Dalam buku terbarunya Superhero Juga Manusia, pakar marketing sekaligus CEO dan Founder MarkPlus, Inc., Hermawan Kartajaya menuliskan suatu komunitas bertambah solid jika bisa memadukan aktivitas online dan offline. Sebuah komunitas online akan rapuh tanpa ada kopdar (kopi darat; pertemuan) yang teratur. Pertemuan-pertemuan offline itulah yang membuat hubungan antarmanusia di dalam komunitas semakin kuat. Komunikasi online akan makin mempererat lagi.
Lalu, komunitas apa yang akan menjadi penentu masa depan baik di Indonesia atau di mana pun? Hermawan Kartajaya percaya komunitas anak muda (youth), perempuan (women) dan netizen.
Kenapa youth? Menurut Hermawan, orang muda selalu berpikir akan masa depan (future), sedangkan senior selalu berpikr masa lalu (pas). Orang muda tidak punya beban masa lalu sehingga bebas melakukan apa pun yang mereka mau. Tidak takut salah karena memang tidak ada referensinya.
Kenapa perempuan? By nature, perempuan itu lebih memegang prinsip dalam perilaku sehari-hari. Laki-laki sering “menghalalkan” segala cara untuk mencapai tujuan. “Money, sex, and power” selalu melekat pada lak-laki. Sedangkan “Eat, Pray, and Love” selalu melekat di hati perempuan. Makan adalah pelarian ketika stress. Berdoa ketika sudah agak melar. Dan, mencari cinta yang sebenarnya bukan seks.
Selain itu, perempuan memang multi-tasking karena by nature memang bisa melahirkan anak. Jadi, setinggi apa pun kesuksesan seorang perempuan tidak akan kehilangan care-nya pada keluarga, terutama anak.
Era internet adalah era human spirit yang lebih memerlukan prinsip. Era internet juga era multi-tasking karena begitu banyaknya informasi yang ada. Dengan demikian, perempuan memiliki banyak peluang ketimbang laki-laki. Dalam buku itu, Pak Hermawan juga menuliskan kalau ia bertaruh bahwa the best marketer di masa depan adalah yang muda, yang perempuan dan tidak gaptek.
Buat para perempuan, menarik ulasan Pak Hermawan itu. Di era digital ini, bukan suatu alasan lagi perempuan gaptek. Dengan smartphone yang bertaburan mulai dari harga murah sampai jutaan rupiah, rasanya disayangkan kalau perempuan tidak memanfaatkannya, misalnya dengan menulis di blog.
Berbagilah segala hal yang perempuan ketahui dan miliki lewat tulisan di blog, atau pun media sosial lainnya seperti Facebook atau Twitter. Namun karena keterbatasan karakter sosial media, saya sarankan menulislah di blog. Yang belum punya blog, buatlah blog. Gampang kok 🙂
Setelah punya blog, yuk mari bergabung bersama kami, Kumpulan Emak Blogger (KEB) , salah satu komunitas blogger yang membernya adalah perempuan yang suka menulis melalui blog. Bergabung di KEB, Insya Allah banyak dapat manfaat, minimal menambah jaringan/networking pertemanan, bukan berteman dengan blogger yang itu-itu saja. Member KEB tersebar di seluruh Indonesia dan juga luar negeri seperti Korea, Malaysia, Australia, Timur Tengah, Jepang.
Dengan bergabung di Kumpulan Emak Blogger, setidaknya news feed blog teman-teman berubah, lebih update, karena member KEB senang menulis dan nyaris tiap hari ada sekitar 100 member yang mempromosikan link postingan terbarunya untuk dibaca teman-teman.
Kumpulan Emak Blogger (KEB) memicu para blogger yang sudah jarang meng-update blognya, untuk kembali rajin menulis, rajin blogwalking, dan tentu saja menambah lingkaran pertemanan. Bukan kah sebagai blogger, atau mengaku blogger, setidaknya masih rajin menulis di blog apalagi kalau blognya sudah memakai domain/hostingan sendiri, sayang banget sudah bayar pakai kocek sendiri, tapi blognya menjadi sarang laba-laba, menjadi tak bertuan karena tak tersentuh pemiliknya 🙂
gaptek??? noooo *jauuuuh sana 😀
Bangga banget jadi perempuan deh jadinya x)
Btw mbak, aku newbie bgt di KEB, kl baca blog2 nya orang suka jadi minder banget, punya org kok ya isinya bagus-bagus kadang simple tapi “dapet bgt” atau njlimet dan informatif. Abis bw biasanya langsung krisis Pede, hahaaha
pertemuan offlinenya masih terbatas mbak saat ini belum bisa ikutan
Nggak masalah, Lidya, nggak semua kegiatan offline harus diikuti, tetap harus ada prioritas utama 🙂
Yang penting aktif di grup kan.
