Dear Sahabat Blogger, apa kabar?
Sekali-sekali postingan curhat boleh dong ya. Boleh, boleh banget *tanyasendiri,jawabsendiri*
Saya dan Mas Iwan itu orangnya kan suka sok sibuk begitu. Saya dengan aktivitas ngadmin, ngeblog, dan suka kumpul-kumpul, ngopi-ngopi cantik ala kopdaran dengan beberapa teman, sedangkan Mas Iwan tuh sibuk kerja dan kuliahnya sepulang jam kantor.
Harusnya dengan banyak kegiatan begitu ya, diimbangi dengan rajin olahraga, minimal 4 x seminggu, supaya badan tetap fit. Tapi, ya itu, mau olahraga rasanya males banget. Malas bangun pagi sih sebenarnya. Jujur, setelah sholat subuh, sebelum ngurus keperluan anak-anak dan Mas Iwan, biasanya saya suka tidur lagi.
Tapi, sekarang ini mau tidak mau saya harus berolah raga karena beberapa waktu yang lalu, saya jatuh sakit dan dokter meminta saya untuk menurukan berat badan, agar kaki saya kuat menopang berat badan saya.
Agak heran ya, apa hubungan kaki yang bermasalah dengan berat badan? Ini karena kejadian pada masa kecil saya. Pernah mengalami kecelakaan motor, dan tulang achiless saya retak akibat kecelakaan tersebut.
Sudah diobati sih sama dokter. Tapi, entah mengapa saya gampang lelah kalau berjalan panjang atau lama. Malah kadang, berdiri kelamaan juga, kaki saya pasti sakit. Menyebalkan sekali.
Pernah nih kejadian, waktu sekolahnya Kayla, anak saya yang nomor dua, mengadakan acara “Gerak Jalan Keluarga” dalam perayaan ulang tahun sekolah, dan mau tak mau saya pun harus ikut berjalan kaki bersama. Belum ada satu putaran, kaki saya sudah pegal. Faktor kaki saya yang memang sudah tidak sekuat orang pada umumnya.
Demi Kayla, saya putuskan untuk terus berjalan sampai garis finish. Moment kebersamaan itu suatu hal yang nggak ternilai harganya. Apalagi acara itu acara special Kayla. Acara “Gerak Jalan Keluarga” di sekolah Kayla akhirnya selesai dengan menempuh garis finish bersama-sama.Kayla pun tersenyum senang ketika melihat saya berjalan dengan penuh semangat. Betapa senangnya melihat senyum Kayla, yang mengalahkan rasa nyeri saya.
Bersyukur juga karena saya memiliki suami yang selalu mendukung saya, karena Mas Iwan yang juga ikut dalam Gerak Jalan Keluarga itu, sudah mengantisipasi kalau kaki saya bakal gampang pegal dan nyeri. Mas Iwan sudah bawa Counterpain dari rumah.
Salep oles ini memang setia setiap saat menemani saya. Begitu dioleskan ke kaki saya yang pegal dan nyeri, sambil dipijat-pijat. Yaaaay, akhirnya si kaki sudah enak dibawa berjalan lagi 🙂
Counterpain ini jenisnya ada 2, yaitu cool dan cream. Tapi saya lebih suka Counterpain Cool, karena sejuk dan aromanya tuh nggak seperti balsem nenek. Dengan aktifitas saya yang sering bertemu dengan banyak orang, nggak kebayang kalau harus memakai salep oles atau balsem nenek yang menyengat. Dan yang paling penting, Counterpain ini nggak ada efek sampingnya (bila digunakan sesuai dosis yang dianjurkan).
Counterpain Cool ini, teksturnya lembut dan transparan membuat nyaman saat kita mengoleskan ke bagian-bagian tubuh yang dirasa pegal, nyeri atau keseleo. Selain itu, yang saya suka ketika dioleskan di badan/tubuh mudah meresap, nggak bikin gatal, nggak lengket, dan nggak meninggalkan bekas.
Setelah pakai, bagaimana rasanya? Alhamdulillah, efektif mengatasi nyeri tanpa masalah.
Perjuangan saya menahan rasa nyeri di kaki saya terbayarkan dengan senyum Kayla.
Sweet pain.. seperti yang ada di video ini 🙂
Melihat anak tersenyum merupakan sebuah kebahagiaan yang tak bisa dinilai dengan apapun… betul gk kakak ??
http://alimpolos.blogspot.co.id/2016/12/tips-cara-mengembalikan-file-terhapus.html
wah jadi tambah sayang nih sama ibu, ternyata rasa kasih sayangnya melebihi rasa sayangnya terhadap dirinya sendiri yah, huhuhuhuhu
kalo yang belum punya anak gimana ?
masa anak tetangga yang jadi obat nyerinya 😀
ahai…saya juga pemakai counterpain cool. Karena kalau kebanyakan berdiri atau jalan kaki saya juga nyeri. Gara-garanya dulu kaki saya sempat kejatuhan tembok kamar mandi kala gempa bumi melanda Bantul di tahun 2006.
Jadi inget ibu, sesakit apapun yg seorang ibu rasakan beliau akan bhagia kalau melihat nak-anaknya bahagia,,,
Ini cerita menggambarkan betapa mulianya seorang ibu,,
terima kasih sudah berkunjung 🙂
Kalau saya seringnya memakai counterpain yang cream Buk, biarpun baunya agak menyengat tapi terbukti efektif banget dibandingkan yang cool.
