At fifteen, my mind was bent on learning.
At thirty, I stood firm.
At forty, I had no doubts” – Confucius
Life begins at forty.
Ada apa dengan usia 40 tahun (ke atas) terutama bagi perempuan?
Apa rahasia usia 40 tahun plus biar hidup tenang, nyaman. Cozy life after 40?
Postingan ini terinspirasi dari tulisan Diah Dwi Arti tentang Menua dengan Tenang dan Senang yang sukses bikin daku baper, menelisik apa saja yang sudah dilakukan selama ini dan apa rencana-rencana hidup saya setelah usia 40 tahun, misalnya menuju 50 tahun, 60 tahun, 70 tahun, 80 tahun, 90 tahun, Insya Allah.
Dalam postingannya Menua dengan Tenang dan Senang itu, Diah menuliskan bahwa menurut penelitian, seseorang yang telah berusia 40 tahun otaknya akan menyusut sebesar 5% setiap dekade. Jadi apabila ada seseorang yang berusia 50 tahun, maka secara teori otaknya telah mengalami penyusutan sebesar 5% dibandingkan dengan keadaan otaknya ketika ia berumur 40 tahun. Jika seseorang sudah berusia 60 tahun, maka secara teori otaknya telah menyusut sebesar 10% dari keadaan otaknya ketika ia berumur 40 tahun dan seterusnya.
Pantas orang yang berusia lanjut itu ada yang beberapa di antaranya mengidap demensia ya. Gejala gangguan berpikir dan hilang ingatan yang menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang.
Cozy Life After 40
Di usia saya after 40 atau 40 plus aka 45 tahun ini, bersyukur masih bisa menikmati indahnya kehidupan. Masih diberkahi kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan bersama suami, anak-anak, keluarga dan teman-teman. Masih bisa ketawa ketiwi, masih bisa berpikir dengan jelas walau sesekali ada yang lupa juga, masih bisa mempercakep tampilan 🙂
Beberapa hal yang patut saya disyukuri pada usia 40 tahun bagi perempuan ini, adalah:
- Bersyukur saat masih 38 tahun sudah berhenti bekerja kantoran (setelah hampir 20 tahun bekerja mapan, di luar bekerja sebagai wartawan freelancer saat kuliah)
- Melahirkan Tiominar, anak ketiga di usia 38 tahun (yang masa kehamilannya paling berat dibanding dua anak sebelumnya)
- Punya beberapa buku (novel atau pun kumpulan cerita anak) yang diterbitkan penerbit mayor. Di usia sekarang malah kendor, belum ada buku lagi sejak tahun 2015 : #sedih
- Masih dipercaya untuk bekerjasama dengan pihak lain/klien, jadi tetap punya penghasilan sendiri meski sudah tidak bekerja kantoran lain.
Apa Arti Usia 40 tahun Plus Bagi Seorang Perempuan?
Tiap orang pasti punya persepsi masing-masing tentang arti kehidupannya. Namun dari beberapa hasil penelusuran di blog-blog perempuan middle age, saya menemukan beberapa persamaan nilai, yang membuat kami, perempuan-perempuan middle age, tetap merasa nyaman menjalani kehidupan. Cozy life after 40!
Kesimpulan saya sih, perempuan yang berusia 40 plus itu ialah:
- Tidak perlu lagi mencari identitas diri. Sudah mapan. Sudah settled. Pikirannya sudah nggak neko-neko, segala sesuatu itu sudah disiapkan dengan baik. Ya kalau pun ada yang melenceng, nyesalnya nggak berkepanjangan
- Dalam berpikir, perempuan yang sudah berusia 40 tahun ke atas, umumnya sih sudah nggak labil. Perjalanan hidup bertahun-tahun tahun mengajarkan banyak hal, kalau pun masih mencla mencle ya patut dipertanyakan ke-40 tahunannya 🙂
- Walau penampilan atau kecantikan bukan hal yang utama, perempuan di usia 40 tahun tidak menampik keinginan untuk berwajah semasa umur 30 tahun. Nggak apa-apa rambut penuh uban, yang penting wajah tetap sumringah, awet muda, bye bye keriput. Masa sih nggak pengen awet muda seperti Sophia Latjuba, Maia Istanti, Ira Wibowo, Yuni Shara, atau aktris Hollywood kesayangan seperti Jennifer Aniston, Sandra Bullock, Salma Hayek, Kate Winslet, Cameron Diaz and the last but not least, Nicole Kidman.
