Untuk orang seusia daku yang jelita (jelang limapuluh tahun), demi kesehatan, terpaksa pilah pilih makanan dan minuman. Walau kadang suka cheating berujung penyesalan. Makanya beruntung banget kalau lagi ada event kuliner seperti yang pekan lalu berlangsung di Yogyakarta, Pucuk Coolinary Festival, menyediakan minuman berupa teh yang rendah gulanya. Jadinya kalap dan lahap deh makan minumnya.
Daku itu sejujurnya jarang-jarang datang ke event atau festival kuliner. Nggak tahan dengan antrian buat beli makanan dan nggak kuat makan banyak dalam waktu yang sebentar. Bisa food coma. Tapi Sabtu dan Minggu lalu, 30 – 31 Maret 2019, bersama Taruli, si sulung, kami berburu kuliner yang ngetop di Yogyakarta, yang kalau hari biasa, nggak ada event, suka malas ke warung/toko atau restoran kuliner tersebut. Semua gara-gara Pucuk Coolinary Festival nih, yang tahun lalu di Malang dan Bandung sukses bikin daku penasaran sama event ini.
Apa sih yang menarik dari Pucuk Coolinary Festival Yogyakarta ini?
Alhamdulillah, sebelum festival kuliner tersebut digelar di Yogyakarta, daku dapat undangan untuk menghadiri media gathering bersama dengan teman-teman blogger Yogyakarta lainnya. Dari media gathering itulah, daku banyak dapat info mengenai hajatan yang digelar oleh Teh Pucuk Harum.
Berburu Kuliner
Sukses menggelar festival kuliner terbesar di Malang, Jawa Timur, dan Bandung, Jawa Barat, pada bulan September dan Oktober 2018 lalu, Teh Pucuk Harum menggelar kembali event kuliner bertajuk Pucuk Coolinary Festival “Temukan Rasa Favoritmu” di 5 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Palembang, Makassar, Denpasar dan Yogyakarta sebagai kota pertama dari roadshow tersebut.
Di Malang dan Bandung tahun 2018, Pucuk Coolinary ini berlangsung sukses dengan masing-masing jumlah pengunjung yang datang mencapai 50 ribu orang. Fantastis ya. Banyak orang yang suka berburu kuliner, ternyata ya.
Ya iyalah, mumpung seluruh tenant makanan favorit berkumpul di satu ajang dan harga jualnya pun lebih murah dari biasanya.
Berburu di Pucuk Coolinary Festival
Seperti di Pucuk Coolinary Festival Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Mandala Krida tanggal 30 – 31 Maret 2019 lalu. Ada lebih dari 100 tenant dengan menghadirkan tiga zona rasa favorit yaitu Manis, Gurih dan Pedas.
Banyaknya tenant kuliner yang diajak Teh Pucuk Harum bergabung dalam festival kuliner terbesar ini, sebagai apresiasi nyata Teh Pucuk Harum kepada UMKM kuliner di Yogyakarta. Yang menarik nih, tenant yang mengisi booth-booth di festival tidak memungut biaya sewa pada tenant kuliner, dan free entry untuk para pengunjung selama dua hari berburu kuliner, dengan ditemani Teh Pucuk Harum.
Mengapa Yogyakarta dipilih sebagai kota pertama yang disambangi Teh Pucuk Harum? Karena Yogyakarta salah satu magnet wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
Seperti yang dikatakan Food Influencer Yogyakarta Arief Budiman, pemilik akun Instagram @KulinerYogya;
Kota Yogya itu seperti Indonesia Kecil. Berbagai suku di Indonesia ada di sini. Semua jenis kuliner pun ada. Belum lagi berbagai inovasi yang terus dilakukan para pebisnis kuliner kreatif. Kuliner yang digandrungi para foodies, tidak hanya Yogyakarta tapi juga pecinta kuliner Indonesia.
Benar sih ya. Sahabat Blogger yang tinggal di Yogyakarta atau pun yang sering berwisata ke daerah istimewa ini, merasa nggak kalau segala makanan ada di Yogya? Mulai dari bermacam gudeg seperti gudeg biasa, gudeg ceker atau pun gudeg mercon. Mulai dari kue khas bakpia, merambah berbagai aneka bakpia seperti bakpia kukus, bakpia kering atau basah. Atau bakpia dengan berbagai rasa seperti green tea, cappucino, kacang merah dan kumbu hitam.
Dan, aneka makanan tersebut disajikan di Pucuk Coolinary Festival Yogyakarta 2019.
