Jadi, sejak tanggal 26 Juni 2014, kami resmi menetap atau tinggal di Yogyakarta. Setelah nyaris dua bulan penuh kehebohan dengan segala hal per-packing-an, proses pindah rumah dari Bekasi, Jawa Barat ke Yogyakarta memang nyaris menguras tenaga.
Dalam proses perpindahan ini, cerita yang paling seru adalah tentang rumah. Rumah yang akan kami tinggali, menetap di Yogyakarta. Karena buat kami yang penting adalah anak-anak, maka untuk rumah pun kami mengutamakan keinginan anak-anak. Kebetulan si sulung Taruli, sudah meminta untuk punya kamar sendiri, enggak mau lagi bergabung dengan Kayla, si tengah. Dan, karena Taruli juga sudah remaja, kami meloloskan keinginannya untuk tidur sendiri. Karena itulah, setidaknya rumah di Yogya itu minimal harus mempunyai 3 kamar tidur. Dan, Alhamdulillah keinginan itu tercapai di rumah Yogya.
Udah beres masalahnya? Belum!
Lagi-lagi keinginan anak-anak mendominasi. Merasa mempunyai kamar sendiri, mereka pun ingin menata kamarnya sendiri-sendiri. Taruli dengan kesukaannya akan warna hijau, minta kamarnya dicat warna hijau. Sementara Kayla berkolaborasi dengan si bungsu Tiominar, ingin kamarnya didominasi warna biru. Ya, keluarga kami adalah pencinta warna biru dan hijau!
Ya sudah demi memuaskan hati anak-anak, saya dan Mas Iwan pun memutuskan untuk mengecat rumah Yogya dengan kedua warna tersebut. Biarkanlah warna warni, agar hidup lebih ceria dan indah kan!
Karena saat itu kami belum resmi menetap di Yogya, saya masih mondar-mandir Bekasi – Yogyakarta, maka proses untuk beres-beres rumah Yogya kami menyerahkan sepenuhnya kepada adik ipar yang kebetulan seorang sarjana teknik sipil dan bekerja di salah satu perusahaan properti.
Mengakomodir keinginan anak-anak dan ingin memberikan yang terbaik untuk keponakannya, agar merasa nyaman dan senang saat berada di kamarnya, adik ipar saya pun memutuskan untuk memakai cat dinding yang selama ini dipakai oleh perusahaan properti tempatnya bekerja.
Menurut adik ipar saya itu, cat dinding yang akan digunakan merupakan merek yang memang sudah terbukti sebagai “raja” nya cat yang mengunggulkan teknologi anti-bakteri. Tujuannya mencegah pertumbuhan bakteri.
Penasaran, saya bertanya cat apa yang dipakai adik ipar untuk rumah Yogya. Ia pun lalu menyebut merek PROPERTY dari Kansai Paint, yang sudah tidak asing lagi di telinga saya. “Wah, pasti mahal harga catnya ya? Kemudian betul bisa “membunuh” bakteri” tanya saya pada adik ipar.
“Enggak kok, harganya sangat bersahabat. Dan betul. Cat tembok PROPERTY mengandung zat anti-bakteri yang secara aktif menghambat pertumbuhan bakteri, misalnya bakteri E Coli sebagai salah satu penyebab diare,” kata adik ipar saya. Selain itu, menurutnya cat PROPERTY punya warna yang indah, daya tutup luas sehingga hemat pemakaian cat, daya lekat baik sehingga cat tahan lebih lama.
“Sip, kita pakai cat tembok PROPERTY saja,“ ucap saya. “Yang penting, jangan lupa warnanya biru dan hijau.” Sesuai dengan keinginan anak-anak, untuk cat dari Kansai Paint ini, adik ipar saya memilih warna Blue Corridor dan Green Garden dari cat tembok PROPERTY. Kedua warna itu akan memberikan rasa nyaman di kamar tidur anak-anak.
Dari hasil pengecatan dengan Cat Property Kansai Paint ini, keinginan anak-anak untuk memiliki kamar yang indah, nyaman dan menyenangkan, tercapai sudah.
Corat coret yang menempel di atas cat, bisa dihapusOh ya, kita bisa berkonsultasi dengan pakar cat dan warna di fanpages Kansai Paint loh di:
lebaran kemarin kami mengecat ulang rumah juga pakai yang anti bakteri Maks. biar lebih aman sih buat nakkanak children 😀 senangnya sekarang itu pilihan warnanya buanyuakkkk
tinggal di jogja + cat warna ijoo , udah kebayangkan pasti adem banget hehehe
Congratz, dah sukses pindah kota. Sampai ketemu lagi di Jogja. 😉
Ikut suami yang pindah kerja kah, mba? Hijau itu bikin adem, ya mbak. Bapakku dulu selalu keukeuh nuansa rumah harus dominan hijau. Baru sekitar 5 tahun belakangan ini akhirnya kami ganti cat, dan aku minta pink sama salem hehehe 😀
dirumah baru langsng ngecat mbak 🙂
saya jg dl waktu udah mulai remaja, pgn punya nuansa kamar sendiri yg beda sm ruangan lain hihihi…
wah saya harus nyoba pakai cat ini, soalnya jav udah mulai suka corat-coret di tembok :))
mari mngecat ngecat menjelang lebaran 🙂
Ngecatnya pakai kansai paint ya 🙂
wah..mak indah pindah rumah ya,,,kapan pindah ke surabaya mak????
Jiaaah, kok ke Surabaya sih 🙂
Kalau ke Surabaya main saja ya.
