Untuk Nikahmu

Duapuluh lima usiamu

cukup dewasa untuk membina keluargamu sendiri

Namun tak cukup bagiku

untuk kehilanganmu

Karena Mama harus bekerja

kamilah, yang mengasuhmu

Mengajarkan sholat pertamamu

membacakan dongeng kesukaanmu

Jika aku menangis, adikku

bukan karena tak rela

tangisku adalah kebahagiaan

doa untukmu dan kekasihmu

Agar bahagia dan bersatu

dalam suka dan duka

Kalianda siang, 180207

Leave a Reply