Dari Kelas Online “Editing” Kumpulan Emak Blogger (KEB) dengan mentor Haya Aliya Zaki, emak-emak blogger yang menjadi peserta #KelasOnlineKEB mendapat banyak ilmu tentang editing atau penyuntingan. Salah satu bonus yang didapat dari kelas itu adalah tentang kata-kata baku yang sering tanpa kita sadari telah menulis dengan salah.
Berikut 22 kata baku, yang oleh sang mentor diperkenankan untuk disharing, dibagi di blog pesertanya.
Bonus (22 kata baku): mohon dihafal!
Akta, bukan akte
Antre, bukan antri
Apotek, bukan apotik
Analisis, bukan analisa
Andal, bukan handal (diandalkan, bukan dihandalkan)
Cokelat, bukan coklat
Diagnosis, bukan diagnosa
Embus, bukan hembus
Hafal, bukan hapal
Isap, bukan hisap
Jerembap, bukan jerembab
Karier, bukan karir
Khawatir, bukan kuatir
Komplet, bukan komplit
Lembap, bukan lembab
Napas, bukan nafas
Praktik, bukan praktek
Risiko, bukan resiko (dari bahasa Inggris: risk)
Saksama, bukan seksama
Sekadar, bukan sekedar
Sopir, bukan supir
Utang, bukan hutang (utang piutang, bukan hutang piutang)
Tip:
Cara mudah untuk menghafal kata-kata baku ini adalah dengan selalu menuliskannya saat SMS, update status Facebook, Twitter, dan sebagainya.
—–
Banner by Red CarraΒ
simpel tapi kadang susah inget nih π
thanks
Waa makasih mbaa…
wahhh banyak kata-kata yg selama ini di pakai dan salah ternyatah *_*
Cara menghafalkan lewat SMS π keq nya anak jaman sekarang gak akan bisa deh, karena yang saya tahu mereka saat SMS selalu mengunakan bahasa alay dengan sealay-alaynya π kadang yhanya untuk sekadar membaca harus mengernyitkan dahi π‘
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Whuaaa….apalin ah
kalau fikiran itu bener gak ya? atau pikiran?
waaaaaaaaah kata-kata bakunya menohokkua hihihi
ada beberapa yg sering salah
makasih Mbak Juli π
Gak sabar nunggu kelas berikutnya π
Wah, sampe sekarang saya seringnya pake kata lembab dan hembus? Salah, ya? Hiks.
makasih mak udah di share *dari saya yang pengin banget ikut kelasnya, tapi ga terangkut T_T*
Waah Maak bener2 kesindiir niy, aku suka salah nulis ..
piyeee ikii..
makasih sharingnya
Terimakasih sharingnya mbak,
Saya sering melakukan kesalahan nich kayaknya, semoga setelah ini bisa memperbaikinya. π
Jadi teringat Bapak J.S. Badudu, penulis buku mata pelajaran Bahasa Indonesia sewaktu SD dan SMP. Mbak Indah cucunya kah? π
waduh…kalao bgtu selama ini saya masih banyak yg salah nulis maupun pelafalan dari kata2 baku itu.
terima kasih mbak untuk info yang sangat bermanfaat ini.
segera diterapkan untuk posting2 kedepannya π
kenapa ya mak saya sering menemukan kata tidak baku pada koran, majalah dan lain lain. Kalau di Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bisa jelas di salahkan, kalau media ngga bisa koreksi qeqeqe
itulah, makanya saya bilang sering terlupakan, bahkan editor suratkabar atau koran terkenal pun sering melupakan ini π
Aciiiikkk … foto Haya dipajang. :))
Alamakjang, mentor narsis berkunjung *pingsan*
sebenernya mau ngomentarin blogpost nya tapi udah kadung ngakak baca komen yg ini π