Ceritanya, di bulan Oktober 2018 ini, mimpi saya untuk punya karya berupa buku, terealisasi/terpenuhi. Satu buku non fiksi: 9 Bulan 10 Hari Menanti Buah Hati dan dua buku cerita anak Fun Cican seri Perasaanku. Buku yang sangat saya idam-idamkan setelah nyaris lima tahun tidak punya karya sama sekali. Terakhir nulis untuk buku dan terbit itu tahun 2013. Itu pun buku cerita anak yang ditulis berdua dengan Vanda Ariyani, yang diterbitkan oleh DAR Mizan.
Selama empat tahun, blank sama sekali buat nulis cerita (cerita anak mau pun cerita non anak). Bahkan nulis untuk media cetak seperti koran saja, terakhir itu tahun 2015 tentang Hari Ibu yang dimuat di harian Seputar Indonesia. Keasyikan ngeblog? Enggak. Blog saya saja jarang update. Seminggu update, sebulan hiatus. Kalau nggak ingat sudah bayar domain, mungkin saya bakal pensiun jadi blogger.
Tahun 2014 – 2015 adalah tahun yang paling suram dalam hidup saya. Mati ide dan malas mikir untuk nulis cerita dan blog. Nggak ada gairah sama sekali. Teman-teman yang sering saya curhati saja sampai bosan mengingatkan saya untuk aktif kembali menulis. Tapi, ibarat tembok, saya bertahan dari gempuran. Hingga suatu saat, saya diajak Tria Ayu dan Nunik Utami, untuk berkunjung ke kantor Penerbit Bentang Pustaka. Tria Ayu dan Nunik, teman penulis yang sukses dengan buku-bukunya. Nunik malah seorang blogger juga. Saya dan Nunik diorbitkan sebagai penulis oleh Komunitas Blogger Family (Blogfam), tempat bernaung kami di awal-awal sebagai blogger. Yang menjadi virtual family blogger pertama.
Dari pertemuan dengan Nunik dan Tria Ayu itulah, semangat menulis cerita anak kembali mendera. Sedikit tapinya. Sudah kembali bersemangat mengumpulkan ide-ide yang terserak. Dikumpulkan saja dulu, nulisnya nanti. Begitu saja terus sampai dua bulanan, hingga akhirnya saya diajak Dewi Rieka, penulis cerita komik Anak Kost Dodol, yang juga seorang blogger dan saya mengenalnya juga saat menjadi member Blogfam.
Dedew mengajak saya untuk bergabung dengan group WhatsApp penulis yang dulu aktif di Forum Penulis Bacaan Anak (FPBA) – eh sampai sekarang masih pada aktif sih di group itu –
Di WAG yang dinamakan Group Penulis Ceria itu, benar-benar diajak untuk kompetitif berkarya. Kompetitif yang positif ya. Karena info yang disharing untuk semuanya. Silakan mengembangkannya sendiri-sendiri karena nanti pihak lain yang menentukan. Sudah beberapa lomba menulis cerita anak yang diikuti member GPC, dan beberapa dimenangkan oleh teman-teman.
Tumbuh Bersama Blogfam – Blogger Family
Ah jadi kangen Blogfam. Apalagi tanggal 27 Oktober lalu merupakan Hari Blogger Nasional dan sebelumnya di Facebook, Maknyak aka Labibah Zain, Founder Bloggger Family,menggelontorkan ide tentang Blogfam Homecoming. Suatu kegiatan berupa kangen-kangenan member Blogfam yang sudah tersebar di mana-mana dan banyak yang sudah sukses di luar kegiatannya sebagai blogger.
Blogfam atau Blogger Family, adalah komunitas blogger pertama yang saya ikuti di tahun 2005. Blogfam ini komunitas blogger pertama di Indonesia yang kala itu sebagian besar anggotanya banyak tinggal di luar negeri. Zaman awal-awal blog sebagai tempat curhat, nama Blogfam berkibar dengan berbagai kegiatannya di Forum Blogfam. Tiada hari tanpa diskusi atau ngobrol di forum Blogfam.
Baca: Kopdar Perdana Blogfam
Bahkan Blogfam memfasilitasi kami para anggotanya yang senang menulis cerita untuk belajar tentang menulis fiksi dan non fiksi, lalu menerbitkannya menjadi buku. Hingga tahun 2015, Blogfam sudah punya 10 buku yang ditulis oleh para membernya.
