Pentingnya Konten Blog, Foto dan Video kalau blogger, instragrammer atau pun videomaker ingin lebih eksis lagi di dunia digital.
Lagi males nulis panjang, tapi sayang kalau nggak di-blog-kan, daku sharing twitt tentang acara yang daku, Lusi Tris, Kang Dobelden dan Kang Dede ikuti hari Jumat, 20 November 2015 lalu, di Taman Kuliner Condongcatur, Yogyakarta.
Demi Konten Blog, Foto dan Video
Acara yang bertajuk Demi Konten Blog, Foto, dan Video #ObralObrol ini menghadirkan narasumber yang keren dan ngehits dari Jakarta dan Yogyakarta. Para narsum tersebut adalah:
- Konten Foto: @Phytautami: selebgram-nya Instagram dengan akun @JogjaFood
- Konten Blog: @popokman: selebtwitt yang tulisannya di blog http://hubahuba.me bikin ngakak, ngikik, ngukuk
- Konten Video: @goenrock : seleb dunia digital. Nggak di twitter, di instagram, di path, followersnya bikin iri, belum lagi video-video buatannya.
Isi #ObralObrolnya kira-kira seperti ini:
Akhirnya Om @IDberry membuka #obralobrol#demikonten di @tamkuljogja 🙂 pic.twitter.com/yPsKdmUiPG
— indahjulianti dotcom (@IndahJuli) November 20, 2015
Sempat pengen pulang karena acaranya molor lama dari jadwal semestinya pukul 19.00 WIB. Tapi udah tanggung sih dan kebetulan lokasi acaranya yang di Tamkul Condongcatur, cuma selemparan batu dari rumah, jadi bortahan sampai selesai acara.
Para narsum #obralobrol@phytautami (fotokonten) @popokman (kontenblog) dan @goenrock (videokonten) #demikontenpic.twitter.com/4TUTqC47PO
— indahjulianti dotcom (@IndahJuli) November 20, 2015
Kalau kata @Goenrock, untuk konten video, harus lebih istimewa dibandingkan dengan konten blog dan konten foto. Karena video harus bisa bercerita walau tanpa tulisan. Dan harus bisa mengambil tema-tema yang menarik, apalagi kalau video yang ingin dibuat untuk 15 second atau video pendek.
Untuk blogger atau Instagrammer, Goenrock menyarankan pakai peralatan yang kita punya, misalnya gadget kita. Apalagi sekarang ini gadget sudah semakin canggih dan kualitasnya bagus.
Beberapa hal penting dari @goenrock:
- Tips @goenrock utk DIY video konten 15 second: detail-detail shoot. Utk tutorial lebih baik di blog #obralobrol #demikonten
- Konten video yang menarik adalah yang Share-able #obralobrol #demikonten
- Selain itu juga adalah on demand #obralobrol #demikonten (on demand di sini, maksudnya adalah video-video pesanan atau bersponsor)
Oh ya, Lusi Tris sempat bertanya ke Goenrock tentang membuat video DIY (do it yourself), menurut Goenrock untuk DIY (video konten 15 second): detail-detail shoot. Untuk tutorialnya, Goenrock tetap menyarankan ditulis di blog.
Kalau sharingnya @popokman, seperti ini:
- Blog bagi @popokman tempat menuangkan segala hal, terapi bagi hal yg mengganggu #obralobrol #demikonten #blogkonten
- Twitter & blog itu tempat yg berbeda. Belum tentu pembaca blog jd follower twitter @popokman #obralobrol #demikonten
- Keunikan pembaca blog sekarang: kasih komen via twitter @popokman #obralobrol #demikonten
- Harus tahu karakter pembaca blog kita, tema apa yang disukai pembaca biar lebih mudah update @popokman #obralobrol #demikonten
Sharingnya @phytautami atau di instagram @JogjaFood:
- Berawal dari hobby kulineran @phytautami membuat instagram Jogja Food yg sekarang hype #fotokonten #obralobrol #demikonten
- Mbak @phytautami ini seleb instragam ternyata follower instragramnya 24,7K euy #obralobrol #demikonten
- Yg menarik di instagram selain foto adalah ‘caption’ kata @phytautami #obralobrol #demikonten
- Caption itu termasuk lokasi (ancer2 alamat) harga dan rasa makanan #obralobrol #demikonten
- Saat mempromosikan ‘brand’ harus menonjolkan kelebihan atau keistimewaannya #obralobrol #demikonten
Yaay, para narsum lagi bikin live konten nih #obralobrol #demikonten pic.twitter.com/uXDT0u9hn2
— indahjulianti dotcom (@IndahJuli) November 20, 2015
Ternyata memang harus fokus dalam mengerjakan sesuatu jika harus ingin dapat hasil yang maksimal. Seperti Mbak Phytautami itu, dalam bekerja sama dengan sponsor, akan berusaha memberikan yang terbaik. Mencari sisi lain yang istimewa, kata si-mbak yang cantik ini. “Kalau memang ada yang dirasa kurang atau makanannya tidak enak, kita harus bisa mengeksplore hal yang istimewa dari tempat makan atau brand tersebut. Misalnya, lokasinya yang unik, harganya yang murah atau suasana yang kita dapatkan saat menikmati hidangan.”