Oh ya, kalau harapan mas Iwan sih untuk saya berusia 40 tahun plus ini, pastilah disesuaikan dengan ajaran Islam 🙂 seperti misalnya:
- Lebih banyak bersyukur dan beribadah. Menyeimbangkan duniawi dan spiritual. Kata mas Iwan, kalau bisa tiap hari ke pengajian 🙂 *sambil kirim link Youtube tentang Rahasia Usia 40 tahun Dalam agama Islam*
- Banyak bertaubat. “Seorang hamba muslim bila usianya mencapai empat puluh tahun, Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai enam puluh tahun, ALLAH akan memberikan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepada-Nya. Bila usianya mencapai tujuh puluh tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya. Jika usianya mencapai delapan puluh tahun, ALLAH akan menetapkan amal kebaikannya dan menghapus amal keburukannya. Dan bila usianya mencapai sembilan puluh tahun, ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan dosa-dosanya yang belakangan, ALLAH juga akan memberikan pertolongan kepada anggota keluarganya, serta ALLAH akan mencatatnya sebagai “tawanan ALLAH” di bumi” (HR. Imam Ahmad).
Kalau untuk penampilan atau kecantikan ya, di usia 40 plus ini, saya sih tetap mempertahankan apa yang sudah menjadi tradisi selama ini, rajin membersihkan muka sebelum tidur malam dan berusaha nggak meninggalkan wudhu 🙂
Kapan-kapan deh saya sharing tentang perawatan wajah di #usiacantik ini. Sesekali macak jadi blogger cantik boleh kan ya 🙂
Itu sih makna berusia 45 tahun versi saya. Setidaknya saya menua dengan tenang dan senang 🙂
Semoga saya lebih dikenal karena prestasi-prestasi yang ditorehkan bukan karena menuanya diri setelah usia 40 tahun.
Btw, Sahabat Blogger ada yang sudah berusia 40 tahun plus seperti saya? Sharing ya apa yang dilakukan dan direncanakan dalam menikmati Cozy Life After 40-nya.
Wah saya baru tahu nih kalau sudah 40 tahun kemampuan otak akan menyusut setiap 10 tahunnya. hmmm jadi catetan buat saya yang sudah 40 tahun.
Wah, aku siap-siap nih 4 tahun lagi 40 tahun, baca ini lagi merenung deh 🙂
Baru liat ada fotoku numpang keren di sini. Bahahaha. *telaaaat*
Aku menuju 50.
Kata Jerry Seinfield itu mengandung 3 kata : Energy, Know, Understand
Lengkapnya begini:
“Forty to 60 I would say is your PRIME. That’s when you KNOW the most, you’ve seen the most, you UNDERSTAND the most, and you still have SOME physical ENRGY.
How cool is that!
😀
Aku suka dengan kalimat “Menua dengan tenang dan senang”
Kata temen gw yg udah 40 an, kata nya hidup udah makin banyak parno nya di bandingkan masih under 30 an hahahaha bener ngak mak ???
Aku suka dengan kalimat “Menua dengan tenang dan senang”
Kata temen gw yg udah 40 an, kata nya hidup udah makin banyak parno nya di bandingkan masih under 30 an
Masih beberapa tahun lagi ke depan kak untuk aku masuk usia 40, tapi sekarang aku juga udah planning dan to do list buat usia 40 nanti… Salah satunya tetap berjiwa fun hihi, setuju banget : “menua dengan tenang dan senang”. 🙂
dan 2 tahun lagi gw menyusul sebagai wanita empatpuluhan *grin*
Apabila ada orng yang sudah 40 tahun kok masih mencari identitas diri, maka yang muncul adalah pertanyaan, hello… selama ini lu ke mana aje 🙂
Maka, saatnya tiap hari mensyukuri diri dengan beragam aktivitas yang bermanfaat ya, Mak, termasuk ngeblog.
