X Æ A-12 Musk, nama anak laki-laki Elon Musk dan kekasihnya, Grimes. Kelahiran anak yang lahir 4 Mei 2020 lalu, diketahui dari kicauan Elon di Twitter dan langsung mendapat berbagai macam tanggapan dari netizen. “Bagaimana membacanya?” twitt seorang follower Elon. “Apa arti namanya” tanya netizen lainnya, yang ditanggapi oleh sang ibu, Grimes; X (the unknown variable), Æ (my elven spelling of Ai – love &/or Artificial intelligence), A-12 = precursor to SR-17 (our favorite aircraft). No weapons, no defenses, just speed. Great in battle, but non-violent) and A- Archangel, my favorite song. Gitu tulis pemilik akun Twitter @Grimezsz. Mungkin, pasangan orangtua yang tengah berbahagia itu termasuk orang yang berpikir, apalah arti sebuah nama, ya kan?
sumber foto: Twitter
Seperti ungkapan William Shakespeare; “What’s in a name? That wich we call a rose by any other name would smell as sweet.”
Jadi mikir enggak, nama panggilan anak Elon Musk dan Grimes itu apa? Daku sih mikirnya, ntar kalau sudah gede, besar, apalagi saat masuk sekolah, diledekin teman-temannya nggak ya. Atau bisa jadi teman-temannya enggak berani ngeledek dengan nama besar orangtuanya. Eh tapi hari gini, zaman sekarang sudah enggak zaman ya ledekan nama. Secara nama-nama seperti anaknya Elon Musk itu dianggap keren, di antara nama-nama keren lainnya seperti Axel, Bastian, Darren (untuk anak laki-laki) atau Aurellia, Clarissa dan Freya (untuk anak perempuan).
Nama Elon Musk dan Grimes sendiri keren kan ya. Sekeren jabatan yang melekat di diri Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, sedangkan Grimes adalah seorang penyanyi R&B dan Hip Hop terkenal asal Kanada. Grimes memang bukan nama aslinya, tapi nama panggung. Aslinya adalah Claire Elise Boucher, cakep juga kan?
Apalah Arti Sebuah Nama
Sering mendengar seperti itu kan?
Dalam buku nonfiksi yang saya tulis dan sudah diterbitkan oleh Penerbit Laksana, Yogyakarta; 9 Bulan 10 Hari Menanti Buah Hati, ada bab tentang menciptakan dan memilih nama untuk anak yang baru dilahirkan. Dari beberapa orang yang saya jadikan narasumber untuk buku tersebut, bagi mereka, nama adalah harapan, suatu doa kepada anak/orang yang menyandang nama tersebut.
Sepakat kan kalau nama itu adalah harapan dan doa? Makanya orang tua tuh pasti memikirkan banget nama yang bakal dikasihkan ke anak-anaknya. Ibaratnya, jangan sampai namanya memberatkan anak tersebut atau enggak sesuai dengan harapan orang tua.
By the way, untuk orangtua dari suku Jawa (sebagian sih, enggak semua) masih ada lho yang memberikan nama anaknya sesuai dengan primbon seperti weton (hari kelahiran), tanda-tanda kelahiran dan sebagainya. Bahkan, bisa diganti namanya, kalau ternyata saat besar nanti, anak tersebut sakit-sakitan.
Sahabat Bloger ada cerita menarik apa tentang namanya atau saat memberikan nama untuk anak-anaknya? Atau termasuk orang yang beranggapan apalah arti sebuah nama.
Kalau di keluarga saya, ada kebiasaan memberikan nama dari bahasa asal/suku saya yaitu Batak. Dimulai dari almarhum kedua orangtua saya, yang menamai kelima anaknya dengan nama khas Batak. Seperti saya, nama asli adalah Holong Indah Hotma Tiurniari boru Sibarani. Julianti itu nama yang menyusul, yang diberikan oleh mentor Bapak almarhum, Ibu Ani Abbas Manoppo.
