexi dan Smart.
Untuk pengguna handphone, daftar layanan mandiri e-cash dengan cara mengetik *141*6# kemudian pilih call/panggil.
Sedangkan untuk pengguna smartphone, dapat diakses dengan mengunduh aplikasi di Apps Store, Google Play, maupun Blackberry World.
Lalu isi data singkat seperti:
- USSD : Nama, Kata Rahasia, dan PIN
- Aplikasi : Nama, No. KTP, Alamat, Tanggal Lahir, Kata Rahasia, dan PIN
Pengguna yang telah melakukan pendaftaran akan terdaftar sebagai pemegang Unregistered yaitu pemegang mandiri e-cash yang tidak memiliki rekening Bank Mandiri atau belum melakukan upgrade layanan mandiri e-cash terlebih dahulu.
Sedangkan pemegang Registered adalah pemegang mandiri e-cash yang telah melakukan upgrade layanan mandiri e-cash.
Yang penting diingat, satu nomor telepon seluler hanya bisa didaftarkan sekali saja ya. Nanti setelah mendaftar, akan mendapat sms verifikasi.
Untuk transaksi yang dilakukan, pemegang mandiri e-cash akan dikenakan biaya sebagai berikut :
Biaya | |
Isi Ulang melalui ATM | Gratis |
Isi Ulang melalui Agen | Rp. 2.000,- |
Tarik Tunai melalui ATM | Rp. 3.000,- |
Tarik Tunai Melalui Agen | Rp. 3.000,- (Nominal s.d Rp. 200.000)Rp. 5.000,- (Nominal lebih dari Rp. 200.000) |
Transfer | Gratis |
Pembelian/Pembayaran Tagihan | Variatif sesuai ketentuan Bank |
Pembayaran di Merchant | Gratis |
Rekening Dormant | Rp. 10.000 per bulan |
Tidak ribet dan mudah kan layanan mandiri e-cash ini?
Sebagai melek teknologi, tak ada salahnya lho sahabat blogger mencoba layanan Mandiri e-cash ini. Serasa dunia dalam genggaman, seperti tagline dari Mandiri e-cash: Handphonemu, Uangmu 🙂
Buat yang punya toko online atau suka belanja online, layanan ini membantu juga lho. Mau mencoba?
wah, oke punya nih, Mak. Kudu nyoba ah! Trims informasinya yaaaaa. 🙂
Selalu suka lihat tulisan Mak InJul yang so detail banget. Namun sayangnya diriku ini masih katrook, ponsel pintar belum bisa kugenggam. Please…wish me luck bisa dapat via ngeblog yaa mak Indah yang keren. Hehehe 😉
Hehehe, padahal pakai transaksi ini nggak menyusahkan lho 🙂
Sip, sip semoga semangat menulis terus ya.
semua jadi serba mudah…tinggal modal jempol doang wkwkwk…
Setuju 🙂 jempol is the best.
terimakasih banyak utk info yang bermanfaat ini, InJul…
tapi…si bunda ini orang yg type nya masih agak kuno gituh deh…
jadi….ya teuteup aja masih merasa nyaman dengan yg gak pake “E” gitu….
satu lagi…..sebenarnya takut malah jadi boros…. hehehe 🙂
sekali lagi terimakasih utk share nya ya Injul 🙂
salam
Hehehehe, Bunda Lily tuh malah nggak kuno, ngeblognya jalan terus, berarti nggak gaptek 🙂
Terima kasih sudah berkunjung ya Bunda.
mba misalkan saya kan tidak punya mandiri trus saya membuat ecash dan isinya memakai mandiri dia .
apakah saat saya terkena dormant sebesar 10 ribu dan pada saat itu ecash saya isinya dibawah itu , apakah atm temen saya yg menanggung dormant tersebut?
oh meskipun ngga punya rekening di mandiri bisa juga ya mak, enak dong ya.. coba ahhh
Iya, Rahmi. Walau kita nggak punya rekening di Bank Mandiri, tapi kita bisa memanfaatkan mandiri e-cash ini.
Dan, setelah punya mandiri e-cash, mau didaftarkan jadi nomor rekening di Bank Mandiri juga bisa.
lagi bingung isi ulang buat mandiri e cash eh ketemu blog sesama emak2 blogger,, hihi
saya udah daftar nih mak, tapi sekarang bingung isi ulangnya,, soalnya gak punya rek. mandiri yg reguler…
mak Indah dulu top up mandiri e cash nya gmn? kan gak punya rekening mandiri, mak Indah top up lewat rekening bank lain atau lewat agen?
saya tunggu jawabannya ya mak, thanks 🙂
aplikasi zaman sekarang semakin memudahkan kita, ya 🙂
Betul, Mak Myra, yang penting kita bijak menggunakannya 🙂
Sekarang payment method semakin beragam, yang tujuannya untuk memudahkan pengguna. Aku harus punya juga nih…
Setuju, Zizy.
