Di saat situs jejaring sosial dan microblog semakin populer, sejumlah perempuan tetap setia mengisi blognya. Tulisannya bukan sekedar diary. Itulah yang membuat blog mereka kerap dijadikan rujukan gaya berpakaian, tren kuliner serta cara pengasuhan. Dan, bagaimanakah cara blogger meraih keuntungan finansial? (Sumber: Republika, edisi Selasa, 6 November 2012)
—–
Siapa bilang blog hanya trend sesaat?
Siapa bilang blog sudah mati suri karena pemiliknya udah nggak sering nulis lagi, atau nggak update blognya?
Itu kan hanya segelintir blogger, yang dulu terkenal sebagai blogger yang selalu dinanti-nantikan postingannya, dan karena kesibukan mereka kini, lebih sering berkicau di twitter dibanding meng-update blognya.
Tapi coba main-main ke grup-grup di Facebook, ada banyak group berisi blogger yang tetap rajin meng-update blognya semisal grup Facebook Warung Blogger, Bloofers, Direktori Blog Indonesia, dan tentu saja Group Facebook Kumpulan Emak-emak Blogger atau KEB.
Di KEB ini, tiap hari selalu ada 15 orang member yang menginformasikan tentang postingan terbaru mereka di blog masing-masing. Postingan yang menarik dan bermanfaat untuk para pembacanya. Nah, koran harian Republika, ternyata tertarik untuk membahas fenomena blogger perempuan ini, terutama blogger-blogger perempuan yang rajin meng-update blognya, sehingga mereka menjadi acuan perempuan lainnya.
Selasa, 6 November lalu, pembahasan tentang blogger perempuan itu terbit di koran Harian Republika di Halaman Leisure, Rubrik Siesta. Dan, Alhamdulillah, blog ini (tentangkami), yang saya tulis, menjadi salah satu pengisi rubrik Seista itu. Memang beberapa waktu sebelumnya, saya ditelepon Republika untuk wawancara seputar dunia blogging.
Ah, senangnya berlipat-lipat ketika melihat dan membaca blog saya tampil di koran berskala nasional itu. Jadi semakin semangat untuk rajin update :)) Semoga!
Banyak hal yang ditanyakan oleh Sarah, wartawati Republika itu. Terutama terkait dengan masalah apakah blogger bisa menjadi profesi? Apakah blogger bisa mendapat keuntungan finansial? Yang mau tahu jawabannya, silakan ke Republika online ya 🙂 Panjang kalau diceritain di sini.
Di Republika, blog yang tampil adalah blognya Mira Sahid, Isnuansa, Meti Mediya, dan saya 🙂 Kami semua adalah member dari Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB)
Senang ya dari ngeblog bisa tampil di radio, suratkabar, majalah, tabloid, Insya Allah menyusul televisi, aamiin.
Oh ya, dari ngeblog juga, saya bisa punya buku lho. Iya, buku cerita, novel, kumpulan cerita, antologi dan sebagainya. Ini adalah buku-buku yang ada tulisan saya dan masih dijual di toko-toko buku. Beli ya #Eh
Me on Republika Newspaper
Who says blogging just a moment trend?
ngeblog tu belajar sekaligus berbagi
Ngeblog itu ibarat berlayar ya Bun… Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui…
Salam kenal nih bun…
Iya… setuju sama mbak Injul, manfaat ngeblog emang menyenangkan ya.. 🙂
Alhamdulillah belum pernah mendapatkan sesuatu dari ngeblog, hanya dapat informasi yang mengantarkan ke era horizontal *selangkah lebih maju*
Salam
Dapat teman baru, dapat ide baru, itu kan juga sesuatu 🙂
terima kasih sudah berkunjung ya.
selamat mbak 🙂
Terima kasih Myra 🙂
semakin semangat kita ngeblognya melihat contoh emak2 blogger yg sudah berhasil ini…,
aku juga semangat menulis karena gabung dengan emak2 blogger.
Terima kasih sudah berkunjung ya, Kak Monda.
Kadang manusia memang sulit mbak untuk jadi konsisten, apalagi konsisten ngeblog, sekali malas ya malas sekalinya rajin ya rajin,
ya tapi saya berharap bisa serajin mb indah yang semangat ngeblog 🙂
katanya kemalasan itu harus dilawan :))
Pasti bisa, ayo menulis.
Terima kasih sudah berkunjung ke blogku ya.
hebat nih mbak Indah
Aih, terima kasih ya Lidya.
Kamu juga hebat, saya bangga berteman denganmu 🙂
mba ku ini memang kereeeenn,….;)
Kamu juga kereeeeen 🙂
Saya baru merasakan secara sungguh-sungguh manfaat ngeblog saat bisa jalan-jalan gratis. Eh tapi tanpa hadiah atau apapun saya akan tetap menulis di blog..Karena itu bermanfaat bagi keseimbangan emosi saya yg sarat beban kerja. Tapi jika ada reward finansial tentu itu lebih menyenangkan 🙂
Iya, setuju.
Tanpa hadiah, atau dengan hadiah, yang penting terus menulis 🙂
Manfaat ngeblog memang menyenangkan 🙂