Holong itu dalam bahasa Batak yang berarti cinta, sayang. Sedangkan Hotma Tiurniari, itu artinya erat dan kuat (Hotma), Tiurniari (tengah hari, kebetulan saya lahir pas jam 12 siang, saat matahari sedang bersinar terang), sedangkan Sibarani adalah nama marga asal Bapak. Cerita kedua orangtua saya dulu tentang arti nama, karena saya adalah anak pertama, perempuan pula, harapannya menjadi perempuan yang kuat dan erat, penuh cinta dan selalu bersinar walau banyak duka juga suka.
Eh benaran lho itu artinya menurut orang tua saya, bukan ngarang-ngarang, hahahaha. Jangan nyinyir lho, apalagi ketawa ngece saat baca ini. Trus kenapa jadi Indah Julianti saja, bukan nama lengkap itu yang dipakai sekarang?
Panjang ceritanya, dan sekarang ini suka nyesal kenapa ya waktu itu nurut saja sama Kepala Sekolah sekolah dasar saya yang menyingkat nama demi kepentingan ijazah terakhir, karena dianggap terlalu panjang nama kalau ditulis sesuai surat kenal lahir.
Dipakai enggak nama Bataknya sampai sekarang? Dipakai dong. Malah di keluarga Bapak dan Mama (om, tante, sepupu dan saudara lainnya), saya itu susah menyebut nama Indah. Mesti menyebut Holong. Karena nama Holong itu menjadi nama sebutan untuk Bapak almarhum dalam acara-acara adat Batak. Ama ni si Holong, seperti itu sebutannya.
Tradisi pakai nama khas Batak pun berlanjut pada tiga anak perempuan saya. Taruli, Tiurma dan Tiominar. Tiga nama Batak itu adalah pemberian kedua orangtua saya. Tiga nama khas Batak itu, khas perempuan banget, yang memang melekat dengan pesona perempuan yaitu cantik, bersinar, bening dan bercahaya. Nama itu juga merupakan satu rangkaian makna dari nama Batak cucu kedua orangtua saya, yaitu Rintar, Batara, dan Sondang. Rintar dan Sondang dalam bahasa Batak artinya cahaya, sinar, terang, sedangkan Batara artinya terang dan kuat.
Karena saya menikah dengan Mas Iwan yang berasal dari suku Jawa (Yogyakarta), nama Batak ketiga anak saya disandingkan dengan nama khas Jawa, yang berciri khas perempuan juga. Makna yang hampir sama tentang pesona atau kekuatan perempuan.
Saat memberikan nama anak, saya dan Mas Iwan pun memikirkan jangan sampai anak-anak itu enggak suka dengan namanya. Namanya juga tidak menjadi bahan olok-olok temannya. Wong namanya yang menurut orang-orang bagus, Tiominar sempat tanya kok kenapa namanya Tiominar bukan Michelle, bukan Salsabilla atau nama seperti tokoh Cat Woman, Irena.
Di buku 9 Bulan 10 Hari Menanti Buah Hati itu, saya ada menuliskan tip rekomendasi memilih nama anak, di antaranya:
- Nama mengandung doa dan harapan
- Nama mudah dieja dan dilafalkan
- Pilih nama yang tidak mengandung arti buruk
- Pilih nama yang membuat anak percaya diri.
Dan masih banyak lagi rekomendasinya, kalau mau tahu boleh lho dibeli bukunya, ada dijual via Shopee kok. Atau kalau mau pakai tandatangan dan ada souvenirnya, bisa dipesan ke saya. Bukunya bagus juga untuk hadiah kehamilan dan kelahiran dari orang-orang terdekat atau yang kita sayangi. Hahaha, boleh kan ya jualan buku sendiri, di postingan blog sendiri.
Lalu apa arti sebuah nama anak Elon Musk dan Grimes? Kita tunggu sajalah ada kelanjutan atau enggak dari nama yang unik tersebut. Yang pasti di Twitter, sampai postingan ini dipublish, nama anak Elon Musk ini menjadi trending topic di media sosial dan sudah banyak meme bertebaran seputar nama anak laki-laki keenam Elok Musk. Gilingan ya, baru lahir saja sudah membetot perhatian netizen, sudah terkenal seantero jagat dunia maya. Apalagi nanti tuh anak kalau sudah bisa jalan, lari-larian, trus jadi anak remaja, dewasa, enggak kalah tenar dari orangtuanya.
