Memilih Jajanan Sehat untuk Anak

Memilih jajanan sehat untuk anak itu susah susah gampang. Apalagi jajanan yang ada di sekolah. Tanpa disadari, jajanan yang mereka beli bisa berakibat buruk untuk kesehatan mereka.

Seperti beberapa waktu yang lalu, yang terjadi pada anak saya yang nomor dua, Kayla. Dia jatuh sakit selama hampir satu minggu, badannya panas tinggi, perutnya sakit dan muntah-muntah, walau sudah dikasih obat penurun panas. Di hari kedua, saya membawanya ke dokter.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Kayla terkena gejala amandel dan radang lambung. Penyebabnya, makan yang tidak teratur, tidak bersih, dan sehat!

Kok bisa? Kata saya dalam hati. Saya selalu memperhatikan apa yang dimakan anak-anak baik di rumah mau pun yang dibawa ke sekolah sebagai bekal. Saya pun menginterogasinya kenapa bisa lambungnya meradang dan amandelnya sakit.

Awalnya, Kayla cuma bilang karena sakit biasa, dia memang suka malas makan kalau malam hari. Ia merasa badannya sudah gemuk. Lucu juga, anak kecil masih 10 tahun, sudah takut kegemukan. Tapi saya yakin bukan itu alasan sebenarnya. Korek-korek, akhirnya terbongkar juga, kalau pulang sekolah, Kayla suka ikutan teman-temannya jajan di luar sekolah.

 

Jajan sembarangan!

Gimana tidak sakit lambungnya?

Kesal juga, apalagi untuk urusan makanan, saya berusaha memenuhi kebutuhan anak-anak dengan 4 sehat 5 sempurna itu. Bekal anak-anak ke sekolah saya usahakan dibuat sendiri di rumah. Dan kalau jajan, saya hanya membolehkan Kayla jajan jajanan sehat di kantin sekolah.

Seperti ini misalnya, Kayla dan Tiominar itu kan suka makanan yang berbentuk mie atau pasta. Keinginannya Kayla, setiap hari makan mie, setiap hari makan spagheti. Entah itu mie rebus, mie goreng, spagheti bolognaise atau apa pun itulah yang penting enak dimakan.

Kalau untuk mie, saya suka beli mie telur atau mie basah yang ada di pasar, dan untuk mie instant saya memilih MIGELAS, kebetulan Kayla dan Tio juga suka. MIGELAS itu mie nya tidak terlalu besar, pas banget porsinya buat anak-anak. MIGELAS juga tidak mengandung tambahan MSG, jadi saya ngerasa aman memberikan MIGELAS untuk anak-anak.

migelas

Kenapa MIGELAS?

Selain mudah dan cepat penyajiannya, kandungan kalori MIGELAS lebih rendah untuk umumnya mie instan, yaitu 110kkal dan rendah lemak, lebih rendah dari jajanan seperti keripik ciki dan lainnya, sehingga cocok sebagai jajanan sehat anak-anak di rumah.

Yang utamanya MIGELAS tidak mengandung tambahan Monosodium Glutamat atau MSG di komposisinya dan kandungan natriumnya juga rendah. Nah tau kan, natrium itu kan garam, MSG juga garam, kalau kebanyakan nanti bisa kena penyakit macem-macem pas udah dewasa. Jadi sebaiknya dihindari deh makanan yang ber-MSG dan yang garamnya tinggi.

Awal berkenalan dengan MIGELAS sih karena iklannya yang menyebutkan mie tanpa MSG, mie sehat untuk keluarga dan kemasannya praktis untuk dibawa kemana-mana. Ibaratnya, kalau dalam perjalanan, masukkan ke dalam tas juga muat.

Penasaran dengan mie sehat ini, saya lalu beli dan memberikannya untuk Tio dan Kayla, saat mereka minta makan mie. Anak-anak sih suka MIGELAS dengan rasa Ayam Bawang, Soto Ayam dan Bakso Sapi.

Kadang, kalau lagi terburu-buru dan tidak sempat membuatkan sarapan, solusinya adalah MIGELAS ini. Masaknya tidak sampai 3 menit.