Bukan buat gaya-gayaan, tapi memang mandiri e-cash untuk memudahkan kita.
perlu dicoba nih mandiri e-cash
Mari kita coba, Lidya 🙂
Mandiri e-cash ini benar-benar solusi buat ibu rumahtangga seperti kita.
makin hari sepertinya kita semakin dimudahkan dalam bertransaksi ya mak,okesip infonya… (y)
🙂
Betul sekali, Mak Zwan 🙂
Apalagi kalau kita jauh dari ATM.
Saya orang yang sangat konservatif …
saya belum banyak menggunakan “e” dalam bertransaksi …
paling untuk bayar PLN dan tagihan lain saja …
untuk beli-beli ? … mmm … takut salah pencet saya … hahaha …
salam saya In-Jul
(18/3 : 11)
Hahaha, oke deh Om NH.
Sayang atuh smartphone canggih nggak dimanfaatkan 🙂
bener banget mbak, berkat hp sekarang mau ngapa2in aja udah mudah bangeet..
kadang klo ninggal kerjaan di PC rumah dan pgen jalan2 pun aq remote PC rumah pakai hp 😀
Dunia dalam satu genggaman ya, Mas Arif 🙂
terima kasih sudah berkunjung.
coba ah mak Indah ^_^ suka banget dengan penulisan komplit
Hehehe, terima kasih Mak Tanti, kalau sudah dicoba kasih tau ya, biar saling konek 🙂
Boleh juga nih infonya, Mbak.
Saya tidak punya rek di Mandiri, tapi kalau baca diatas bisa juga ternyata ya…
Salam,
Iya, Kang Asa. Mandiri e-cash ini nggak mesti punya rekening di bank mandiri, yang pasti harus punya handphone atau smartphone dan sim card yang aktif 🙂
Saya belum pernah mencoba layanan ini, Mak. Koq Mandiri baik banget sih. Gak harus jdi member. Hihihi
Hehehe, untuk memudahkan para nasabah atau calon nasabah bank mandiri lah 🙂
Cuma bisa transaksi di toko2 tertentu ya?
Iya, toko-toko yang kerjasama dengan mandiri e-cash 🙂
Sik sik sik, trus duit yg ditransfer itu duit dari mana mbak? Kayaknya belum dijelasin di artikel. Hihi..
Apakah duit dari pulsa? Atau gimana ya? Khan mbak juli gak punya rekening mandiri, berati duitnya dari bank lain gitu ya? Hahaha.. Aku gak mudeng nih..
Jadi gini, Ndop, saat kita daftar dengan nomor HP/smartphone kita itu otomatis jadi nomor rekening mandiri e-cash kita. Nah, melalui nomor seluler yg jadi norek itu kita setor dana ke mandiri e-cash, seperti e-bankinglah. Ini di luar pulsa ya. Ini kan namanya uang elektronik, tapi harus mendaftar agar tercatat di mandiri e-cash. Begitu 🙂
menarik…
kapan2 cobain aaah. thanks infonyah maak 😀
Sama-sama 🙂
Untuk dirimu yang punya toko online, cocok nih 🙂
subhanalllah.;.. kalau ngomongin rumah tangga aku jadi minder gini…
sudah lama belum dipertemukan dengan jodohku… aduh.. *kadang aku ngiri sama orang yang pacaran.. tapi, aku komitmen jomblo pasca pacaran pertama…
terimakasih bu.. informasi pemesanan online begini sangat bermanfaat bagi siapa yang berduit.. kalau seperti aku mah, sebagai mahasiswa.. aduh.. ke pasar aja,. murah-murah..heheh
Tapi punya smartphone kan, coba dulu saja 🙂
Aku punya e-cash juga Mbak,, siap terima transferan dari Mbak Indjul…
Yuk mentransfer 🙂
Wah ternyata begitu untungnya punya akun di bank mandiri ya mbak.
Kalau Mandiri e-cash ini nggak mesti punya akun di Bank Mandiri, Susan.
Yang penting punya handphone/smartphone yang SIM Cardnya aktif, karena mendaftarnya lewat gadget 🙂
Zaman kemudahan semoga tidak lantas membuat manusianya malas
Setuju, jadi mudah jangan jadi malas 🙂
Ibarat, dunia dalam genggaman 🙂