Lily itu hobby banget nonton (turunan dari ayah ibunya…he…he). Sekarang ini sih senangnya nonton film di VCD
atau DVD. Udah pernah sih dibawa nonton bioskop waktu itu nonton Peter Pan, tapi lebih enak nonton dirumah
karena bisa sambil tiduran, makan, minum, dan yang jelas bisa diulang beberapa kali.
Biasanya Lily nonton film kartun, animasi, atau cerita-cerita yang bisa ditonton anak-anak. Lily juga senang lho
nonton Children Of The Heaven, yang mengisahkan tentang dua kakak beradik di Iran, yang terpaksa harus
bergantian memakai sepatu karena sepatu si adik dihilangkan oleh kakaknya. Untuk menggantikan sepatu
adiknya, si kakak mengikuti kejuaraan lari, dengan tekad menjadi juara dua yang menghadiahkan sepasang
sepatu. Tapi, bukannya menjadi juara dua, si kakak yang telah terlatih berlari dengan kencang karena harus
memberikan sepatu yang dipakainya kepada adiknya yang bersekolah siang, eh dia malah jadi juara satu, yang
hadiahnya uang.
Pertama nonton, Lily sempat nangis. Katanya sih sedih lihat kakak adik itu diomelin bapak ibunya…he…he.. Tapi
Lily emang begitu, kalau nonton yang sedih-sedih, emosinya suka terbawa. Nah, kalau nonton yang lucu, dia bisa
tuh ketawa ketiwi sendirian…:))
Film Children of The Heaven ini termasuk film favorit Lily. Dia udah nonton berkali-kali. Beberapa film lain yang
seneng ditontonnya berkali-kali, seperti Barbie, The Princess and The Pauper.
Ringkasan ceritanya kira-kira genhe…:)) dulu sekali…ada dua bayi perempuan lahir di kerajaan yang sama. Satu
lahir di istana yaitu Putri Anneliese dan satunya lagi lahir di desa, Erika. Walaupun mereka identik, tapi kehidupan
mereka berbeda dan satu sama lain tak mengenal keberadaan masing-masing. Putri Anneliese harus menikahi pria
yang tak ia cintai dan Erika terpaksa bekerja untuk melunasi hutang keluarganya. Satu sama lain iba dengan
perbedaan mereka. Ketika keduanya bertemu, persahabatan sejati muncul, menyatukan mereka selamanya.
Tetapi ketika rencana jahat mengancam kehidupan mereka , Erika mempertaruhkan semuanya untuk menyelamatkan sahabat barunya.