Dan yang pasti, senyum buah hati adalah obat yang tak bisa terganti 🙂
Salam.
kisah yang sangat bagus ya mbak, dan bermakna lagi, luar biasa…..
TERBAIK
Aku juga suka pakai counterpain kalau kaki terasa pegal dan nyeri mak. Hangatnya pas, praktis pulak
emang ya untuk perasaan itu mengalahkan segalanya, apalagi rasa sayang yang mendalam. pasti bisa mengalahkan segalanya..nice post 🙂
aku pernah pakai nih mbak, cukup efektif ya
toss ah, Mak. Saya pling suka yang cool 🙂
Counterpain memang obat oles anti nyeri tetapi cuman sampai kejaringan yg rasanya ‘puanas kayak remason… kalau saya lebih memilih obat oles Voltaren emulGEl karena anti nyerinya sampai ke sendi tulang … 🙂
Voltaren adalah merk patent tetapi masih ada merk lain sampai generik, yang penting kandungannya Natrium diklofenak … Selamat mencoba 😀
Aku juga udah terkena faktor ‘U’ nih Mbak, jadi harus sering-sering ngolesin counterpain ke punggung.. 😀
senyuman anak memang selalu bisa jadi semangat orang tuanya
counterpain memang efektif buat meredakan nyeri otot, saya selalu bawa kalau lagi hiking
Ini barang wajib ku, Mbak. Apalagi kalo lagi traveling 😀
aaah harus dicoba niiih,, supaya pegal ini cepat berlalu #kibasjilbab
aaaah harus aku coba niiih salep ajaib, semoga rasa pegal ini akan segera berlalu dariku #kibasjilbab
Ayo dibeli dan dipakai, Tian, yang cool lebih enak dan dingin 🙂
Wahahaha akhirnya bahagia semua gara2 kebersamaan 😀
Alhmdullilah bahagia ya, Om Salman 🙂
cerita yang mengesankan penuh makna, anak adalah amanah dari tuhan, namun tidak semua orang bisa menjaga amanah yang satu ini.. semoga anak-anak generasi kita mendapat ridho dan bimbingan tuhan yang maha esa
gw yang udah patah beberapa ruas aja, alhamdulillah bisa lari lagi kak.
yuk semangat hidup lebih sehat.
jangan kalah sama atlit kita yang udah melangsing sangat itu
Alhamdulillah aku masih muda unyu2 17++ jadi berat badan ku masih langseng sekseh ngak ada masalah kalo buat jalan jauh hehehehehe #dilemparSepatu, cuman males yg suka menghinggapi …
Btw kalo lagi travelling mmg suka bawa counterpain + softcare buat jaga2, kalo mau tidur olesin coubterpain dan besok pagi nya capek ilang jd semangat lanjut jalan 😉
Nah benar nih tips dari traveler keren seperti Cumi 🙂
Bisa menghilangkan capek abis jalan-jalan juga ya.
Akhir yang sweet ya Mak 🙂
BTW, nyari2 tombol follow-nya di mana ya? Sy gak bisa follow dari dasbor saya soalnya Mak …
Alhamdulillah sweet seperti counterpainnya, mak Mugniar 🙂
Follownya pakai email, didaftarkan email, mak.
Terima kasih sudah berkunjung.
mak indah aku kurang lebih sama dengan mu ehehe, aku cepat pegal lelah klo kelamaan berdiri karena sakit hipokalemia dan suka bingit nyetock counterpain mak tapi entah kenapa aku suka yang merah sensasi pas di oles ke badan ada rasa hangat-hangat gimana gitu apalagi ke bagian urat yang sakit ehehe 😀 pernah beli yg biru aku berasa aneh gaka da rasanya sama sekali padahal manfaatnya kan sama yah ehhee
Hehehe, kita kebalikan ya, aku nggak suka panas 🙁 tapi katanya lebih makjos ya.
Yang cool itu dingin.
sepertinya harus sedia juga nih dirumah buat persiapan kalo kram,,,
Kalau aku sih memang disediakan, nggak bisa kalau nggak pakai counterpain, tergantung banget ya 🙂
Gak enak banget nih baca postingan ini sambil ngemil cake penuh cream begini
Haeee, salah ndiri kenapa ngemil cake :p
Jangan lupa pakai counterpain kecapean dorong-dorong dos 😀
mana to postingannya…?
Nggak bisa terbaca ya, mbak Ida?
Berarti sekarang lagi proses diat ya, Mba? Qiqiqi
Sehat selau ya, Mba. . .
Hahaha, iya, diet ketat 🙂
eeeaaa so sweettt….ibuku selalu stok conterpen mak,aku sering make juga,emang enak sih tp kayaknya kudu coba nih yang cool biar makin cool gitu hahahaha *apa hubungannya coba* >_<
Hehehe, kalau yang cool, lebih dingin 🙂
kayaknya saya butuh nih, akhir2 ini saya sering kram betisnya
Iya, dibeli, yang cool lebih nyaman kalau untukku.
Wuiiih.. counterpain itu salep olesnya orang2 sibuk dan pekerja keras ya, dengan kata lain, salepnya orang2 keren!
Beda dong denganku, salepku adalah daktarin. Salepnya orang males mandi. Duh malu2in dunia perbloggeran aja 🙁
Halah, biasa aja deh Ndop.
Kalau kamu bisa juga kok beli counterpain. Nggak mahal kok 😀