“Yang saya suka dari fotografi adalah mereka menangkap moment yang telah hilang selamanya dan tidak mungkin untuk memproduksinya kembali.”
“What i like about photographs is that they capture a moment that’s gone forever, impossible to reproduce.” ~ Karl Lagerfeld
Setuju kan sama kutipan (quote) dari Karl Lagerfeld itu?
Kalau saya setuju banget. Karena buat saya, momen sekecil apa pun, hal-hal yang tak terduga sekali pun, kalau diabadikan dalam gambar atau foto, kita masih bisa mengenangkan kembali. Tapi kalau nggak ada gambar atau foto, bisa jadi kita malah lupa akan hal tersebut. Makanya, foto selfie itu penting.
Seperti kata Aaron Siskind (fotografer Amerika); Apa yang telah tertangkap oleh kamera akan mengingatkan kita tentang hal-hal kecil, setelah kita lupa segalanya.
Jleb banget kutipannya ya, pas banget saat saya melihat Instagram bibuknya bRe, Sha ‘Ranselhitam’ tentang foto berdua dengan ayahnya bRe menjelang pernikahan mereka, saya baru ngeh kalau nggak punya foto berdua Mas Iwan sebelum menikah. Bahkan, sampai sekarang saja, kami jarang foto berdua. Ada foto berdua pun, itu difotoin anak-anak atau orang lain yang iseng memfoto kami. Mana sempat selfie?
Foto sebagai Pencatat Kisah
Benar kan ya, hal terbaik atau best momen yang kita miliki, kadang melalui tulisan saja susah kita sampaikan. Atau kalau nggak, bagaimana kita mau mengulang atau mengenang kembali apa yang pernah terjadi dalam hidup, karena bukti atau saksi ‘sejarahnya’ sudah hilang. Nggak ada.
Kalau kita punya foto atau gambar, dengan mudah kita akan menuliskannya dalam kata-kata. Atau tanpa kata-kata, dengan rentetan gambar, satu kisah akan terjalin kembali.
Kalau kata Destin Spark (fotografer landscape tenar dari Australia); foto adalah kisah yang gagal diceritakan melalui kata-kata.
Dan zaman sekarang ini, di era teknologi yang serba digital, dengan berbagai macam kamera yang ada di pasaran, dengan gawai canggih yang memiliki kamera di perangkatnya, foto adalah hal mutlak yang dilakukan dalam setiap perjalanan hidup kita.
Kata Tiominar, “Orang kekinian. Tiada hari tanpa foto.”
Dan, zaman sekarang ini juga, nggak punya kamera, nggak punya gawai dengan kamera, nggak perlu sedih karena nggak bisa punya kenangan dengan foto-foto. Banyak foto studio atau tempat foto yang keren, yang bisa kita datangi dan berfoto sepuas mungkin.
Seperti Omahe Bianca, yang menyediakan fasilitas untuk foto-foto sepuas mungkin, baik secara sendiri (swafoto atau foto selfie) atau difoto oleh fotografer profesional. Tinggal pilih 🙂
Mau Punya Foto Selfie Kece ala Omahe Bianca?
Buat yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya, atau yang sedang berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta, datang deh ke Kalitirto, Berbah, Sleman.
Tidak sulit menemukan Omahe Bianca ini, karena selain bangunannya yang terdiri dari dua lantai, warna pink atau merah jambu mendominasi seluruh dinding bangunan. Nggak hanya bangunan, warna merah jambu juga mendominasi properti yang ada di Omahe Bianca. Seperti tempat tidur berwarna merah jambu, rak sepatu, seperangkat kursi meja kecil, pernak-pernak, bahkan baju-baju ala princess atau putri banyak yang berwarna pink.
Serasa tinggal di rumah Barbie. Tau kan Barbie, boneka kesayangan anak perempuan kecil di seluruh dunia ini?
Omahe Bianca ini masih berdampingan dengan Waroeng Pitoelas yang beberapa waktu lalu saya datangi. Nggak heran, karena pemiliknya sama, yaitu Pak Guntur dan Ibu Sinta. Menurut mereka, Omahe Bianca ini dibangun untuk putri kesayangan mereka, Bianca Belisima, yang sedang tinggal jauh dari orang tuanya.
“Melihat pemandangan yang ada di Kalitirto, menjelang sore hari sekitar jam 3 sore, bagus untuk foto-foto, saya pun terpikir untuk memanfaatkan Omahe Bianca ini menjadi tempat atau spot foto, bagi orang-orang yang mampir ke Waroeng Pitoelas atau orang-orang yang berwisata ke Lava Bantal, atau wisata lainnya yang ada di Berbah,” jelas Pak Guntur.
