A Gift for Love One’s

Kayla Birthday

Hadiah apa pun itu, jika diberikan dengan rasa tulus dan penuh kasih, pasti akan membahagiakan penerimanya. A Gift for Love One’s.

Seperti hari ini, 18 Desember 2015, si tengah Kayla berulang tahun yang ke-11 tahun. Hiiiih! Udah abg saja anaknya, walau pun kelakuan masih sama dengan Tio ๐Ÿ™‚

Kayla itu bukan tipe anak yang suka minta maรงam-macam untuk hadiah ulang tahunnya. Bukan juga anak yang ultahnya mesti dirayakan. Ya nasibnya juga lahir di tanggal dan bulan nusim liburan sekolah ๐Ÿ™‚ ย Jadinya, belum pernah sekali pun dirayakan, kecuali makan bersama yang memang menjadi ritual keluarga kami setiap ada yang merayakan hari lahir.

Di usianya yang ke-11 ini, Kayla nggak minta apa-apa. Eh ada deng, minta hadiah sepatu sekolah, karena sepatu yang lama ‘katanya’ udah kesempitan. Tapi hadiahnya belum diterima, karena Ammanya belum datang dari Jakarta. Dari saya sendiri hadiahnya apa? Ciuman dan pelukan, plus jajan seharian, mulai dari jajan bakso bakar, mie ayam kesukaan, sampai es krim rujak.

Walau nggak terlalu heboh dengan hadiah dan perayaan ulang tahunnya, tapi untuk urusan mengingat hari lahirnya, Kayla nggak bakal lupa. Bagi Kayla, mengingat ulang tahun itu nomor satu! Dan, bukan hanya mengingat ulang tahunnya sendiri, ulang tahun saya, Mbak Lily-nya, kรฅkรฅk Ririn, Tio, Amma, bahkan saudara-saudara sepupunya dia ingat.

Baca: Seberapa Penting (Tidak) Ulang Tahun?ย 

A Gift for Love One's

Kembali ke urusan hadiah.ย 

Kadang, suka merasa bingung nggak sih mau kasih apa sama seseorang yang kita hormati, kita sayangi, atau bisa jadi seseorang yang kita sebel-sebel gimana gitu. Apalagi kalau mau kasih hadiah ke teman atau sahabat dekat kita. Bingung, mau kasih tas atau sepatu, tapi tas dan sepatunya udah seabrek-abrek, satu warna satu sepatu/tas. Mau kasih baju, khawatir nggak muat. Mau kasih cincin berlian, kita aja nggak punya ๐Ÿ™‚

Mau kasih hadiah yang murah, nggak enak hati. Yang mahal, duitnya nggak cukup!ย Belum lagi, kita nggak tahu apa dia suka sama hadiah kita.

First world problems bangetlah.

Seperti yang sedang saya alami sekarang. Dibanding urusan hadiah Kayla, urusan kasih souvenir ke gurunya Tio (karena akan pindah mengajar ke kota lain) lebih ruwet.

Awalnya mau kasih souvenir sendiri atas nama Tiominar, tapi ternyata ada beberapa orang tua wali murid yang berinisiatif untuk urunan dengan mengumpulkan uang senilai yang sudah ditentukan, lalu nanti akan dibelikan barang yang lebih bermanfaat buat Bapak Guru.

Terselesaikan masalah. Kalau beli sendiri, dijamin nggak bakal kelar mikirinnya, dan akhirnya seperti yang sudah-sudah kasih uang sajalah ๐Ÿ™‚

Mengapa kita mau repot-repot memberi hadiah?ย 

Hadiah, kado, gift, present atau prize dalam bahasa Inggris, adalah sesuatu yang kita berikan tanpa mengharapkan timbal balik atau tidak mengharapkan kompensasi.

Kalau pun ada yang mengharapkan timbal balik, ya silakan saja. Kembali ke masing-masing tujuan kasih hadiahnya.

Karena melihat orang yang menerima hadiah atau gift merasa senang, bahagia, itu sudah timbal balik yang setรคra untuk kita. Benar nggak?

Repot nggak repot sih urusan kasih hadiah ini. Karena hadiah bisa juga menjadi kenangan indah tentang kita atau tentang si penerima hadiah.

Seperti yang pernah saya baca beberapa waktu yang lalu (mungkin sudah ada yang pernah baca juga), ringkasan ceritanya kira-kira seperti ini: seorang suami yang jarang memperhatikan kesukaan istrinya, jarang memberikan hadiah/kado untuk istrinya, di saat meninggal dunia ternyata memberikan kenangan indah.

Sang suami memesan bunga anggrek ke toko bunga, dengan pesan untuk diberikan kepada sang istri tercintanya ย di setiap hari ulang tahunnya. Sang suami ingin agar istri terkasihnya selalu mengingatnya dalam kebaikan. So sweet kan ๐Ÿ™‚

Selain di hari ulang tahun atau kelahiran, beberapa kebiasaan memberikan hadiah adalah saat:

IMG_20151218_045906

 

  • Pernikahan
  • Pertunangan
  • Nujuh bulan/baby shower
  • Kelahiran Bayi
  • Hari Ayah
  • Hari Ibu
  • Kelulusan (sekolah mau pun kuliah, atau pasca sarjana)
  • Perpisahan teman kerja atau pensiun
  • Natal
  • Tahun baru
  • Atau di beberapa negara yang mempunyai kebiasaan memberikan hadiah pada hari-hari istimewa.

Selain moment atau peristiwa di atas, ada moment lain yang kira-kira perlu dikasih hadiah kah?

Sahabat Blogger ada yang mempunyai kebiasaan memberikan hadiah untuk orang-orang terdekat atau kesayangan?

Kira-kira kalau kasih hadiah harganya murah atau mahal, dan atas pertimbangan apa?

Yang penting sih, hadiah apa pun itu, jika diberikan dengan rasa tulus dan penuh kasih, pasti akan membahagiakan penerimanya.

24 Comments

  1. Fita Chakra January 14, 2016
  2. rita asmaraningsih December 20, 2015
  3. rita asmaraningsih December 20, 2015
  4. Hidayah Sulistyowati December 20, 2015
  5. Dedew December 20, 2015
  6. Indah Nuria December 20, 2015
  7. Ria M Fasha December 19, 2015
  8. inayah December 19, 2015
  9. Irawati Hamid December 19, 2015
  10. Nchie Hanie December 19, 2015
  11. indra December 19, 2015
  12. Beautyasti1 December 19, 2015
  13. lianny hendrawati December 19, 2015
  14. momtraveler December 19, 2015
  15. Nining December 18, 2015
    • indahjuli December 19, 2015
  16. Yasinta Astuti December 18, 2015
    • indahjuli December 19, 2015
  17. Haryadi Yansyah | Omnduut.com December 18, 2015
    • indahjuli December 19, 2015
  18. prima hapsari December 18, 2015
    • indahjuli December 19, 2015
  19. Dewi Firyani December 18, 2015
    • indahjuli December 19, 2015

Leave a Reply