Cabut Gigi Pertama Tanpa Takut Sakit

Ceritanya, untuk pertama kali Tiominar harus merasakan apa yang namanya bedah mulut karena ada gigi yang harus dicabut dengan bantuan dokter gigi. Dan, sebagai Gemini sejati, sepertinya enggak sah kalau cabut gigi pertama ini, tanpa drama supaya menjadi peristiwa penting dalam hidupnya. 

 

Cabut Gigi Pertama Tanpa Takut Sakit

 

This is her story. 

Berawal dari laporan dokter gigi di sekolah, yang tiap 3 bulan mengadakan periksa kesehatan gigi untuk seluruh siswa di sekolah Tio, yang mana di laporan itu dituliskan kalau ada gigi geraham di bagian kiri bawah, yang mesti dicabut biar nggak ada masalah gigi. 

Waktu kasih laporan itu, dengan lebay Tio bilang kalau giginya harus dicabut, kalau enggak nanti dia bisa sakit gigi dan bisa berdampak ke kesehatan tubuh. Oke noted! Yang sudah kenal Tio dan pernah bertemu, pasti bisa deh bayangin cara dia ngomong seperti apa. 

“Oke, nanti kita ke dokter gigi, biar diperiksa lagi, apa harus dicabut atau enggak,” ucap daku saat itu. 

“Inna ini gimana sih, itu kan dokter gigi di sekolah sudah tulis kalau gigiku mesti dicabut. Kenapa harus tanya lagi?” kilahnya. 

“Ya kan itu tulisan, inna kan pengen dengar langsung dari dokter giginya. Lagian kan dokternya beda, bukan dokter di sekolah,” balas daku. 

Lalu anaknya muring-muring, cemberut. Ya gitu deh Tio, kalau nggak sesuai keinginan mesti bete. 

 

Dan drama cabut gigi ini berlangsung lama.

Tepatnya, sejak dua minggu lalu, karena daku lupa ngajak dia periksa ke dokter gigi yang di dekat rumah dan sudah dikenal karena langganannya adiknya Mas Iwan, juga Taruli kalau periksa gigi. Selain lupa, kesibukan antar jemput anak-anak, lalu ada event KEB di Yogyakarta, membuat urusan pergigian ini terabaikan. 

Jadilah, setiap hari, setiap malam menjelang tidur saat daku menemaninya tidur, pertanyaan kapan ke dokter gigi menghiasi malam-malam berhiaskan bintang di langit. 

Oke itu lebay memang. Begitulah Tio, Gemini sejati. Dan katanya, orang-orang yang lahir di bawah naungan zodiak yang dilambangkan dengan dua anak kembar, Castor dan Polux, yang merupakan putra dari Dewa Zeus, karakter dan sifatnya tidak stabil, tergantung mood, mudah berubah-ubah, cepat bosan, namun memiliki kecerdasan, pesona dan karisama yang memikat hati semua zodiak atau orang.

Gemini yang lahir antara tanggal 21 Mei sampai 21 Juni ini, dikenal memiliki kemampuan berbicara mengenai segala hal, spontanitas dan kalau sudah punya kemauan, harus terlaksana. 

Seperti itulah Tio. Ke dokter gigi harus terlaksana. Dan saat ammanya pulang, Tio laporan kalau dia mesti cabut gigi, tapi inna belum ngajak juga ke dokter gigi. “Nanti nanti terus, kata inna. Padahal gigiku udah sakit, kalau dipakai ngunyah nggak enak.” 

 

Tanpa Sakit

Bedah Mulut Pertama, Cabut Gigi dengan Bantuan Dokter

Cabut gigi pertama dengan bantuan dokter gigi pun terlaksana hari Senin, 9 September 2019 lalu. Kita ke dokter giginya setelah Maghrib, karena Tio sekolah sampai sore (setengah lima). Praktek dokter juga dimulai dari pukul 16.00 WIB. Kita langsung ke sana karena sudah janjian dari hari Sabtu sebelumnya. 

Dokter giginya laki-laki dan ramah, namanya drg Budhi Mulia. Tio dan daku langsung diajak masuk ke ruang periksa. Tio diminta naik ke kursi periksa dan dikenalin dengan alat-alat dokter gigi. 

Sebenarnya, ini bukan pertama kali Tio berhubungan dengan dokter gigi, karena di sekolahnya tiap 3 bulan ada jadwal periksa gigi. Tapi, dengan peralatan yang sederhana, tidak seperti yang peralatan dokter Budhi. 

Ini juga pertama kalinya, cabut gigi dengan bantuan dokter gigi, karena selama ini kalau giginya goyang, ya tanggal sendiri, atau dicabut sama Mas Iwan. 

 

Kembali ke cerita pencabutan gigi Tiominar.

Sebelum diperiksa, dokter Budhi tanya Tio mau nonton apa untuk menemani proses bedah mulut. 

“Dokter punya film apa?” tanya Tio. 

“Semua film anak ada, kasih tau saja, nanti dokter cariin,” jawab dokter Budhi sambil mengutak atik laptopnya. 

“Kenapa harus nonton?” Tio bertanya lagi. 

“Biar nggak ngerasain saat mulutnya diperiksa, biar santai dan relaks, nggak takut.”

Setelah dapat film yang mau ditontonnya, dokter Budhi lalu meminta Tio untuk rebahan biar mulut dan giginya diperiksa. Dokter pun lalu mengeluarkan jarum suntik. 

“Mau disuntik? Apanya yang disuntik?” Tio langsung bangun begitu melihat jarum suntik di tangan dokter Budhi. 

“Ini jarumnya berisi obat bius, biar Tio nggak ngerasa sakit dan bikin kebal gusinya,” jelas dokter Budhi. 

