Perempuan dan Stress Tinggi – sebuah kesimpulan iseng

Terpicu dari berita ngak terpilihnya Ibu Nila Djuwita Moeloek jadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, dengan alasan gagal uji kesehatan karena tidak tahan menghadapi stress tinggi (eh emang ada yah stress tinggi ?), iseng-iseng gw browsinglah dan menemukan ini :

JAKARTA, KOMPAS.com – Wanita karier di Indonesia mempunyai masalah yang kompleks. Selain harus menjalankan kariernya, para wanita juga harus memikirkan suami, masalah keluarga, kesehatan, dan dibebani masalah kesuburan. Ini menyebabkan para wanita karier cenderung lebih mudah terkena stres tinggi.

Lengkapnya klik dimari yah.

Kalau ngak berkarier, apa ngak stress juga ? Secara perempuan yang memilih kerja di rumah, lebih berat loh, bayangin aja 24 jam kerja tanpa henti..hehehehe (bersihin rumah, ngurusin anak dan suami, masak, dll) rasanya punya tanganΒ  2 aja ngak cukup πŸ™‚

Hihihihi, perempuan…perempuan, tak indah dunia tanpamu (halah)

Mari kita nikmati dunia dengan santai..hehehehe

13 Comments

  1. audy April 13, 2010
  2. hellen April 13, 2010
  3. khanifa November 5, 2009
  4. tukangecuprus November 5, 2009
  5. tuteh October 31, 2009
  6. nh18 October 30, 2009
  7. de October 29, 2009
  8. Dyah October 29, 2009
  9. Bapak'e Nok'e October 28, 2009
  10. yessymuchtar October 27, 2009
  11. simplylee October 27, 2009
  12. dhodie October 26, 2009
  13. Wempi October 26, 2009

Leave a Reply