Foto Sepuasnya dengan Gaya Apa pun
Di Omahe Bianca, kita bisa foto-foto sepuasnya. Mau bergaya putri atau princess seperti Tiominar? Mau foto ala-ala kerajaan Jawa zaman dahulu kala? Bisa.
Karena Omahe Bianca menyediakan busana-busana yang bisa dipakai saat pemotretan ala putri-putri itu.
Nggak hanya untuk perempuan sih, Omahe Bianca juga menyediakan properti untuk anak laki-laki atau laki-laki dewasa. Jadi, siapa saja bisa berfoto-foto di sana.
Ada juga Jembatan Cinta berwarna merah jambu.
Dengan latar belakang pemandangan yang asri dari sawah-sawah yang berada di sekitar Omahe Bianca. Atau, kalau beruntung, di sore hari, Gunung Merapi akan menampakkan keindahannya, bisa banget buat jadi latar foto. Buat kamu-kamu yang sedang jatuh cinta, sedang diliputi rasa cinta yang dahsyat, bisa nih ambil foto selfie di Jembatan Cinta ini.
Untuk berfoto puas sampai bosan di Omahe Bianca ini, cukup membayar sebesar Rp10.000. Murahlah, dibandingkan di tempat lain Rp 10.000 untuk sekali sesi foto doang.
Kalau kita ingin memakai busana ala prince atau princess dan segala perlengkapan pendukung, dikenakan biaya Rp 30.000 sampai Rp Rp 35.000.
Mau pemotretan pre wedding di Omahe Bianca? Bisa.
Ibu Shinta menyediakan juga paket foto prewedding sebesar Rp 2,5 juta, yang terdiri dari pemotretan oleh fotografer yang disediakan oleh Omahe Bianca. Kita bisa banget foto-foto pre wedding sampai puas. Juga makan siang untuk dua orang di Waroeng Pitoelas.
“A great photograph is one that fully expresses what one feels, in the deepest sense, about what is being photographed.”
― Ansel Adams
Kata Ansel Adams, fotografer terkenal dari Amerika Serikat, foto yang menarik adalah yang mengungkap apa yang dirasakan seseorang. Bahkan perasaan terdalamnya.
Ingin mengungkapkan perasaan lewat gambar atau foto-foto? Atau ingin setiap momen dalam perjalanan hidup kita terabadikan lewat foto?
Datang deh ke Omahe Bianca, buat foto selfie ala kita sendiri, atau bisa juga pakai fotografer profesional.
Aku ngebayangin ekspresinya Maira kalau diajak ke Omahe Bianc ini hahahaha … Kayaknya gak bakal mau diajak pulang 😀
sangat mudah di cari ya bagi tinggal di jogja karena warnanya jreng dan gampang…
Keren banget tante , warnanya cocok buat anak2
,kyk di negeri dongeng aja hehe
Salam kenal tante 🙂
Www yukgas id
bisa foto sepuasnya dengan hanya 10.000 itu murah bangeet… apalagi tempatnya lucu macam gini…
kreatif sekali, anak cewek mana yang menolak untuk diajak foto cantik seperti ini?
Wow, ada aja ide bisnis ya buat kita-kita yang suka foto-foto. Pas banget buat spot foto anak-anak nih.
Adaa aja idenya yaaa..berasa main di rumah bonekaa..Tio, miss yuu…
wa ini deket kosku
kapan2 aku mau maen lucu pink2 gitu
iih cantik banget rumahnyaaa…. anak perempuan mah bakal berasa-berasa jadi barbie gitu. kak tio cantik deh!
Tjakep banget Tio..setuju sm Mak Injul, foto bisa membangkitkan memori. Kadang dr foto2 lama bisa membangkitkan memori, bikin blogpost deh
Bener2 pink semua ya mak..sepertinya surga banget buat pevinta warna merah jambu ??.
Betul kak. Emang mengabadikan momen itu udah jadi kewajiban. Hampir nggk fokus ngebaca gara2 fotonya yang pink kece ???
Tio princess bangeeeet
Ya Allah kebayang aja bawa nadia kesini pasti seneng banget pinky semua giru
Lucuk banget ya tempatnya. Warnanya pun ngejreng.. Anak-anak pasti seneng nih bisa berfoto ala-ala princess di sini