Thanks sudah berkunjung.
Wuuaa…mak Indah pindahan ys.aku juga baru aja pindahan ke semarang ni mak…kebayang bgt pegelnya hihihi… semoga betah n barakah di rumah baru 🙂
Aamiin, aamiin, semoga berkah juga untuk kepindahanmu ya, Muna Sungkar 🙂
Pegel sih pastinya ya.
Mak Indaaah….pindah rumah sll menyenangkan buatku…secara aku masih kontraktor. Eaaa…di Yogya seru bingit ya Mak
Ayo pindah ke Yogya #eh 🙂
mau berkunjung ke rumah baru mba injuuul…
Boleh banget, ditunggu ya Dedew 🙂
wah senangnya stay di Yogya boleeh mampir n kopdaran sma Bunda ya 🙂
Ayo kapan ke Yogya, mampir ke rumah nanti kita kopdaran 🙂
Thanks sudah berkunjung ya.
ini cat nya bisa sekalian ngusir pacet gak? mihihihihihi
Hahaha, ngusir yang jelek pasti bisalah. Dicat dengan kansai paint jadi kinclong 🙂
seru tuh kalau ngecatnya bareng2 sekeluarga. hasilnya abstrak mungkin, tapi kebersamaannya bakal keren banget 🙂
Wah, iya benar juga, idenya Novita boleh dicoba nih, apalagi cat Kansai Paint keren-keren 🙂
selamat pindahaaan mak…dan selamat ngecat :p…kebayang hebohnya dan tau persiiis rasanya pindahan karena buat kami sekeluarga boyongan ini jadi agenda per 3 tahunan :)…suskes dengan dekorasinya maak…untungnya aku di sini ngg bole sembarangan ganti cat tembok, jadi main di dekorasi ajaa deh :)..salam kangeen..
Kangen dirimu, Indah Nuria 🙂
Hehehe, karena catnya udah permanen ya. Kalau nggak dicat ulang, rumah bisa kelihatan dekilnya 🙂
Wuih, pasti ribet banget ya mbak, pernah juga saya ngerasain dari Surabaya ke Sidoarjo, untungnya nggak jauh-jauh amat.
Ribet plus capek, Rachelia, tapi terbayar karena melihat hasil catnya yang cantik 🙂
yeaaaa akhirnya pindahan juga,ini janjian jg to sm mak lusi kok pada pindah ke jogjah hehehehe…..q pindah koper ajalah,g kebayang giman ribetnya pindah rumah hehehe
Hehehe, nggak janjian, waktunya saja yang barengan 🙂
Yang jelas, 10 kali lipat dari pindah koper 😀
mak Injul di Yogya yaaa… senangnyaa…
Kalo ada yang bisa dibantu, sahabatku di Yogya mak, namanya Indah juga, tapi Indah Triana -baru belajar ngeblog ^^ tinggalnya di Gamelan Lor
Iya, sekarang aku di Yogya.
Wah, boleh dong kenalan dengan sesama Indah 🙂
yes! akhirnya selesai juga di cat. setelahnya, tinggal menikmati keringat yang keluar setelah mengecat 🙂
Hahaha, dan hasilnya benar-benar kereen 🙂
Thanks sudah berkunjung ya, Ria :*
Congrats ya buat pindahan ke jogja dan rumah barunya…
Terima kasih Arman 🙂
Wahh mak Injul pindah rmh toh.. Baru ngeh aku hihihi.. Btw aku pengen bgt lho pindah ke Jogja tp apa daya, rejeki nya msh di Jakarta 😀
Di Yogya maupun di Jakarta sama saja, Ye, yang penting berkah 🙂
Pindah rumah … apa lagi pake pindah propinsi …
itu memang sesuatu banget …
Ngepak …
Ngirim …
Nge Unpak …
aaarrrgghhh … melelahkan …
Salam saya Injul
(8/7 : 13)
Uuuuuh benaran sesuatu om NH. Capek tiada tara 🙂
kirain ada hasil fotonya kak.
soalnya dian emang mau nyari info cat yang bagus.
kalau property ada yang cat bisa dihapus coretannya gak> maksud dian yang kalau anak2 coret dinding, terus bisa tinggal di elap gitu kak?
Ada, Dian. Aku pakai cat yang bisa dihapus coretannya. Ini posting pakai smartphone, jadi nggak masuk image rumahnya 🙁
Wah jadi rumahnya biru sama ijo, asyikk pasti seru banget rumah nya yang dijogja yaa mbak 😀
Iya, Niar. Warna favoritku dan anak-anak biru dan hijau. Pas banget di kansai paint warna birunya cakep ^&
Jiah…sip. Pulang nanti turun di YK trus nunut di rumah mbak Indah…hehe..
Benaran kutunggu ya, Rie :*
setidaknya kalau saya ke Jogja bisa numpang makan di rumah Mak Indah, ah. Hihihi
Katanya ada yang wangi apel catnya, ya 🙂
Yaaay, benar ya mampir ke rumah. Iya, ada yang wangi apel 🙂
Menarik banget Mbak….semoga makin berkah du Yogyakarta!
Aaamiin, terima kasih banyak Kang Rudy 🙂
Waaah, pasti seru ya bisa ngecat kamar sendiri. Dari lama pengen ngecat kamar di satu sisinya warna hitam tapi nggak dibolehin nih Mak hihihi.
Hahaha, anakku yang nomor 2 juga sempat minta satu sisi di cat hitam, tapi nggak dikasih sama Ama-nya ^^