Pemerintah Indonesia melegalkan umrah mandiri dengan meresmikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang perubahan UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Dengan adanya undang-undang tersebut, warga Indonesia yang muslim dan ingin umrah, bisa berangkat sendiri tanpa biro travel. September 2023, Alhamdulillah, daku dan Mas Iwan bisa umrah, dengan travel agent, ICMI Travel. Dan, di tahun 2025, bulan Februari, Mas Iwan berangkat umroh secara mandiri menemani atasannya di kantor. Dua kali umrah, yang mana sih yang lebih enak dan nyaman, umroh mandiri atau travel?
Pilih Umroh Mandiri atau Travel?
Meski bukan ibadah yang diwajibkan dalam ajaran agama Islam, namun hampir semua umat muslim di dunia mempunyai keinginan melaksanakan ibadah umroh, yang diibaratkan haji kecil karena beberapa kegiatan umroh hampir mirip dengan pelaksanaan ibadah haji. Umroh, umrah, merupakan kegiatan dalam Islam yang berupa kunjungan ke Baitullah, Ka’bah yang terletak di Mekkah, Arab Saudi. Dari Indonesia, perjalanan umrah ini memakan waktu 10 jam perjalanan dengan pesawat terbang. Lalu, sesampai di Jeddah, perjalanan menuju Mekkah atau Mecca mencampai 6 jam.
Bagi umat muslim, ada yang memutuskan ke Madinah dahulu, untuk beribadah di Masjid Nabawi, atau langsung ke Masjidil Haram di Mekkah.
Jika berumrah dengan biro travel, kita akan ditawari berbagai paket dari yang murah, premium hingga kelas eksekutif atau kelas atas (mewah) dengan 9 atau 12 hari perjalanan. Dengan berbagai paket tersebut, paket umrah biro travel membutuhkan dana minimal sekitar Rp20 juta belum termasuk uang saku selama perjalanan ibadah (biasanya ini untuk beli oleh-oleh atau pun biaya bagasi, yang pasti bertambah).
Sedangkan umrah mandiri, segala keperluan semacam dokumen atau visa diurus sendiri, waktu perjalanan ibadah ditentukan sendiri termasuk jika ingin berkunjung ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah Islam. Dan, saat beribadah umrah di Ka’bah pun dilakukan sendiri.
Notes:
Sekarang, untuk umrah mandiri, muthawif atau pembimbing ibadah sudah bisa dicari atau jika punya koneksi di Mecca, bisa minta dicarikan muthawifnya.
Untuk ibadah ke Raudhah, sekarang ini dilakukan via aplikasi Nusuk.
Di September 2023, seperti yang dituliskan di atas, kami memilih berumrah dengan biro travel. Travelnya pun tidak sengaja kami pilih. Teman blogger, Aji Sukma, yang punya teman kerja di biro travel mengundang kami datang ke acara pameran umroh yang travelnya laksanakan.
Kenapa memilih umrah dengan biro travel?
Karena ini merupakan perjalanan ibadah daku dan Mas Iwan yang pertama kali. Pertama kali juga Mas Iwan ke luar negeri, walau pun sudah punya paspor bertahun-tahun sebelum umrah. Kami juga ingin benar-benar fokus beribadah, dan kurang paham dengan segala urusan dokumen termasuk tiket pesawat pulang pergi, visa ke Arab Saudi, yang tentunya bisa dilakukan oleh travel agent. Begitu juga dengan keperluan umrah seperti baju ihram serta koper sudah disediakan. Kita tinggal menambahkan apa saja keperluan selama perjalanan ibadah (berdasarkan list yang diberikan oleh biro travel).
Jadi, umrah dengan biro travel itu, tinggal berangkat saja, mengikuti segala sesuatunya berdasarkan rundown yang disusun oleh biro travel. Rundown dan tata cara umrah diberikan dalam bentuk buku saku sehingga kita tidak akan lupa. Insya Allah.
