“Setiap orang punya keberuntungan tersembunyi, sekalipun kehidupannya kelihatan sulit” – Alberthiene Endah
Setelah beberapa waktu yang lalu, saya mengetahui perjalanan hidup atau karier dari Ollie Salsabeela di Amprokan Komunitas Blogger Bekasi, yang ternyata mencengangkan dan tak heran kalau dia menjadi seperti sekarang, satu minggu kemudian, tepatnya Sabtu, 27 Juli 2013, saya kembali dibuat tercengang dengan perjalanan karier kepenulisan dari penulis biografi terkenal, Alberthiene Endah, yang berbagi kisah-kisahnya seputar kepenulisan di event Majalah Femina, Wanita Wirausaha (Wanwir) Mandiri 2013, di Lotte Shopping Avenue.
Di hadapan sekitar 100-an orang yang hadir dalam #WritingClinic itu, Alberthiene atau biasa disapa akrab Mbak AE, bercerita kalau karier kepenulisannya seperti sekarang ini tidak lepas dari kehidupannya dulu. Di saat kecil, kehidupan AE dan keluarganya yang sederhana membawa kecintaannya pada buku.
Tiada hari tanpa membaca buku, demikian dikatakan Alberthiene Endah. Karena itulah, ia sempat memakai kacamata dengan minus 12. “Sangat rajin membaca, setiap hari bisa melahap 5 buku dari seri Lima Sekawan”.
Bagi Alberthiene Endah, “Setiap orang punya keberuntungan tersembunyi, sekalipun hidupnya kelihatan sulit.”
Karena itulah, AE memutuskan untuk menggeluti dunia tulis, menulis terutama menulis biografi. Dan, sekarang ini Alberthiene terkenal sebagai orang yang piawai menulis biografi. Di tahun 2010 saja, ia melahirkan 10 buku dalam setahun.
Bagaimana Mbak AE bisa menghasilkan tulisan yang keren?
Menurut beliau di acara Writing Clinic itu, modal utama untuk menulis adalah memperkaya bathin dengan pengalaman hidup. Dan, ketika menulis biografi, Alberthien menyerap energi dari narasumbernya, sedangkan materi dari internet seperti Wikipedia hanya sebagai panduan.
Jangan heran, kalau dalam proses menulis biografi, Mbak AE bisa menghabiskan 40 kaset untuk rekaman wawancara. Masing-masing terdiri dari dua sampai 3 jam wawancara.
Ketika menulis tentang sejarah politik, hal penting yang perlu dilakukan adalah melakukan telaah mendalam untuk paragraf penting dan untuk verifikasi data.
Selain menghadirkan Alberthiene Endah, Writing Clinic Wanita Wirausaha Mandiri Majalah Femina juga menghadirkan Indari Mastuti, CEO dari Indscript Co, yang juga merupakan salah satu finalis Wanita Wirausaha Mandiri tahun 2012. Indari juga merupakan penggiat Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).
Salah satu bidang yang ditekuni Indari Mastuti adalah membuka agensi naskah, karena semakin banyak orang yang ingin menerbitkan buku namun tidak tahu harus ke mana menyalurkannya, dan @IndscriptCo menjadi solusi kebutuhan pasar itu.
Dalam kesempatan itu, Indari menerangkan bagaimana cara kerja IIDN dan mengapa naskah-naskah sering ditolak oleh penerbit. Ada 4 hal yang perlu diketahui yaitu:
- Sebelum mengirim naskah, pastikan naskah Anda sesuai visi & misi penerbit yang dituju.
- Pastikan naskah Anda lolos self-editing. Baca dan cek ulang.
- Pastikan naskah Anda terserap pasar. Cari tahu naskah apa yang disukai pasar saat ini.
- Berikan pertimbangan Anda pada penerbit, mengapa naskah Anda layak diterbitkan.
Itu tips yang diberikan oleh Indari.
Di akhir perbincangan, Alberthiene dan Indari memberikan tips agar menjadi penulis yang berhasil. Menurut Indari, sempatkan menulis satu jam setiap hari dan konsisten dengan jadwal, niscaya tulisan akan semakin baik.