 

Drama cabut gigi pun kembali berlanjut.

Tio minta lihat jarum suntiknya dan bertanya kenapa berbeda dari jarum suntik biasa (jarum suntik gigi berbentuk melengkung). 

Beruntung dapat dokter gigi yang sabar. Mungkin itu syaratnya jadi dokter ya, kudu sabar dan telaten menghadapi pasien. Apalagi kalau pasiennya semodelan Tio. 

 

Pencabutan Gigi Tanpa Takut Sakit

Dokter Budhi pun menjelaskan kenapa jarum suntiknya berbeda. Tio nyimak dengan serius. Sementara daku udah nggak sabar, pengen cepat selasai urusan cabut gigi ini. 

“Gimana, udah bisa dicabut giginya?” tanya dokter Budhi. 

Tio menggangguk. Dokter Budhi meminta Tio membuka mulut lebar-lebar. Tiba-tiba…

“Aku berdoa dulu ya dokter. Ku mau minta ke Allah supaya nggak ngerasa sakit.” Ucap Tio dengan muka lempeng.

Ya Allah, drama banget sih Tio. Daku tuh kesel dan langsung ngomong,” kalau gini nggak kelar-kelar deh masalah gigi.”

Sementara dokter Budhi senyum-senyum saja. 

Nggak cukup berdoa, Tio pun mengulur-ulur waktu dengan tanya yang lain seperti berapa lama dia harus nahan sakit gigi dan kenapa gigi harus rutin diperiksa. Hadeeeeh, tobat deh anak gue. Proses bedah mulut untuk gigi bawah Tio pun berlangsung setelah 15 menit ngobrol ngalor ngidul. 

Cabut gigi yang kudunya bisa selesai setengah jam, ini berlangsung sampai satu jam lebih. 

Ya bisa jadi, sebenarnya dia takut, ngeri giginya mau dicabut apalagi pakai disuntik segala. Demi menutupi rasa takutnya, ya tanya-tanya banyak hal deh. 

Namanya anak-anak pastilah ada khawatir berhadapan dengan dokter gigi. Kita saja yang dewasa, kalau nggak bermasalah banget, malas kan ke dokter gigi? Ada rasa ngilu ngebayangin kalau gigi dicabut ya kan? 

Gigi Tio yang bermasalah dicabut sampai ke akarnya, menurut dokter Budhi, biar tumbuh lagi dengan bagus dan nggak menimbulkan masalah baru karena sudah bersih. 

Dokter Budhi pun memberikan beberapa tips pasca pencabutan gigi (yang diamalkan Tio dengan sebaik-baiknya). 

 

Tip Pasca Pencabutan Gigi

 

Instruksi Pasca Pencabutan gigi ala dokter Budhi.

  1. Minum obat sesuai anjuran dokter
  2. Makan makanan bergizi untuk energi penyembuhan
  3. Jaga kebersihan rongga mulut
  4. Istirahat yang cukup, jangan beraktivitas terlalu berat selama 3 hari pertama. 

Pantangan: 

  1. Jangan mengunyah di sisi gigi yang dicabut selama 5 hari pertama
  2. Jangan makan makanan yag pedas atau pun yang keras selama 3 hari pertama
  3. Jangan mengisap-isap bekas pencabutan karena akan menimbulkan pendarahan
  4. Jangan terlalu sering meludah
  5. Jangan menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan pada gigi yang dicabut
  6. Gosok gigi seperti biasa, namun area bekas pencabutan atau penjahitan jangan disikat selama 5 hari pertama

Berapa biaya bedah mulut berupa cabut gigi pertama Tio ini? Ya, enggak murah tetapi nggak mahal juga. Sedang-sedanglah, di atas seratus ribu. Makanya, biar nggak ngeluarin uang banyak, penting deh menjaga kesehatan gigi, minimal gosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Gampang kan? 

Sahabat Blogger dan pembaca setia blog Cerita Cita Cinta, sharing dong pengalaman menjaga kesehatan giginya dan buat yang punya anak berbagi tips kesehatan gigi anak ya. 

49 Comments

  1. Dzulkhulaifah September 14, 2019
  2. Nanik Nara September 14, 2019
  3. Rachmanita September 14, 2019
  4. Diah Agustina Wulandari September 14, 2019
  5. Erin September 14, 2019
  6. Lily Kanaya September 14, 2019
  7. Caroline Adenan September 13, 2019
  8. Inna Riana September 13, 2019
  9. Damar Aisyah September 13, 2019
  10. nia nastiti September 13, 2019
  11. Siska pariska September 13, 2019
  12. Suzannita September 13, 2019
  13. Sri Widiyastuti September 13, 2019
  14. Farida Pane September 13, 2019
  15. Atisatya Arifin September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
  16. Indah Nuria September 13, 2019
  17. Desi Namora September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
  18. Arumj September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
    • Sulis September 13, 2019
  19. Desy Yusnita September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
  20. Dewi Sulistiawaty September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
  21. Mellisa September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
  22. Nia K. Haryanto September 13, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 13, 2019
  23. meiliyana mei September 13, 2019
  24. Melissa Olivia September 13, 2019
  25. nurulrahma September 12, 2019
  26. Sary September 12, 2019
  27. Lidya September 12, 2019
  28. Khoirur Rohmah September 12, 2019
    • Leyla Hana September 13, 2019
  29. Sulis September 12, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 12, 2019
  30. winda - dajourneys.com September 11, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 12, 2019
  31. demia September 11, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 12, 2019
    • Jiah September 13, 2019
  32. Herva Yulyanti September 11, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 12, 2019
      • Herva Yulyanti September 12, 2019
  33. Dwi Puspita September 11, 2019
    • Indah Julianti Sibarani September 12, 2019

Leave a Reply