Dunia Anak Generasi Platinum

Dunia Anak Generasi Platinum adalah memiliki kemampuan tinggi dalam mengakses dan mengakomodir informasi sehingga mereka memiliki kesempatan lebih banyak dan terbuka untuk mengembangkan dirinya.

Demikian dikatakan Psikolog anak dari Universitas Paramadina, Alzena Masykouri dalam wawancaranya dengan Antara.

Anak Generasi Platinum lahir tahun 2000 ke atas atau abad 21, merupakan hasil ‘produksi’ orangtua yang lahir di tahun 1970-an, generasi yang sudah memiliki keinginan untuk mengoptimalkan potensinya.

Apa sih maksudnya anak generasi platinum di postingan ini? 

Dalam membangun anak generasi platinum tentu dibutuhkan dong nutrisi lengkap untuk tumbuh kembangnya. Bagaimana anak kita bisa mengoptimalkan kemampuan atau kecerdasannya jika dalam masa pertumbuhannya tidak diberi asupan nutrisi yang sempurna.

Dalam tumbuh kembang anak, salah satu faktor yang memiliki peranan adalah asupan nutrisi dan gizi bagi buah hati.

Kayla dan Tio berada di rentang pertumbuhan usia 6 – 11 tahun. Usia yang sudah memasuki masa sekolah formal dengan aktivitas (baik fisik mau pun pikiran) yang meningkat, sehingga membutuhkan asupan yang menunjang kegiatan mereka sehari-hari.

Di usia tersebut, anak-anak juga sudah mulai menentukan apa yang akan mereka makan. Begitu juga dengan Kayla dan Tio. Saya sih nggak ada masalah mereka memilih sendiri apa yang mereka makan. Yang penting dihabiskan dan tidak dibuang-buang.

Karena itu, kalau belanja bulanan, mereka suka saya ajak atau kalau pun tidak bisa, saya akan bertanya apa makanan yang mereka inginkan.

Untuk susu, ketiga anak saya (Taruli yang paling besar, 15 tahun), masih suka. Tiada hari tanpa minum susu. Pagi sebelum berangkat sekolah dan malam menjelang mau tidur. Bahkan si bungsu Tiominar lebih banyak lagi minum susunya. Bisa sampai 4 kali (pagi, siang, sore dan malam hari).

Susu apa yang mereka minum? Karena sudah bukan kategori bayi lagi, sejak umur 3 tahun, saya membiasakan anak-anak untuk minum susu cair (UHT). Dulu sih satu merek untuk produk susunya. Namun, sekarang ini, terutama Kayla senang berganti-ganti susu. Apalagi kalau rasa susu itu sesuai dengan keinginannya.

Seperti sekarang ini, Kayla dan Tio lagi suka dengan susu cair produksi Kalbe Nutritionals yaitu Morinaga Chil-Go!

Morinaga Chil-Go! merupakan susu cair pertumbuhan yang merupakan inovasi terbaru dari Morinaga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak mulai dari usia 1 hingga 12 tahun.

Morinaga Chil-Go! Lebih praktis dan higienis dengan kemasan yang mudah dibawa kemana saja kapan saja. Dan merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dalam bentuk liquid dalam tiga varian rasa yaitu Vanilla, Coklat dan Strawberry, yang mengandung kolin, prebiotik inulin, dan inositol.

Dengan kemasan langsung diminum, membuat susu cair pertumbuhan Morinaga Chil-Go! ini bisa kapan dan dimana saja dikonsumsi. Nggak perlu air panas atau wadah/gelas untuk meminumnya.

Tidak hanya mudah diminum, Morinaga Chil-Go! juga bisa dijadikan salah satu bahan untuk makanan atau cemilan buah hati kita. Misalnya saja untuk bahan kue, pudding, makaroni atau pun es krim, yang merupakan kesukaan Tio dan Kayla.

Berikut ini adalah Resep Es Krim Oreo dengan Morinaga Chil-Go! yang mudah dibuat dengan waktu hanya sekitar 15 menit.

Es Krim Oreo Stick

Bahan:

• Susu Morinaga Chil-Go!
• 8 sdm gula pasir
• 1 1/2 sdm tepung maizena
• 1/2 sendok teh bubuk vanila 
• 10 buah biskuit Oreo

Cara Membuat:

1. larutkan tepung maizena dengan 2 pieces susu Morinaga Chil-Go! (ukuran 140 ml)
2. campur sisa susu Morinaga Chil-Go! dengan gula pasir.
3. masak sampai mendidih lalu masukkan bubuk vanilla dan larutan tepung maizena.
4. masak sampai mengental. angkat
5. setelah agak dingin masukkan biskuit oreo yang sudah dicacah. campur rata.
6. masukkan ke dalam bungkus biskuit Oreo
7. masukkan ke dalam freezer, biarkan sampai membeku.

Es Krim Stick Oreo dengan Morinaga Chil-Go! siap disantap sebagai cemilan.

Mau tahu lebih lengkap tentang Morinaga Chil-Go! kepoin nih sosial medianya:

Twitter: @MorinagaID,

Facebook: Morinaga Platinum,

Instagram: @MORINAGAPLATINUM.