Di tahun 2025, Mas Iwan umrah mandiri bersama dengan atasannya di kantor. Tiket pesawat pulang pergi, dan pengurusan visa dilakukan sendiri (Mas Iwan dibantu oleh bagian legal di kantornya). Di umroh secara mandiri, bagian deg-degannya adalah menunggu visa disetujui. Karena baru bisa berangkat setelah visa disetujui.
Untuk pembelian tiket, ya harus pintar-pintar cari tiket yang harganya terjangkau sesuai bujet. Karena atasannya Mas Iwan ingin ke Turki, jadilah mereka beli tiket Jakarta – Doha – Turki, baru setelah satu hari di Turki, beli tiket Turki – Jeddah.
Kalau umrah dengan travel agen, penginapan atau hotel sudah ditentukan di mana saja, kalau umrah mandiri, pilih hotel baru dicari satu hari sebelum tiba di Jeddah, hotel di Mekkah, baru dipesan menjelang keberangkatan ke Mekkah.
Menurut Mas Iwan yang beribadah umroh dengan travel agen dan umroh mandiri, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya. Yang jelas, umrah mandiri itu bisa menekan bujet semurah mungkin dibandingkan dengan berumroh melalui biro agen.
Perbedaan Umroh Mandiri dan Umroh dengan Travel
Berdasarkan pengalaman daku yang umroh dengan biro agen dan pengalaman Mas Iwan umroh secara mandiri, berikut ini beberapa perbedaan umroh mandiri atau travel agent.
Umroh dengan Biro Travel
- Pilih biro travel yang tepercaya (hindari tergiur dengan harga murah, karena bisa zonk). Beberapa travel umroh yang layak dipertimbangkan: ICMI, Jejak Imani, Dewangga, Batik, Uhud, Namira, dan banyak lagi.
- Biro travel akan mengurus visa, tiket, hotel, transportasi, konsumsi, dan rangkaian acara seperti City Tour selama di Madinah dan Mekkah.
- Muthawif – pembimbing ibadah disedikan. Muthawif dipilih oleh travel yang berpengalaman.
- Umroh dengan travel agen lebih nyaman, ada perlindungan (misal, paspor bermasalah saat beribadah), dan tentunya aman.
- Waktu terbatas, sesuai pilihan, 9 atau 12 hari.
- Biaya, sesuai paket yang dipilih.
- Umroh dengan travel cocok untuk yang ingin berumroh keluarga dengan anak-anak atau orang tua – lansia.
Umroh secara Mandiri
- Cocok untuk orang yang sudah sering traveling, atau orang yang mandiri, tidak gampang capek/lelah.
- Biaya bisa lebih murah dari paket umroh dengan travel.
- Waktu fleksibel, ditentukan sendiri.
- Untuk beribadah umroh, harus memiliki pengetahuan yang fasih, baik tata cara umrah, bacaan-bacaannya. Sekarang, muthawif bisa dicari sendiri jika berumroh mandiri.
- Yang utama dari umroh mandiri, segala pengurusan tiket, dokumen (paspor dan visa), transportasi, konsumsi dan lainnya dilakukan sendiri.
Umrah, My Dream’s Come True
Ini cerita tentang pengalaman umrah daku dan Mas Iwan di September 2023.
Sesungguhnya, yang paling ingin berumroh adalah Mas Iwan. Impiannya setelah mampu secara finansial, selain ibadah haji tentunya. Mas Iwan sudah ingin berumroh sejak tahun 2019. Qadarullah, ada peristiwa pandemi – COVID di 2020 hingga awal 2022. Impian itu pun hanya di dalam pikiran.
Sedangkan daku, ya gitu-gitu saja. Kalau ada biaya dan bisa terlaksana, ya hayuk umroh. Enggak ada pun, enggak apa-apa. Daku lebih ingin ibadah haji.
Nah, di akhir tahun 2022, secara tak sengaja kami bertemu dengan biro travel di Jogja, dan impian mas Iwan berumroh pun kesampaian. Daku? Masih setengah-setengah keinginannya.