Bisa dibilang, perjalanan menulis saya untuk cerita fiksi dan non fiksi, dimulai di Blogfam, dibimbing oleh Blogfam dan dibesarkan oleh Blogfam. Dari menulis cerita yang acak kadut, sampai akhirnya bisa menulis cerita anak yang dinikmati. Saya bangga dan tak akan pernah melupakan Blogfam.
Blogfam juga yang mengajarkan saya untuk berkomunitas dengan baik. Bagaimana mengorganisir suatu kelompok dengan jumlah member yang mencapai ratusan bahkan ribuan. Bagaimana menjalin hubungan baik dengan blogger lainnya. Buat saya, Blogfam adalah My First Virtual Family Blogger. Keluarga dunia maya saya yang pertama dan selalu akan berada di hati. Dan, Blogfam adalah rumah, tempat saya untuk pulang kampung.
Sebagai blogger, bergabung di suatu komunitas – menurut saya lho ya – itu penting lho. Karena dari komunitas blogger itu, kita akan banyak mendapatkan wawasan, ilmu-ilmu dan tentu saja networking, dengan mengenal member atau berinteraksi dengan yang lainnya di komunitas tersebut.
Baca: Networking Adalah Asset
Btw, Sahabat Blogger ada yang pernah jadi anggota atau member Blogfam? Kalau ada, sharing dong kenangan kalian tentang komunitas blogger itu.
Apakah Blogfam menjadi virtual family blogger pertama yang Sahabat Blogger ikuti, atau ada komunitas blogger lainnya?
Kalau Sahabat Blogger punya atau bergabung dengan komunitas blogger, apa sudah menjadi virtual family blogger? Atau Sahabat Blogger membatasi diri dalam pergaulan dunia maya?
Coba aku diajakin gabung ke blogfam ini Mak. Mupeng punya buku sendiri hihihi
Wah saya baru tahu blogfam ini mak Injul. Berarti dia komunitas blogger tertua yaa. Kalau saya baru ikutan komunitas pas tahu ada keb. Heu
Oowwwhhh kupikir makpuh ini KEB aja hehehehe asik ya mak klo punya komunitas yg sangat mendukung dalam kegiatan menulis.
Aku belum kenal Blogfam maaakk…masih newbie ini.
Itu ada Salman yaaa.. masih kecilan badannya. Lain-lainnya aku enggak tau mak.
Bener banget, berkomunitas itu penting. Selain untuk eksistensi diri, jadi ada supporting system yang seirama gitu. KEB adalah komunitas blogger pertama yang kuikuti, barengan dengan Warung Blogger.
Leh panjang umur nih Blogfam. Baru aja aku mau tanyain soal ini ke makpuh, eh udah nongol. Kangen Blogfam karena dulu pernah menang lomba blog-nya.
Forumnya sih sudah tutup, tapi membernya masih berinteraksi di WAG 🙂
Blogfam adalah komunitas blogger pertama yang saya tahu. Tapi gak berani ikut gabung. Minder banget isinya blogger-blogger top dan penulis-penulis kondang. Baru deh, pas ada KEB, yang rasanya gue banget, berani gabung komunitas. 😀
Hahahaha, karena KEB khusus perempuan ya dan guyub, ah kangen KEB jadul 😀
Aku bikin blog 2012 mba waktu kuliah. Dan saat itu gak tahu kalau blog sendiri bisa menghasilkan ada komunitasnya. Karena buat blog kebetulan habis belajar buat zoomla yang fokus untuk website jualan. Isi blognya juga curahatan dari setiap perjalanan yang dikunjungi. Jarang update malahan karena lebih banyak menghabiskan waktu di gunung sama teman-teman.
Aktif lagi di tahun 2016 (kalau gak salah) dan sampai sekarang, itu pun jarang update. Hingga oktober ini mencoba update tiap hari. Soalnya sedih kalau lihat bounce rate tinggi. PV turun. Hehee
Sekian, maaf ya mba numpang curhat.
Nggak apa curhat, bebas. Eh aku juga pernah belajar Joomla buat website BUMN sih.