Buatku, nama anak itu juga doa mba. Tapiiiii, aku ttp membuat nama anak2ku dgn unik dan hrs beda dari yg lain :D. Jd nama mereka aku bikin panjang dan belibet :p. Cuma nama keluarga Hartomo paling ujung yg ga bisa aku utak Atik hahahahaha. Kayak cth nya nama depan si adek: xavieradhietya vrstanfaustha hartomo. Ini sbnrnya 5 kata yg aku gabung jd 3.
Tapi itu ttp ada artinya :). Walopun penulisan asli ga seribet itu :p.
Pas bikin KK, dan akte sempet salah tuh petugasnya. Pdhl di awal, Krn aku tau namanya panjang dan banyak konsonan, aku tulisin dulu di kertas pake komputer ,huruf capital semua biar dia g salah :p. Ttp aja salah. Aku minta ulang Ampe bener :D.
Kenapa aku baca nama Grimes malah jd Gerimis ya. Dasar mataku suka typo, wkwkwk
Aku meyakini memang mbak, kl nama itu bakal jd doa dan harapan. Kmrin smpet buat nama untuk keponakan pke bahasa latin, mikir keras nyari nggak ada yg cocok. Wkwk
Btw pertanyaan Tiominar lucu bgt sih🤣
Padahal, kalau dalam ilmu nulis novel, nama tokoh itu nggak mesti yang susah, yang keren dan kebarat-baratan, cukup yang mudah diingat oleh para pembaca. Dan aku sepertinya membawa ini ke kehidupan nyata. Hehe…
kalau menurut aku, malah nama itu penting sih, buat manggil supaya terasa lebih sopan aja ^^ tapi unik sih ya namanya hihii..
Ntar anaknya cukup dipanggil “X” biar simpel. Itu kalau ujian agak susah mau nulis namanya ahahhahaha
Anak [iyik langsung terkenal ini beban gak siih…Makpuh?
Aku jadi ingat beberapa nama anak selebriti Indonesia, bahkan dulu Gempi jadi anak virtual emak-emak seIndonesia. Maka saat kedua orangtua nya bercerai, runtuh semua gelar yang ia sandang. Dan saat ini sama-sama mencari jati diri kembali.
Nama memang doa ya, Makpuh…jadi gabole sembarang memberi.
Soal nama. Ini dulu aku jadi ejekan mba karena berbeda dan aneh. Tapi aku tetep pede aja, hehehhe sering diolok2 dipanggil nyai, nyai blorong, nyai pelet juga. Untung aku kebal. Tapi justru nama inilah yang bikin aku gampang dikenali orang
Namanya unik tapi jadi bingung nama panggilannya kayak gimana ya mba hehe aku dr kmren pas liat namanya sampai ngira-ngira gitu. Sampai mikir ntar gimana kalau anaknya pas udh sekolah
Namanya bagus ya mbak..enggak pasaran dan namanya beneran unik itu…kalau gt…soalnya dulu aku pikir2 nama anak aku pasaran juga
lebih lanjut lagi ya mbak, kalau menurut islam sendiri nama itu memiliki makna yang dalam bagi seseorang. jadi inget kapan hari di twitter ada viral ngasih nama anak “abdul corona” laah aku jadi bingung ini bapaknya serius?? xD
Nah setuju banget ini, nama itu bermakna bagi penyandangnya dan pemberi nama tersebut ya. Thanks penjelasannya.