Biro travel yang bertempat di Jogja itu, karena baru pertama mengadakan umroh, travel tersebut “nebeng jamaah” ke travel agen di Jakarta yaitu ICMI. Nah, mereka inilah yang mengurus visa, transportasi dari Jakarta ke Jeddah (pulang pergi), transportasi dan akomodasi selama umroh (paket 12 hari), konsumsi, serta jatah air zamzam.
Apa saja yang dilakukan selama umrah?
- Berangkat tanggal 11 September 2023
- Pesawat pulang pergi dengan Saudi Arabian Airlines
- Dari Jeddah, ke Madinah dulu, menginap di Grand Plaza Al Madinah. Hotelnya dekat banget dengan Masjid Nabawi, jadi enggak ada alasan untuk telat ke masjid. Tiga hari di Madinah, benar-benar tak terlupakan. Selain ibadah dan Raudhah, sempat juga ke Masjid Quba, Jabal Uhud, makam para syuhada, dan kebun kurma (khusus untuk kebun kurma ini, enggak benar-benar kebun kurma ya, tapi tempat beli oleh-oleh.
- Dan, di Madinah inilah, rasa haru, senang, campur aduk jadi satu, merasakan betapa umroh itu nyata adanya. Daku bisa juga berumroh. Alhamdulillah.
- Lalu, di hari keempat berangkat ke Mekkah untuk beribadah umroh, dengan menggunakan bus. Bisa naik kereta cepat, tapi rupanya jemaah umroh ICMI lebih memiliki naik bus (dengan waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam).
- Muthawif kami, merencanakan umroh langsung setibanya di Mekkah (malam hari), karena itu untuk miqat di Bir Ali.
- Tiba di Mekkah, sebelum magrib, menginap di Anjum Hotel Mecca. Lagi-lagi, dapat hotel yang dekat dengan Masjidil Haram. Jalan kaki hanya 5 menit.
- Setelah sholat Isya, kami melakukan ibadah umroh. Dan, saat menuruni tangga/eskalator, baru sedikit melihat Ka’bah, Baitullah, daku merinding lho, enggak terasa menangis tersedu-sedu, ingat Mama almarhum yang pengen banget umroh di masa hidupnya. Bangunan yang dulu hanya bisa dilihat di kalender, buku-buku agama, kini jelas nyata, bahkan bisa menyentuhnya. Masya Allah tabarakallah.
- Setelah berkeliling Ka’bah – Tawaf sebanyak 7 kali, kami lalu sa’i dari Safa ke Marwah sebanyak 7 putaran. Ini benar-benar tak terlupakan, dan bikin kepengen lagi dan lagi berumroh.
- Tahallul (untuk laki-laki)
- Ibadah umroh itu, yang wajib satu kali. Bisa dua kali, bagi yang ingin badal umroh.
- Sebelum kembali ke Jeddah, kami melakukan Tawaf Wada, tawaf perpisahan meninggalkan Mekkah. Di bagian ini, pasti semua yang melaksanakan umroh merasa berat, belum pengen pulang, mau berlama-lama beribadah, tapi kangen keluarga (terutama anak) di Indonesia
Dalam beribadah umroh, baik itu umroh mandiri atau travel, setiap tahapannya pasti sama. Pada umroh mandiri, jika ingin setiap ibadah (tawaf dan sa’i) benar-benar sesuai dengan syariatnya, bisa mencari muthawif, pembimbing ibadah. Sekarang, banyak yang bisa dipilih menjadi muthawif, dan biasanya warga Indonesia yang kuliah di Al Azhar University atau universitas di Arab Saudi.
Muthawif juga bisa membantu jemaah jika sakit, mengalami masalah, atau membantu berkomunikasi dengan warga lokal, dengan menjadi penerjemah.
Pilih umroh mandiri atau travel, kembali ke masing-masing calon jemaah umrah. Kalau merasa enggak mampu secara pribadi dengan tata cara terutama bacaan-bacaan untuk ibadahnya, enggak mau kerepotan dengan segala hal seperti tiket, dokumen, umroh dengan biro travel menjadi pilihan, apalagi kalau baru pertama kali umroh.
Kalau sudah berpengalaman traveling, apalagi travel ke luar negeri, umroh mandiri bisa jadi pilihan.