when 24 hours a day is barely enough

Lagi nyobain Sticky Post 😀

Judul diatas copy paste dari postingan blog reporter Majalah Gadis. Iseng-iseng lagi browsing di sana, gue menemukan postingan itu, yang ternyata berasa banget dengan yang sedang gue rasakan.

Gue sering merasa bahwa waktu 24 jam rasanya kurang cukup untuk mengerjakan ini itu. Harusnya gue bisa mengerjakan atau mengedit naskah sesuai target, eh malah nggak kelar-kelar. Nyaris frustasi, karena deadline mepet.

Gue akui, sampai saat ini memang belum bisa fokus dan mengatur waktu sebaik mungkin untuk mengerjakan sesuatu. Gue terlalu ingin mengerjakan semuanya. Mungkin itu kali bedanya kerja di rumah sama di kantor.

Kalau di kantor, sudah ada tenggat waktu untuk kerja, di rumah ? Waktu rasanya berkejaran. Belum kelar kerjaan yang satu, tau-taunya kerjaan yang lain menunggu. Belum lagi urusan anak-anak yang suka bikin heboh, padahal kita butuh ketenangan untuk kerja.

Kerja di rumah memang harus ada manajemen waktu yang tegas, kalau nggak. 24 hours a day is barely enough 🙂

14 Comments

  1. fety December 1, 2010
  2. fety December 1, 2010
  3. achoey November 30, 2010
  4. achoey November 30, 2010
    • indahjuli November 30, 2010
  5. kasma_maret November 30, 2010
  6. farus November 29, 2010
  7. zee June 19, 2010
    • zee June 19, 2010
  8. Dadot June 17, 2010
  9. Dadot June 17, 2010
  10. tukangecuprus June 15, 2010
  11. dinot June 7, 2010

Leave a Reply