Milk ‘n Cheese: Tempat Makan yang Instagramable di Yogyakarta, yang sedang ngehits di kalangan pecinta makanan, foodies dan selebgram Yogya.
Foto-foto yang dipakai di sini adalah Milk ‘n Cheese 2 yang terletak di Jalan Ringroad Utara (satu gedung dengan Rumah Warna). Sedangkan Milk ‘n Cheese 1, di Jalan Nusa Indah, Condong Catur (selatan Pamela 6).
Kedua tempat makan ini sama menariknya, namun menurut saya Milk’n Cheese yang di Ringroad Utara ini lebih luas untuk tempat makan dan tempat parkirnya.
Oh ya, kedua tempat makan ini juga dekat dengan rumah saya yang terletak di Minomartani, Condong Catur, nggak heran kalau kedua tempat ini sering kami kunjungi kalau pengin jajanan serba keju ini.
Sebagai salah satu tempat makan dan nongkrong yang sedang ngehits di Yogyakarta, Milk ‘n Cheese buka dari pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Kalau soal rasa makanan, menurut saya sih tergantung ke selera personal. Buat yang suka keju dan susu, makanan di tempat ini, lumayan enak. Berbagai varian makanan dan minuman dengan bahan utama keju ada di sini.
Kalau yang biasa-biasa saja dengan keju, ya lumayan juga. Kecuali nggak suka keju, ya jangan datang ke sini. Eh, tapi boleh deh, siapa tahu mau foto-foto secara tempatnya Instagramable lah. Rugi kalau nggak foto-foto, karena tempatnya memang disiapkan untuk pengunjung bernarsis ria 🙂
Milk ‘n Cheese: Tempat Makan yang Instagramable di Yogyakarta, kenapa sih?
Makan sambil main ayunan itu asyik lho 🙂
Sekarang ini, Instagram adalah salah satu sosial media yang banyak digunakan orang dan populer di seluruh dunia. Belum sah rasanya kalau apa yang kita capture, kita foto baik dengan smartphone, gadget atau pun kamera digital/DSLR, tidak diunggah/upload ke Instagram.
Nggak hanya foto, video pun sudah bisa diunggah di sosial media yang memiliki jutaan pengikut ini. Ibaratnya, sekarang ini Instagram adalah galeri karya dari pemilik akun.
Sahabat Blogger sudah install Instagram belum?
Adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua orang CEO dari Burbn, Inc, yang mengembangkan Instagram, pada tahun 2010. Kala itu, Burbn Inc, perusahaan teknologi startup yang berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam, membuat aplikasi pada foto yang memungkinkan untuk disukai dan diberikan komentar. Saat itu, Kevin dan Mike mengembangkannya untuk iPhone (OS iOS).
Dari Wikipedia.org tentang Instagram, dijelaskan kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya.
Sedangkan kata “gram” berasal dari kata “telegram” yang cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Dengan menggunakan koneksi internet, Instagram dapat mengunggah foto dengan cepat, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat.
Hingga Maret 2015, pengguna Instagram telah mencapai 500 juta account. Dan rakyat Indonesia adalah pengguna Instragram ke tiga terbanyak setelah Jepang dan Brazil. Gimana nggak banyak ya, bayi-bayi para selebritis Indonesia aja yang belum tahu apa-apa itu punya akun Instagram. Dan pengikutnya nggak kalah banyaknya dari pengikut orangtuanya. Contoh akun Instragam Arsy anak dari pasangan artis Syahrini dan Anang, mencapai ratusan ribu followers. And you know what? Baby sitternya Arsy nggak kalah heboh. Followersnya mencapai ribuan. Kalah eike 🙂
Sebegitu hebatnya Instagram, sekarang ini bahkan ada julukan Selebgram, Instagramer, dan Instragamable, yang merujuk suatu tempat yang bagus, menarik, keren untuk menjadi tujuan foto para instagramer.
Instagram dan Bisnis
Sudah nggak heran lagi, kalau Instagram pun bisa jadi lahan bisnis. Di Yogyakarta ini, lebih banyak Selebgramnya dibandingkan Blogger. Para selebgram ini lebih menarik bagi para pengusaha terutama pengusaha kuliner atau makanan, karena selain foto-foto mereka yang menarik, info yang disampaikan pun sesuai kenyataan.
Dan, para pengusaha pun berlomba-lomba untuk membuat tempatnya semenarik mungkin untuk dikunjungi dan jadi obyek foto-foto. Contohnya seperti Milk ‘n Cheese ini.
Target konsumen Milk ‘n Cheese memang para pecinta kuliner yang senang foto-foto dan membagikannya di sosial media. Paham bahwa Instagram adalah sosial media populer saat ini, maka tempat makan ini pun dibangun dengan sudut-sudut yang menarik untuk difoto.
Warna-warna ceria menghiasi hampir seluruh ruangan yang semi in door ini. Terbagi dalam dua area, no smoking dan smoking area, wallpaper di tiap sudut berbeda-beda temanya, ada tema tentang film, ada juga kereta api. Menariklah.