Duh, jadi bayangin umur saya 40 nanti. Semoga seperti mba…lebih menikmati hidup, bersyukur dan family time 😀
semenjak sekolah aku banyak ayng bulang paling kreatif dan selalu punya banyak aktivitas seabreg , mulai dari nari, nulis, baca puisi, teater terus sampak menikah. Setelah menikah aku benar2 gak ada kreatif2nya karena boro2 mikir hal begituan kepala sudah pusing dg urusan anak2. Nah, setelah anak2 mulai remaj sedikit-dikit punya banyak waktu luang mulai belajar lagi dari awal, menulis , bikin bloh, mulai menari lagi, bikin puisi Sekarang setelah anak-anak mearntau punya kehidupan sendiri, aku makin bikin banyak ekgiatan dari mulai komunitas anak, baca puisi dllll. Jadi mebali Tira dulu saat belum menikah, hanay kuarngnay di soal tenaga karean usia saja
saya belum bisa bayangin umur 40 tahun bakal gimana, hihi. klo kata teman saya, klo laki2 umur 40 tahunan malah seringnya balik seperti abg, dalam hal tingkah laku, hihi. salam kenal 😉
Aku amini doanya mba. Keep inspiring 🙂
Yang penting enjoy life ya, Mbak Ijul 🙂
Tulisan ini juga menginspirasi saya mbak yang masih dibawah 40-an dan baru memulai pernikahan, sempat sedih juga mbak dibilang telat nikah dan konon katanya kematangan tiap orang juga bergantung pada proses dan latar belakang keluarga ya mbak .. jadi semangat mengisi kehidupan lebih baik lagi
salam kenal ya mbak 🙂
menua dengan tenang dan senang..semoga aku bisa seperti itu kelak dan tetap cantik juga produktif kaya mak injul 🙂
Aku setuju sama kalimat “Menua dengan tenang dan senang” ^^. Walo aku belum 40 tahun, tapi tip-tip itu bisa buat semua umur, ka Mak indah? ^^
ternyata banyak teman-teman blogger yang sudah dan mau memasuki 40 tahun. ga sangka!
makasih sudah dicolek di tulisan ini makpuh. semoga emak-emak blogger yang mencapai usia matang makin bersinar.
Aku malah menunggu2 umur 40 thn depan, 40 is the new 20 hahahahaha, ga perlu takut sama umur asal kita menjalani smua dgn ikhlas.. Suka bingung sama dedek2 yg baru umur 25 aja dah bilang mrk tua hihihihi apa aku yg ngga tau malu? Egp lah ?
Saya masih takut menjadi tua mak indah… 😟
Rasanya hari2 berjalan cepat,seperti kehabisan waktu
Sebentar lagi saya juga 40.
Mak, tulisannya bagus banget, pengingat untuk aku yg kira2 8 tahun lagi memasuki kepala 4 hehehhe… Nice sharing mak
Saya tahun depan baru 40 th, insyaallah.
Suka banget sama tulisan ini. Dan mengamini harapan serta doa2 Mbak Indah…aamiin.
Mbak Indah tetap produktif dan energik loh! Keren!
Mbak Indah, ditunggu tips perawatan wajah nya yaaaa….makasih
Mbak Indah, terima kasih untuk tulisannya… baguuus. Semoga terkabul semua doa dan harapannya ya Mbak.
Ikutan ngintip ya Mak Injul..hihi
Usia segini masih suka meledak-ledak..Ya Allah..
sayaaa maak..
saya 40 tahun akhir bulan niy..
Yang aku rasain udah mesti ngapain lagi sih, tinggal jalan2’ke dalam diri aja. Menikmati ketenangan diri dan.memperbaiki diri menuju jalanNya
*tuwe banget ya
Saya ngakak pas baca: “patut dipertanyakan ke-40 tahunannya.” 😀
Mak Injul.. tetap menginspirasi ya.. makin kece.. makin bermanfaat ilmunya. ^^
Aamiin, aamiin 🙂
Dirimu kan salah satu inspirasiku, tulisan-tulisanmu jadi pengingat.
gw menjelang 40 kena mid life crisis. bikin keputusan grasa grusuh . arghhhh
Hahahahaha, dibawa lari aja gimana? #ditampol
kadang aku mikir nanti kalau udah tua aku gimana ya dll :”(
tapi liat emak2 disini semangat jadi ikutan semangattt
Hihihihihi, jangan mikir tuanya, Cha, berpikir menjalani hidup lebih bermakna saja sesuai diri sendiri 🙂
Saya jelang 40 tahun Makpuh…
Alhamdulillah banyak yg harus disyukuri meski banyak jg yg harus terus diperbaiki.
Pinginnya saat 40 plus sdh lbh bs menikmati hidup dan mengisinya dg hal2 yg lbh esensial sih. Menajga jarak hiruk pikuk yg ga penting gt
Sama, Ophi 🙂
Suamiku juga udah bilang sih, 40 tahun itu hidup harus lebih esensial lagi 🙂