 

Cara Memasak MIGELAS:

  • Rebus air hingga mendidih
  • Tuang MIGELAS ke dalam mug atau gelas
  • Beri air panas dan diamkan selama 3 menit, hingga MIGELAS matang.
  • Oh ya, jangan lupa masukkan bumbunya ya biar sedap
  • Atau kalau saya, suka menambahkan dengan bakso atau sosis.
  • MIGELAS siap disantap dengan nikmat

Kadang, saya juga membuatkan bekal sekolah mereka dengan MIGELAS, yang dipadu dengan sosis, seperti jajanan yang dijual di sekolah itu. Tio dan Kayla sih senang makan MIGELAS ini. Kadang nggak cukup satu, kalau mereka lagi lapar banget.

Mau coba? Beli di warung atau minimarket juga ada. Harganya murah kok. Dari pada anak jajan yang tidak sehat, lebih baik kita pilihkan sendiri jajanan mereka.

Oh ya, MIGELAS juga komit dengan jajanan sehat untuk anak-anak di sekolah. Beberapa waktu lalu seperti yang saya baca di artikel ini http:/ /goo.gl/iwgzbw, MIGELAS bersama BPOM menggelar seminar ‘Cermati Kandungan Nutrisi Jajanan Anak’ untuk 400 guru sekolah dasar di Jakarta. Dalam seminar tersebut, para guru diedukasi mengenai pentingnya jajanan sehat di sekolah, dibandingkan dengan jajanan berbahaya yang beredar saat ini.

migelas2

Mengapa MIGELAS menyelenggarakan seminar yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu? Selain edukasi tentang mi instan yang bebas MSG dan bahan pengawet, MIGELAS mendukung peran guru sebagai panutan siswa dalam memilih jajanan sekolah yang sehat dan tepat.

Memang sih, jajanan yang beraneka ragam yang murah dan menarik itu menjadi favorit anak-anak, tapi kebersihan dan keamanannya belum tentu terjaga. Dan kita, orangtua yang harus peduli. Orangtua harus mengecek apakah jajanan anak itu mengandung zat pewarna, MSG, atau menggunakan pengawet.

 

Dari artikel di http://goo.gl/iwgzbw , ada tips memilih jajanan sehat di sekolah. Berikut tipsnya:

  • Pastikan membeli jajanan di tempat bersih dan terhindar dari sinar matahari langsung, debu, hujan, serta asap kendaraan bermotor.
  • Hindari membeli jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas apalagi koran karena tintanya akan mengkontaminasi makanan dan bisa menyebabkan keracunan.
  • Mengedukasi Anak untuk tidak memilih makanan yang terpapar debu dan dihinggapi lalat. Pilih makanan dengan kemasan tertutup yang bersih atau disajikan oleh penjual yang juga menjaga kebersihan, misalnya memakai tutup kepala dan mengambil makanan dengan sendok atau sarung tangan plastik.
  • Ingatkan si kecil untuk tidak memilih makanan yang gosong karena bisa menjadi pemicu kanker dan kerusakan ginjal.
  • Ingatkan anak untuk tidak membeli makanan yang terlalu gurih atau berwarna mencolok karena bisa jadi makanan tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya.

Sahabat Blogger yang punya anak, sudah lebih memperhatikan jajanan anak di sekolah?

Sahabat Blogger yang punya anak, memperbolehkan anaknya jajan di sekolah?

Apa juga memperhatikan asupan gizi untuk jajan sehat anak-anak?

Yuk bersama-sama, kita lebih peduli dengan memilih dan memberikan jajanan sehat untuk anak-anak kita.

 

27 Comments

  1. Cyber situation March 19, 2016
  2. beritajualbeli March 2, 2016
  3. aizeindra January 12, 2016
  4. yusuf December 29, 2015
  5. Ety Abdoel December 19, 2015
  6. Rush December 18, 2015
  7. fanny fristhika nila December 16, 2015
  8. primastuti satrianto December 16, 2015
  9. Blogger Galau December 14, 2015
  10. mira December 14, 2015
  11. RedCarra December 14, 2015
  12. Orin December 14, 2015
  13. Inda Chakim December 12, 2015
  14. Anis Hidayah December 12, 2015
  15. Isnuansa December 11, 2015
  16. sistalisius December 11, 2015
  17. Anggarani Ahliah Citra December 11, 2015
  18. Inayah December 11, 2015
    • indahjuli December 11, 2015
  19. linasasmita.com December 11, 2015
    • indahjuli December 11, 2015
  20. HM Zwan December 11, 2015
    • indahjuli December 11, 2015
  21. cumilebay December 10, 2015
    • indahjuli December 11, 2015
  22. Ria M Fasha December 10, 2015
    • indahjuli December 11, 2015

Leave a Reply