Aku suka namanya keren tapi ya gitu bingung bacanya yakan mbak. hahahah
Namanya kok njlimeeet banget yaa makpuh hehehe. Aku sama udi juga niat banget mikirin nama anak – anak sebalum mereka lahir. Semuanya mengandung doa dan harapan kedua orang tua dan keluarga besar
Dan nama anakmu bagus-bagus ya. Nggak pasaran 🙂
Ketika ada yang bilang apalah arti sebuah nama, namun pada kenyataannya kita pasti sudah punya doa dan harapan atas sebuah nama yang kita create untuk anak:)
Beda ya kalo yang namain itu Elon Musk. Gimana itu ya nyebut namanya nanti pas gurunya manggil di kelas dan nomor absen berapa coba itu..ahahaha (hayalan aku terlalu jauh)
hahahahaha, ku juga sempat berkhayal seperti itu 🙂
jadi teringat kasus artis indonesia yg marah2 nama anaknya di jadikan nama anaknya salahs eorang fans nya hahaa apapun itu, ortu pasti memberi nama yg terbaik, karena di dalamnya terselip doa ya mbak
Oh iya benar, yang nama anaknya enggak boleh dipakai itu ya, karena bikin namanya susah 🙂
Mungkin nanti dibacanya jadi Xai Archangel? Wkwkwk… aku sih ga suka kasih nama anak terlalu rumit. Kasian anaknya. Kalo aku satu tim sama mba dalam kasih nama anak, karena nama adalah doa. Tp kasih namanya juga yg mudah dieja sama orang sini dan modern tp ga terlalu kebaratan.
aku dari tadi ampe miring-miring bacanya mba apa itu, ingat beberapa kode tapi masa iya nama dikasih kode gitu, eh pas lanjut baca sampai bawah ternyata memang namanya unik gitu. dan ngakak sendiri pas baca baru lahir aja udah terkenal seantero jagad raya jadi trending topik gimana nanti kalau udah jalan hahaha orang bingung manggilnya kalau dia jatuh ya mba Indah
Mbak, baca sampai akhir, saya tetap tak tahu panggilannya apa dong…. Jadi salfok dan fokus di sana. Wkwkwk.
Aya-aya wae.
Tapi mereka orang besar, pastilah nggak sekolah di sembarang tempat. Tidak anak terjadi bully. Mungkin sebuah sekolah bangsawan di puri gitu.
Hmm.. Gimana kalau kita panggin Exai dari nama X Ai.
Maksaaa… ya.
Tapi saya tidak kenal Elon Musk. Hihihi
Mak Injul, aku suka baca tulisan ini mengalir banget 🙂 Btw itu dipanggilnya gimana ya, ataukah itu sebuah paswrd hehe. Kebetulan anak sy keturunan Jawa tapi sy kasih nama ala Italia :p Tapi mereka bilang nama anakku karena terinspirasi game nintendo Mario Bros, padahal nama Luigi dalam bahasa Itali artinya pejuang. Ya kupikir nama Luigi bernada unik, juga ada harapan seperti yang disampaikan Mak Injul diatas. Kalau nama aku mah, pasaran banget haha, kalo dikumpulin bisa jadi satu pulau sendiri, apalagi dulu pas SMK nama Septi dalam satu kelas ada 3 orang, alamak. Jadi kalo panggil Sept, pada noleh semua hehe.. oia ternyata sebenernya nama mak Injul panjang juga ya :)) dan nama Batak itu bagus, artinya ternyata juga keren.
Hihihihi, kebanyakan main Mario Bros tuh. Ku baru tahu Luigi artinya pejuang. Hahahaha, teman kuliahku ada yang namanya Septi, lalu teman ibu-ibu di sekolah anakku juga namanya Septi.
eh iya, gimana itu bacanya, atau manggilnya?
Orang tua saya dulu ribut ngitung weton untuk kasih nama ke anak saya, sampai ngotot namanya harus itu. Setelah diskusi akhirnya mau terima juga nama yang kami berikan. Yang penting kan harapan dan doanya, lagian anak saya, kok kakeknya yang ngotot kasih nama hehehe
Hahahaha, biasa seperti itu, kakek merasa berhak memberi nama cucunya. Kalau aku dan suami sudah pasrah, karena sebelum anakku lahir udah diwanti-wanti nama dari mereka.
Astagaaa rumit banget nyebut nama anaknya, kalau dia bikin KTP nanti petugasnya bingung nggak ya? wwkwkw.
Kalau saya sendiri nggak setuju nama hanya sekedar nama. Nama itu mengandung do’a dan hadiah pertama dari orang tua kepada anak.
Sepakat sama dirimu. Orangtua pasti berharap yang terbaik buat anak-anaknya.
Orang tenar mah bebas ya mbak, apalagi kayaraya, hahaaa… aku baca thread nya juga dan ngakak baca komentar di bawahnya.
