Simbiosis Mutualisme

Kemarin, saat berbelanja di pasar tradisional dekat rumah, saya terkaget-kaget dengan naiknya harga beberapa kebutuhan pokok. Telur, yang sebelumnya sekilo seharga Rp 14 ribu, naik jadi Rp 15 ribu. Minyak goreng kemasan, dari Rp 11.500 jadi Rp 13 ribu. Belum lagi, bawang, cabe dan teman-temannya.

 

Saat saya complain, si penjual dengan entengnya bilang, “Udah mau puasa Bu, harga-harga pada naik”.

Huh…menyebalkan.

Kenapa sih setiap ada moment-moment penting, harga-harga selalu naik tanpa permisi ???!

Mau puasa harga naik! Mau lebaran naik, natalan, tahun baru, Idul Adha, sampai gaji PNS, selalu jadi alasan. Sampai-sampai saya berpikir, sebenarnya sepanjang masa harga itu naik terus, jarang mau turun.

 

 

Sebenarnya, kenaikan harga juga disebabkan oleh ulah manusia. Ya gimana enggak, contohnya saya ini. Bulan Ramadhan itu akan datang, kira-kira masih seminggu lagi. Tapi diotak saya, sudah tersusun rencana apa-apa saja yang akan saya beli, untuk distok selama bulan Ramadhan.

Bulan puasa yang seharusnya bisa berhemat, tapi pengeluaran malah membengkak. Selama bulan puasa itu, dengan pertimbangan makan hanya dua kali, saat sahur, menu makan yang biasanya dua macam, saya tambahkan menjadi tiga dan kala berbuka, salah satu menu adalah makanan-makanan yang manis seperti kolak.

 

Padahal, tak jarang makanan itu jadi berlebih, karena tidak mungkin termakan semuanya. “Ina, perutku itu cuma satu, aku ngak bisa makan semuanya,” kata anak saya, Lily, yang sudah dua tahun berturut-turut puasa sebulan penuh hingga waktu Maghrib.

Sementara Mas Iwan, makan besar setelah pulang shalat tarawih. Dan tentu saja, karena sudah kenyang dengan makanan pembuka, takaran makan besarnya pun sedikit.

 

Tapi saya tetap tidak kapok. Tetap saja berulang dari tahun ke tahun, seperti kenaikan harga itu. Bisa dibilang simbiosis mutualisme ngak, saling berhubungan dan menguntungkan….hehehehehe

22 Comments

  1. merahitam September 1, 2008
  2. de August 27, 2008
  3. achoey sang khilaf August 27, 2008
  4. Tony August 26, 2008
  5. sisesu August 26, 2008
  6. imcw August 26, 2008
  7. IndahJuli August 26, 2008
  8. Frenavit Putra August 26, 2008
  9. yanti August 26, 2008
  10. Dini August 26, 2008
  11. Ippen August 26, 2008
  12. ragilduta August 25, 2008
  13. jeunglala August 25, 2008
  14. Epho August 25, 2008
  15. tuteh August 25, 2008
  16. Bunda Radith August 25, 2008
  17. meyrinda August 25, 2008
  18. IndahJuli August 25, 2008
  19. afwan auliyar August 25, 2008
  20. zee August 25, 2008
  21. Fitra August 25, 2008
  22. linda August 25, 2008

Leave a Reply