Sejak tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Long Distance Married (LDM) sama mas Iwan, dan anak-anak Long Distance Relationship (LDR) sama amanya, otomatis daku yang menjadi pemimpin tertinggi di rumah Jogja. Segala-galanya mesti diurusi si ina, termasuk urusan antar jemput anak-anak ke sekolah. Yang artinya, daku siap mengantar jemput anak-anak sekolah dengan naik motor, karena belum berani mengendarai mobil (sampai sekarang). Ke mana-mana naik motor, mau enggak mau harus paham kondisi motor milik kita. Minimal, harus tahu kapan sebaiknya motor harus diservice mesinnya. Hal apa saja sih, yang harus diketahui Perempuan Soal Service Motor terutama motor matic.
Perempuan Pengendara Motor Wajib Tahu tentang Service Motor
Seperti yang telah ceritakan di atas, di Jogjalah, saya benar-benar berani mengendarai motor sendiri di jalan raya yang ramai, harus tahu kondisi motor, dan pastinya harus tahu kapan motor harus diservis, biar tetap nyaman dan aman dikendarai.
Soal servis motor ini diwanti-wanti banget sama mas Iwan. Sebagai orang yang perfek dalam segala hal, sewaktu mengajari daku naik motor (saat tinggal di Bekasi, dan setelah resign dari pekerjaan), Mas Iwan tuh detail kasih tahu bagian-bagian motor dan apa yang harus dilakukan terhadap bagian-bagian tersebut. Selain itu, hal lainnya yang penting, di bagasi motor wajib ada sarung tangan, jas hujan (ini harus ada 2, buat saya dan anak-anak), segala macam obeng/peralatan buat motor, dan kanebo.
Satu lagi yang selalu diingatkan Mas Iwan, jangan sampai kehabisan bensin dan ban motor minimal seminggu sekali harus dipompa!
“Bensinnya jangan sampai di batas E! berabe kalau kehabisan bensin.” Itu sering banget diulang-ulang sewaktu daku baru bisa naik motor. Sekarang mah, udah lupa dia buat ingetin. Mungkin dipikirannya, istrinya sudah canggih. Fix, sudah jadi amot (anak motor).
Terkait servis motor matic daku. Oh ya, motor daku tuh Vario, motor matic dari Honda. Dari dulu, zaman awal menikah sama Mas Iwan, motor kami pun produk Honda. Segitu cintanya sih sama Honda. Pernah coba ke merek lain, tapi ya gitu deh, susah banget pindah ke lain hatinya.
Urusan servis ini, karena bisanya hanya cuci motor sendiri (itu pun kalau nggak malas), cari bengkel motor yang servicenya prima tuh, ibarat pacaran, cocok-cocokan. Coba Bengkel A, dua kali servis, ketiga kalinya ngeselin servisnya. Di Bengkel D, langsung putus hubungan di servis pertama. Sampai coba ke tempat jauh, ketemu Bengkel D, cocok sih Cuma ya berat di langkah juga kalau jauh. Ke sana ke mari, ke sana ke mari, akhirnya baru di tahun ke-4 tinggal di Jogja, cocok dengan satu bengkel servis motor. Dan, itu nggak jauh dari rumah, bisa jalan kaki pulang ke rumah setelah nganterin si Vario ke bengkel untuk diservis.
Kenapa sih harus service motor?
Servis motor itu perlu dilakukan ketika kendaraan roda dua yang kita miliki itu sudah berada di ambang batas jarak tempuhnya. Kalau lewat melebih jaraknya dan belum diservis, bisa-bisa motor yang kita kendarai enggak nyaman. Ibaratnya, bisa ndut-ndutan, bikin khawatir.
Nah, sebagai perempuan yang mengendarai motor, daku tuh mesti tahu kalau servis itu yang dicek antara lain saluran bahan bakar, kondisi mesinnya, rem, gas tangan, oli mesin dan gardan, dan ban pastinya.
Berikut ini, 8 hal yang harus diketahui perempuan pengendara motor saat service, termasuk mengetahui tentang oli motor matic untuk motor milik kita.
8 Hal yang Wajib Diketahui Perempuan Saat Service Motor
Ketika motor kita akan diservis, tak ada salahnya membuat list apa saja yang harus dicek pada kendaraan roda dua tersebut. Ada 8 bagian yang perlu diservis, yaitu:
- Oli Mesin
- Oli Gardan
- Busi
- Kanvas Rem
- Filter Udara
- Aki
- Ban
- dan, tune up
Untuk tune up ini, biasanya sekaligus dengan ganti oli mesin, gardan atau sparepart yang harus diganti. Kalau servis di bengkel motor, apalagi kalau servisnya di Planet Ban, biasanya diinformasikan kepada pemilik kendaraan. Mereka akan melakukan tune up, jika pemilik kendaraan setuju untuk itu.
Jadi keinget pan, sewaktu masih sekolah sampai sebelum menikah, saya ini amot n anjal lho mbak xixixi. Daerah Surabaya mana yang ngga saya ketahui #EilahSOmbongAMat.
Lebih tertarik ama motor ketimbang lelaki mah waktu itu saya wkwk. Motor yang sehari-harinya sama saya terus, saya rawat awet-awet uwet-uwet, rajin pula tiap bulan saya service berkala ke tempat service honda dekat rumah. Jadi kalau uda urusan motor, luar kepala udah kalo ada masalah ngga pake lama buat ngeberesinnya. Namun sayang oh sayang, setelah menikah lalu lupa sama motor kesayangan. Gantilah kesayangannya jadi suami sama anak-anak xD.
aku pernah sampe olinya mau habis mbak, saking tuh motor nggak pernah diperhatiin
dan bahkan pernah juga nggak merhatiin kondisi ban motor atau telat isi angin, auto bocor bannya dan nyari tukang tambal ban