Saya baru setahun ini serius ngebloga dan berada di komunitas para blogger. Alhamdulillah mereka ga pelit ilmu, saya yang ga ngerti apa-apa diterima dengan baik dan diajari. Sebelum ngeblog awalnya saya nulis fiksi, ngeblog hanya untuk cerita backpackeran aja. Seru juga Blogfam ya Mba,
Seru tapi tempat interaksinya berupa forum sudah tutup, membernya tersebar di berbagai komunitas blog 🙂
The power of community, benar-benar saling support ya Mak Injul. Seneng deh ngeliatnya, jadi ikutan termotivasi 🙂
Betul betul, kekuatan komunitas ya membernya yang guyub
Belum gabung Blogfam, Mak. Tapi ada grup WA dari beberapa blogger yang akhirnya kaya keluarga meski blm ketemu semua secara langsung. Ya dunia maya penuh warna
Iya, karena saling berinteraksi dan akrab jadi seperti keluarga ya.
Sebatas tahu aja tetang blogfam, mbak. Nah, justru akhir tahun 2014 aku mulai aktif ngeblog karena terinspirasi dengan sharing Mbak Indah waktu di Semarang.
Oiya, selamaaat yaa mba, udah lahiran buku baru, yeaaayyy
Terima kasih banyak mbak Wati
Hihihihihi, yang pertama kali saya ke Semarang ya 🙂
Semoga nggak bosan menulis ya.
Baru denger Blog Fam, salim dulu sama sesepuh.
Dari ikut komunitas bisa saling meningkatkan semangat untuk terus berkarya ya mba.
Aku baru tau tentang blogfam dari postingan Makpuh ini. Yang pertama memang selalu berkesan ya, Makpuh. Semoga silaturrahimnya teteap terjaga. Aamiin.
Aku gabung di komunitas itu yang pertama kali ya di Emak-emak Blogger. Inget banget awal-awal nulis pernah dikomen sama Makpuh di blog dan senengnyaaa luar biasa, hahahahaha. Meski ngeblognya masih gini-gini aja, tapi bergabung di komunitas memang banyak banget keuntungannya. Nemu temen satu frekuensi dan satu hobi itu menyenangkan, meski hanya di dunia maya. Semoga aku punya kesempatan buat ketemu dan kumpul sama temen-temen blogger. Aamiin.
Semangat Makpuh! Dan barakallah untuk buku barunya \m/
Ada Blogfam juga ya.. Dan sudah lama juga. Saya pertama kali gabung grup blogger di KEB.
Dan tampaknya mereka-mereka yang di blog fam orang-orang keren semua.
Mak Indh aku baru tahu malah blogfam ini ternyata kounitas pertama y tahun 2005 wow laa banget 🙂
Kangen Blogfam! Aku meniti karir jadi penulis berawal dari Blogfam, ikutan audisi buku keroyokan Blogfam dan ketemu sobat2 yang inspiring..Alhamdulillah..
belum pernah jadi naggota blogfarm. Saya masih sebatas dunia maya ikut komunitasnya, sesekali ikut event aja, gabisa sering2 karena banyak pertimbangan kalau keluar rumah apalagi yg jaraknya jauh
Wah ada Blog Fam juga ya mak Indjul? Seru ya kalau kita dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki passion dan hobi yang sama. Sebagai blogger baru aku harus banyak belajar nih.
Blogfam ini komunitas blogger pertama yang aku ikutin loh, cuma gak aktif. Silent reader aja 🙂
Saya udah tau blogfam dari dulu terbentuk, secara saya ngeblog juga dari jaman geocities. Suka baca cerita2nya di blog anggota bloggam, seneng ngeliat keakrabannya. Tapi dulu saya ngga berani menyapa, ngga berani ikutan gabung. Minder, hehe. Cukup jadi silent reader.
Ikut komunitas blogger baru tahun 2012 di WB itupun di masukin sama temen. Masuk KEB pun digusur teman. Dan di KEB akhirnya bertemu juga dengan beberapa anggota Blogfam yang dulu hanya sebatas bisa mengagumi dari jauh. Termasuk Mbak Injul yang baik hati.
BlogFam adalah rumah inspirasi 🙂 bukan hanya teman online tapi offline juga. Bisa belajar dengan langsung bertanya, meminta saran pengembangan secara pribadi dst. Panjang umur BlogFam 🙂
sejauh ini nggak menutup diri dari pertemanan sosmed, tapi belum ikutan ke virtual blogfam gitu. ha ngeblog sebulan sekali aja belum tentu 🙁
Sepertinya para orang-orang blogfam bermunculan ahhahahaha.
Aku cukup memantau saja melalui tulisan-tulisannya 🙂
Ye ye ye asyiiikkkk … dari Blogfam kenal Bunda Injul yang pernah ketiduran di atas laptop qiqiqi jad iingat kenangan di Bali, Bund…