Nah aku gak bakalan bisa ngapalin nama komplit mbak Indah, panjang bener itu. Tapi nama putri mbak Indah cantik semua, ternyata artinya cantikk banget sesuai anak-anak
Aslinya, Mbak, pas baca paragraf awal saya mikir dulu bacanya apa itu? Hehe … Ternyata ada filosofi dari ortunya. Saya juga percaya kalau nama itu adalah doa, sebaiknya sebagai ortu memberi nama terbaik pada anak.
Biasanya klo milih nama anak itu dicari juga referensi di kitab suci…
Sebab nama adalah doa…
Bener banget nama adalah sebuah doa dan harapan. Apalagi aku orang Jawa nih mba. Bener banget sesuai weton dll. Kalau sakit namanya diganti. Makanya kadang lucu. Nama udah diganti, eh kita tetep manggilnya dengan nama awalnya. Yah udah kebiasaan. Tapi kalau bapakku kaish nama kami sesuai urutan lahir. Simple deh hahahah. Apapun itu. Semua orang tua pasti punya harapan dan dia yang besar untuk anak2 nya dimasa deoan.
Oh ya, ada juga yang sesuai urutan lahir, jadi seperti pakai nama eka, dwi gitu ya.
Nama adalah doa> Kalo aku sih gitu aja patokannya. Seumum atau seunik apa pun, yang penting bermakna baik 🙂
Ahahaha, ini sempat viral ini mba. Orang kaya mah bebas yaaa, apalagi CEO Tesla, duuuh. Saya termasuk orang tua yang suka memberikan nama-nama langka untuk anak saya. Makanya tiga bocah kami diberi nama Maetami, Rangin, dan Rashif. Salah satu ciri khas adalah nama belakang papanya, Bogara. Mungkin ini kelak juga sebagai identitas pembeda yaaa, meski ujung-ujungnya anak perempuan saya bisa jadi nanti dipanggil dengan nama suaminya, seperti saya sekarang dipanggilnya Bu Rifki. Hahaha. Yang jelas, benar kata Mba Indah, selalu ada doa dan harapan di balik pemberian sebuah nama,
Wah Masya Allah, namanya bagus-bagus. Iya buat pembeda, unik.
Kalau sy dulu ortu makah ngenlot nama sy xalam sbuah wadah brisi 3 nama. Semacam arisan gitu hahaha
hahahaha, menarik menarik, trus nanti yang keluar itu yang dipakai sebagai nama ya.
iya hahaa gitu dahh
Ya ampun Elon, aya aya wae 😁😁😁
Baru tau dia ngasih nama seantik itu
Eniwei kok saya pernah kalo suku Batak memberi nama anak dari barang yang pertama dilihat bapaknya, maka ada TV Simanjuntak
T nya Tahi, iyakah?
Koreksi : saya pernah dengar kalo suku Batak memberi nama sesuai barang yang pertama dilihat bapaknya
TB Simatupang : Tahi B Simatupang
Betul
Iya, Tahi itu dalam bahasa Batak artinya kuat. Anaknya diharapkan jadi orang yang kuat.
Waktu viral nama anak Pak Elon Musk itu, ku mikirnya nanti pas gurunya ngabsen gimana bacanya. Belum lagi orang lain yang mengeja…Bikin repot ya. kwkw
Kalau kedua anakku, buat nguri-uri budaya Jawa, meski generasi Z tapi diberi nama suami pakai nama Jawa. Jadi saat mereka sekolah di sekolah Islam sekarang namanya ga ada yang ngembarin hihi. Jadi gampang diketahui guru dan teman
Nah iya nih, salah satu pemberian nama juga itu ya, ada ciri khasnya.
Kemarin sempet baca nama itu. Aku mikirnya gimana pas ngisi kertas ujian waktu sekolah nanti ya. Xixixi.. belum lagi ribet banget bacanya. Kalau aku sih nama itu sesuatu yang penting karena itu adalah doa. Itulah kenapa Rasulullah menyuruh kita memberi dan memanggil nama orang lain dengan baik.
Sepakat! aku juga ngebayangin gitu, nulis namanya gimana itu 🙂