Sedangkan Alberthiene Endah mengatakan: Jangan pernah bercita-cita menulis dengan gaya orang lain. Mulailah mencari gaya sendiri.
“Sudah punya karya, jangan sombong! Belajarlah dari kritik dan berbesar hati menerima kritik untuk kemajua karya. Selain tekad dan disiplin yang kuat, seorang penulis juga harus punya kemauan untuk upgrade kemampuan diri,” pungkas Alberthiene.
Oh ya, di event ini Mbak AE membagi tiga buku biografi terbarunya yaitu Ken & Kaskus, Cerita Sukses di Usia Muda. Dan, saya menjadi salah satu orang yang beruntung mendapatkan buku keren tersebut.
Wah asik nih nih, terimakasih ulasannya sangat bermanfaat. salam kenal..
Tulisanya mengalir deh mbak..enak aja bacanya.. *mantengin in detail* 🙂
🙂 TFS, Mbak Indah. Terutama untuk kutipan kalimat Mbak AE.
jadi tertantang untuk menulis nih 😀
Makasih tulisannya, mba Indah. Terutama bagian yang tips kenapa naskah ditolak penerbit. Jadi masukan juga buatku 😀
Aahh semoga kualitas tulisanku makin membaik. Trus berani kirum kirim ke penerbit. Aamiin
Hi Mbak salam kenal 😉
Blog nya keren bgt dehh tulisannya apalagi… Inspirasi bgt. Dpt byk ilmu dr tulisannya mbak indah..
Thanks Mbak sdh berbagi 🙂
Keren sekali Mak..tulisannya..:)
trims for sharingnya, Mak Indah. Seperti biasa, sharing dan tulisan Mak Indah selalu mengispirasi untuk kian semangat menulis. Sepakat banget dengan kalimat Mbak AE, bahwa jangan pernah mencoba menirukan gaya menulis orang lain, tapi ciptakan ciri khas tersendiri. Setuju. 🙂
Thanks again, Mak.
Saleum.
Aaaah, aku malu dipuji Srikandi Blogger 2013 yang tulisannya lebih bagus dariku.
Saling menyemangati ya, Mak Alaika. Sukses untuk dirimu :*
Saya sempatkan diri saya untuk menulis walau hanya satu jam, semoga suatu hari nanti tulisan saya juga bisa dibaca banyak orang dan mudah dicerna. Terimakasih sharingnya Mak 🙂
Sama-sama, Mbak Ika.
Saya juga berusaha menulis satu jam setiap hari, biar nggak mati ide 😀
salam kenal mbak 😀
blognya keren hehe suka banget sama tampilannya
dan tulisannya juga keren! makasih udah berbagi, betul2 ya membaca itu ga terpisahkan dr menulis, apa AE udah dilasik ya sekarang
Salam kenal juga, Mbak Linda, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya 🙂
Sepertinya iya dilasik, kalau nggak minus 12 itu tebal sekali 😀
mantap sekali postingan ini, mak.. dari paragraf pertama sampai terkahir tetap renyah dibaca. 🙂
Wah..terima kasih mak sharingnya..sgt menginspirasi..dunia tulis menulis sudah “bidang pekerjaan” sy.cuma sayangnya sampai saat ini belum py buku..ada keinginan sekali mau nulis buku ttg biografi..dr sejumlah org sukses yg sy temui..cuma memang sampai saat ini belum terealiasasi..tulisan ini jd menyemangati sy utk kembali mewujudkan impian melahirkan buku…makasih ya mak
Kalau gaya nulis ngeBLOG kadang koq kebanyakan teoritis tingkat tinggi, tapi pengen ngocol juga 😀
smakin lama ngeblog dan membuat tulisan, akankah kita juga menemukan gaya tulisan kita Mak? Saya masih harus banyak BW dan belajar lagi agar tulisan saya enak dibaca seperti tulisan Mak Indah.. 🙂 #semangat!!
salam kenal mbk Indah..
wow,inspiratif sekali…. 😀