Buat para pecinta kuliner dan Instagramer yang dulu waktu kecil kurang merasakan bermain ayunan, di Milk ‘n Cheese ada lho ayunan yang memuaskan keinginan kita main ayunan sambil makan. Tapi, nggak bisa kencang-kencang mainnya, paling cuma sedikit mengayun 🙂
Sudut menarik lainnya adalah kereta api. Kita seakan-akan sedang menaiki kereta api bersama teman-teman sambil menikmati makanan.
Menarik kan? Buat Sahabat Blogger yang senang kulineran, boleh coba menjajal tempat ini. Harga reasonable lah, nggak bikin kantong kempes kok. Nggak bikin cepat miskin juga, kecuali mungkin kalau setiap hari makan di sana 🙂
Untuk Sahabat Blogger yang sedang berlibur di Yogya, apalagi liburan dengan anak-anak, rekomenlah tempat ini buat makan dan bernarsis ria. Tapi, kalau bawa anak sebaiknya pilih-pilih makanan dan kalau nggak suka pakai MSG bisa minta tidak digunakan ke makanan kita.
Mau tahu lebih jauh tentang Milk ‘n Cheese: Tempat Makan yang Instagramable di Yogyakarta, berikut ini infonya:
Milk n Cheese:
LINE: @milkncheese (use @)
Instagram: https://www.instagram.com/milkncheese_yk/
? Jl. Nusa Indah (Pasar Concat ke utara, 2 toko selatan Pamela 6), Telepon:0813-9200-8900
? Jl. Ringroad Utara (gedung Rumah Warna)
Buka: 11.00 – 22.00
tempatnya penuh warna, cocok banget nih buat anak nongkrong yang pengen gaul
wow cozy banget kayakny tempanya.. pengen kesana.. bosen dirumah terusss.. thankss yaaaa
Tetiba mata tertuju pada kursi yang mirip kereta api.
Kayaknya kudu ke sana nih. Meski fokus ke susu dan keju, tapi menunya ada yang berbahan cokelat kan yak?
waduh kemarin pas di Jogja belum ke salah satu tempat wisata kuliner di Jogja nih.. Biasanya mah cuma ke Jejamuran aja hehe
Itu sama kang Deden ma om Arief ya kak injul
Dari bentuknya emang instagramable dah
Wah, keren banget nih saya tempatnya.
Kl mampir kesitu buat foto doang gimana ya? hehe
manatp nih cafenya, iya betul cocok banget buat instagramer wkwk cari aah
saia pernah nyobain yg di jln nusa indah…. #OkeJoss bingit dah
pengen ke Yogya… asyik tuh tempatnya buat foto-foto.. hihihi
wah mantap nih mbak…. kapan berdirinya ya mbak….? wajtu saya disana belum pernah tau…. keren lah mbak….
Pastinya para seniman mendapat tempat untuk mengembangkan diri ya Mak, yang jago mural bisa menunjukkan hasil karyanya di sini. Dan yang suka selfi, betah kalo di kafe yang kece gitu.
aku diajak yaaa kalo nongkrong di Yogya lagi, secara gitu …. diajakinnya lesehan mulu -___-
emang gue anak lesehan, kan gue anak cafe-an *curcol
Wooowww … patut dikunjungiii nihhhh … Bagusan yang pertama atau kedua nihhhh, Bu Indahhhh :3
Kalau tempat, yang nomor dua lebih bagus dan lebih luas.
di Jogja banyak banget ta tempat yag instagramable
boleh juga tempatnya buat foto2 trus upload ke instagram hehe
Menjual banget yah mba iniii, able..able hehe
Di Jogja ngga perlu instagrammable klo aku udah seneng 😉
Sekarang mau makan aja miloh yg instagramable yaa mak … Oh ribet nya hidup hahaha
Aku kalo makan disini kayaknya banyakan foto-fotonya daripada pesen makannya, hihi
seru tempatnya ya makpuh,tapi kalo makan sambil ayunan rada takut juga,takt g fokusss hehehe
Bisa salah fokus mau makan ato poto2 kalo ditempat kayak gini hehe
belum keturutan juga kesana, padahal sejak mak injul posting fotonya pertama kali itu udah naksir banget.. segera diagendakan ah.. thx infonya ya mak..
Keren yang mana Mak… Nusa Indah atau Ring Road?
Waah pengen kesini, kalo ke jogja. Sekali-kali jadi anak gaul jogja hehe.. Sebagai penggemar keju dan aktif disosial media kayaknya saya wajib ke tempat ini..
Sekarang cafe berlomba2 bikin spot yg instagramable ya mbak mereka paham si sosial media itu cara marketing yg paling jos ^-^
Judulnya aja dah bikin saya ngiler Mbak. Susu dan keju. Dua favorit saya banget. Hehehe. Btw emnag bener sih sekarang ini tempatnya instagrammable atau nggak ngaruh juga ke minat orang buat dateng atau nggak. Hehehe. Makasih infonya Mbak Indah. Siapa tahu pas ke Jogja gak sengaja nemu tempat ini.