Aplikasi Handphone Sakuku dan Generasi Y

Sahabat Blogger lebih senang menggunakan teknologi dalam melakukan sesuatu? Sering mengunduh atau download aplikasi hanphone untuk menunjang aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan Sahabat Blogger?

Atau Sahabat Blogger sangat tergantung dengan berbagai aplikasi yang ada di smartphone atau gadget yang dimiliki?

Teknologi dan Generasi Y

Sudah bukan sesuatu yang aneh lagi sih ya, kalau generasi sekarang, generasi millenials atau bahasa kerennya Generasi Y tidak bisa dijauhkan dari teknologi. Kalau nggak tahu tentang perkembangan teknologi, bisa-bisa jadi ketinggalan zaman atau gagap teknologi (gaptek), tenggelam dalam rimba belantara dunia digital.

Generasi Y, sebagaimana dijelaskan dalam acara #NgobrolBloggerDIY #InovasiBCA yang saya ikuti pada hari Senin, 5 September 2016, di Roaster & Bear, Yogyakarta, memiliki ciri-ciri:

• Kreatif
• Peduli dengan teknologi
• Agresif
• Tampil beda
• Berani eksplorer

Generasi Y ini juga yang menjadi target Bank Central Asia (BCA) untuk pemanfaatan aplikasi handphone terbaru dari bank swasta nasional terbesar itu.

Salah satu contoh Generasi Y yang dihadirkan terkait dengan inovasi yang dilakukan BCA adalah Yehezkiel Cyndo, seorang sketcher dan Designer Product.

Saat berbagi cerita soal kiprah kreatifnya di dunia gambar, Yehezkiel yang lebih akrab dipanggil Cyndo ini bercerita bagaimana proses kreatif seninya yang dimulai dari menggambar ala sketsa, kemudian merambah ke mural, dan sekarang ini adalah membuat desain-desain produk dengan nama Little Story.

Yang namanya Generasi Y, nggak banget kan ya, kalau nggak update sosial media. Dan Instagram adalah sosial media yang sukses membuat produk-produk buatan Cyndo merambah pasar komersial.

Aplikasi Handphone Sakuku dan Generasi Y

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Generasi Y adalah Generasi Millenium yang tak lepas dari teknologi, dan ini menjadi target dari Bank Central Asia (BCA).

Inovasi baru yang diluncurkan BCA adalah Sakuku. Sakuku adalah dompet elektronik yang dapat digunakan untuk bayar belanja, isi pulsa, transfer, split bill, tarik tunai di ATM dan transaksi perbankan lainnya.

Mengapa Generasi Y menjadi target Sakuku?

Karena Generasi Y yang aktif dengan teknologi tersebut memerlukan suatu transaksi perbankan yang mudah, cepat dan tentu saja aman saat melakukan transaksinya.

Sama dengan Flazz dong?

Serupa untuk  bayar belanjanya, namun terdapat beberapa perbedaan untuk fitur dan penggunaanya. . Kalau Flazz saat melakukan pembayaran, kita menggunakan kartu sebagai alat pembayaran, sedangkan Sakuku adalah aplikasi handphone. Jika kita melakukan pembayaran, hanya membuka aplikasi, scan QR code dan otorisasi pembayaran.

Jika Sahabat Blogger adalah nasabah BCA, penting dan bermanfaat lho untuk mengunduh aplikasi handphone Sakuku ini.

Apa Saja Manfaatnya?

1. Kalau Sahabat Blogger suka hangout atau kopdaran di dunia nyata, nggak perlu repot-repot bawa dompet. Cukup bermodalkan smartphone yang telah mengunduh Sakuku, sudah punya simpanan uang di smartphonenya.
2. Layanan Sakuku ini praktis. Cukup dengan nomor handphone yang menjadi nomor elektronik Sakuku.
3. Kalau Sahabat Blogger suka belanja online atau suka wisata kuliner, nggak perlu banyak bawa uang atau ATM. Dengan Sakuku, bisa belanja di lebih dari 210 merchant dan 900 outlet di beberapa kota besar di Indonesia contohnya adalah Bibli.com dan Bhinneka.com. Cara belanjanya pun mudah, tinggal scan QRCode di merchant, tempat kita belanja, dan langsung beres.
4. Sakuku juga bisa isi pulsa. Kalau misalnya, ada teman, keluarga, adik, kakak, atau pacar minta tolong isi pulsa, dengan memotong dana di Sakuku, bebas kirim pulsa ke nomor apa pun. Tapi jangan mau kirim pulsa ke yang mengaku-aku Mama ya.
5. Gimana kalau kita kehabisan dana? Santai, nggak usah bingung dan panik. Tinggal Top up melalui ATM BCA, Klik BCA, ataupun BCA mobile, dengan maksimal top up sebesar Rp 1 juta.
6. Nah, kalau Sahabat Blogger merasa kurang dengan Rp 1 juta bisa melakukan aktivasi Sakukunya ke Sakuku Plus, saldo bisa di top up hinga Rp 5 juta, dan bisa mendapatkan fitur Split Bill lho. Spit Bill ini misalnya, kita sedang makan bersama beberapa teman, lalu pembayarannya secara patungan. Dengan Split Bill antar sesama pengguna Sakuku, patungan deh bayar makanannya. Menarik kan?!

Itu sih beberapa manfaatnya, masih banyak lagi, tapi lebih baik Sahabat Blogger sendirilah yang mencoba manfaatnya, biar nggak penasaran.

Tinggal unduh aplikasinya di Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS, lalu registrasi yang biaya administrasi tiap bulannya gratis.

Setelah registrasi, kita top up deh dana Sakuku.

Teknologi memang memudahkan segalanya ya. Sakuku yang ibaratnya Dompet Elektronik ini membuat kita nggak perlu khawatir ketinggalan dompet. Lebih susah ketinggalan smartphone daripada dompet ya, hahahaha.

Ya begitulah. Tapi tetap bijak ya menggunakan Sakuku. Jangan kebablasan belanjanya 🙂

Notes: Blogpost ini merupakan reportase Gathering Blogger dengan Bank Central Asia (BCA) tentang Sakuku.