Sayangnya saya belum bisa ikutan komunitas ini secara offline hiks…
santai saja, Mak, kalau dirimu dekat pasti bisa ikutan kan 🙂
Yang penting tetap berinteraksi di grup, biar kenal semua member 🙂
monggo para emak senagat lagi ngeblognya
Terima kasih dukungannya Kang Nanang 🙂
Hmmm… perempuan memang hebat ya kak..
Terima kasih sudah mengingatkan
Terutama yang ini: ” by nature, perempuan itu lebih memegang prinsip dalam perilaku sehari-hari”
Sukses juga buat KEB nya!
Terima kasih Evy.
Hihihi, aku juga suka dengan quote yang itu, Pak Hermawan memang keren ya 🙂
Mari kita menulis dan blog walking 🙂
Yuk, mari 🙂
Terima kasih sudah mampir Bunda Latfy 🙂
wah,,kesentil karena jarang kopdar neh..hehe…
tapi dari KEB saya banyak belajar bahkan dari KEB pula saya makin rajin blogging ataupun blogwalking..^^
Alhamdulillah kalau KEB bermanfaat buat Mbak Novia.
Masalah kopdar mah gampang diatur, kalau bisa dengan senang hati ditunggu partisipasinya, kalau tidak bisa, tak apa-apa 🙂
Santai saja ya, Mak Novi.
Biarpun ga youth lagi *tumplekin antiaging*, Haya ingin jadi woman dan netizen yang tidak gaptek dan bermanfaat bagi orang lain. Thanks to KEB yang sudah membantu mewujudkan hal ini. Nice sharing, Kak Indah. 🙂
Aamiin, mendukung keinginan Haya 🙂 *colek antiaging*
Setuju bangeeet!
Terima kasih banget 🙂
Blog-ku yang aktif cuma satu dan yang satu ini akan bunda pelihara dan rajin meng-updatenya dengan postingan-postingan apa aja deh, gak peduli dari GA atau curcolan. Yang penting udah terasa manfaat ngeblog ini lho, jadi pelupa agak berkurang, hehe…..
Bunda Yati memang tak ada duanya, semangat menulisnya menginspirasi yang muda-muda.
Saya jadi malu kalau nggak update blog 🙂
Terima kasih untuk komentar bunda *hugs*
kesentil mba Indah jaman dulu jaman masih di blogfam rajin ngeblog trs vakum sampai disarangin laba2. Sekarang ngeblog lagi walo sudah beda preference, karena baking sambil ngeblog, siapa tau nanti ada gunanya suatu saat nanti 😀 Aye mau rajin lagi mak 😀
Ayo semangat menulis, jangan pantang menyerah 🙂
Ditunggu update bakingnya.
Jangan sampai blog lumutan, jamuran, debuan, dan banyak hantunya, bukan begitu Kaka Indah? 🙂
hahahaha, setuju sekali Uda Melvi 🙂
Ayo update blog.
ngeblog memang sangat bagus untuk melatih dan memotivasi menulis,
saya jadi semangat nulis saat aktif ngeblog dan gabung dlm KEB
Keren, semoga betah di KEB ya. Jangan lupa sharing juga tulisannya 🙂
setuju mak, dunia blogging begitu banyak energi positifnya….:)
Termasuk jadi juara lomba blog dan ngetwitt lho 😀
Siappp Mak, aku akan nulis, nulis dan nulis *cek blog* hehehehe
Aaah, aku belum blogwalking ke blogmu, maafkan ya 🙁
kisah yg menarik bg saya yg masih muda, terus berkarya ya?
Harus dong, anak muda harus terus berkarya, karena di tangan anak mudalah bangsa ini akan maju #Eh 🙂
suatu komunitas bertambah solid jika bisa memadukan aktivitas online dan offline. Sebuah komunitas online akan rapuh tanpa ada kopdar (kopi darat; pertemuan) yang teratur. Pertemuan-pertemuan offline itulah yang membuat hubungan antarmanusia di dalam komunitas semakin kuat. Komunikasi online akan makin mempererat lagi. SEPAKAT DGN PAK HERMAWAN KERTAJAYA
SALAM
oMJAY
Sepakat juga dengan Om Jay 🙂