Yang berat nya tuh bikin video… thanks share nya
Aaaahh andaikan aku datang di acaranya ituuu,,, materinya aku bangettt,,,
Saya masih belajar optimasi twitter nih, mbak Injul. Memang harus menyediakan waktu khusus barang bbrp menit ya.
nah baru liat profilnya si om geonrock ya yang di instagram hasil videonya keren bangettt
mau lah kak di bagi tips nya seperti itu
gimana caranya
dan acaranya sepertinya menarikya
seneng ya kalau bisa update ilmu terus. Kumpul” sesama bloger untuk saling berbagi
Seneeeng ya sealu banyak ilmu baruuu mak injul.. Aku harus banyak belajar lagi niiih 🙂
aku mau dong mbak diajari bikin video 🙂
setelah baca artikel mak jadi kepengen buat vidio mak. makasih mak infonya
nah ini masih galau di masalah video :(( aplikasinya gak dibocorin ya mak? 😀
Membuat video, paling praktis pakai apa ya makpuh? Kemarin nyoba bikin video pake hp android, cuma gabungin foto-foto.
Masih sering bingung kalo bikin video 🙂
mas goenrock ambil video pake hp editnya pake apaaaa? *nebeng nanya* *dijawab ga yah* -_____-
makasih ya makpuh… dapat ilmu baru ini. Harus segera dipraktekkan 😀
wah,boleh juga nih pesan dari mbak phytautami. kebetulan suka foto tapi belum bisa bikin video,tapi boleh dicoba juga..makaish makpuh sharingnya^^
Klo review yang disponsori ttep nonjolin sisi bagusnya ya. Hmm.. Tapi klo emang kurang sreg dengan produknya apa nggak bisa jujur apa adanya gitu? Biar pembaca blog kita sendiri yg menilai.
(Maaf, mbaak. Masih bingung hiks….-_- )
selalu tersetrum ilmu baru kalau main ke blog makpuh, barokalloh ya makpuh ilmu2 kerennya
Iya jg sih, kalo diliat2 citarasa belakangan spt di nomor duakan, tmp makan baru berminvulan dgn konsep yg pokoknya instagramabe #imho
Dan kalo giliran mau ngeklik POST, kemudian bingun…kasih caption/hestek apa yaaaaaak?!?
Berarti yang utama itu bukan tulislah konten dengan jujur tapi tulislah konten dengan bijak.
Siatu hari nanti aku mau ah belajar bikin video DIY
Mau sih pakai video tapi terbatas qouta
Hihihi
udah kepikiran selalu pengen pakai video tapiii videonya krg mumpuni 🙂
masih belom berani coba bikin video nih MakPuh *tertunduk lesu*
Harus nyoba neh bikin postingan pakai video. Terima kasih sharinnya makpuh
Bermanfaat neh
seru kayanya acaranya… jadi kepikiran belajar edit video.. makasih dah sharing makpuh.. 😉
itulah alasan kenapa akun suka nulis. daripada disimpan di diary hhahahha thanks mba..salam kenal…dari Indra.
wah #demikonten semua memang harus totalitas, kalau mau maksimal hasilnya..belajar belajar dan belajar lah intine,,makasih mak infonya,, 🙂
postingan pake video selama ini nyomot di yutub hihihi. Kalo gitu harus belajar bikin sendiri nihhh 😀
Sekarang aja masih ngasah kemampuan fotografi mak apalagi traveling blog tanpa foto kayanya wagu ya hahahha.. belum pernah ai bikin video tapi kayanya harua dicoba.nih
#demikonten
Jarang bikin postingan pakai video mak, ternyata penting ya #demikonten
Sarannya Mb Phyta udah mulai tak lakukan. Walo bayarannya masih receh(kadang nggak dibayar), tapi profesionalitas tetap yang utama. Nanti kan rezekinya ngikut. Uhuy!!!
Aamin.
Duuh Mak IndJul, ini obrolan keren banget dan daku hanya sanggup berharap bisa ikutan nyelip di sana di sela-sela kursi 😀
ah aku mau merambah vidoe ah mak, mau jadi vlogger jadi2an… :))))
(moto aja gk lurus, ini mau suting video) huahahahaha
jadi ngerti , kepingin bikin video dan itu enggak lebih dari,15 detik, oke.
Terima kasih bunda atas sharingnya. Dapat ilmu baru lagi hehehe #demikonten