Zona-zona Penuh Kuliner Lezat
Daku sampai dua kali lho datang ke festival kuliner terbesar di Yogya ini. Pertama di saat pembukaan, hari Sabtu tanggal 30 Maret. Opening Ceremonynya dilakukan oleh Ibu Marlina Handayani mewakili Dinas Pariwisata DIY, Bapak Henry Kalagie, National Sales & Promotion Head PT Mayora Indah Tbk, dan Ibu Yustina Amelia, Brand Manager Teh Pucuk Harum. Dan datang lagi di hari Minggunya tanggal 31 Maret 2019.
Kok dua kali datang? Penasaran sama kuliner-kuliner di booth tenant yang sebagian besar adalah kuliner favorit di Yogyakarta. Hari pertama, nggak bisa benar-benar menikmati makan dan minumnya karena fokus sama acara pembukaan dan banyak banget pengunjung yang datang, serba antri mau beli makanannya.
Di Minggunya, daku dan Taruli datang tetap pagi pukul 10.00 pagi, dan ternyata sudah ramai juga yang datang.
Zona Manis
Daku dan Taruli lalu berbagi tugas untuk beli makanannya. Kami fokus ke kuliner yang tempatnya jauh dari rumah, yang kalau hari biasa malas banget buat berkunjung, kecuali ada Mas Iwan, bisa naik mobil. Mumpung di Stadion Mandala Krida, yang di tengah kota, kami pun mencicipi aneka kuliner seperti dari Team Manis: Kue Balok Parikesit, Salad Nyoo, Arlecchino Gelatto, Rujak Es Krim Bang Jack, Churrocruzz dan Djago Ketan.
Banyak sih kuliner Team Manis yang ingin dicicipi seperti Jenang Gempol Bu Nyah, Jadah Tempe Mbak Carik, Haniki Crispy Banana dan lainnya, tapi perut udah nggak bisa nampung, karena harus berbagi dengan Team Pedas dan Team Gurih.
Zona Gurih
Kalau di Zona Gurih, kami hanya mencoba tiga makanan, Yammie Pathuk, Ayam Oregano dan Sate Buntel Priyai Solo. Sedangkan di Zona Pedas, kami mencicipi Sate Taichan Kerakyatan, Cumi-cumi dari Nasi Oseng Pedas si Ndut, dan Nasi Balap Puyung Pak Andy.
Zona Pedas
Oh ya, selama Pucuk Coolinary Festival Yogyakarta berlangsung, ada beberapa tenant yang menjadi favorit seperti di Zona Pedas, Bakso Chuanki Akang Bandung (ini nggak kami cicipi karena tempat jualannya dekat rumah, dan udah sering banget kita beli), lalu dari Zona Manis ada salad Nyoo dan Kue Balok Parikesit. Salad Nyoo ini memang juara sih, karena matahari Yogya yang cukup panas selama kulineran. Buah dengang ditemani Teh Pucuk Harum Sugar Free, pas banget menghilangkan rasa lapar dan haus.
Kota Lain yang Akan Didatangi
Nah, buat kota-kota selanjutnya seperti Medan, Palembang, Makassar dan Denpasar yang akan disambangi Teh Pucuk Harum dalam ajang Pucuk Coolinary Festival “Temukan Rasa Favoritmu” siap-siap ya dalam waktu dekat ini akan berlangsung festival kuliner terbesar.
Buat yang khawatir berat badan bertambah, nggak usah cemas, karena variant Teh Pucuk Harum ada yang Sugar Free dan Less Sugar. Yang sugar free ini tetap terasa manis, karena diganti oleh gula sintetik.
Sebagai produk RTD Tea nomor 1 di kategori non-cup Jasmine, Teh Pucuk Harum ini rasa manisnya pas, nggak bikin haus lagi dan nggak meninggalkan rasa enek di tenggorokan. Hayo siapa yang suka merasa lekak di lidah dan leher karena minum teh kemasan?
Sama dong dengan diriku. Makanya nih kalau pengen banget minum teh kemasan, pilihan sih Teh Pucuk Harum. Apalagi yang dingin setelah kita taruh di kulkas. Diminum di saat cuaca panas, langsung adem.
Tip Menghadiri Pucuk Coolinary Festival
Teh Pucuk Harum akan menyelenggarakan Pucuk Festival di Kota Medan, Palembang, Makassar dan Denpasar. Waktunya kapan, silakan update di Instagramnya Teh Pucuk Harum.
Berdasarkan pengalaman berburu kuliner di Pucuk Coolinary Yogya, daku berbagi sedikit tip ya.
- Pucuk Coolinary dibuka pada pukul 10.00 WIB. Lebih baik datang pagi, karena kalau menjelang siang hari, sore atau malam hari, padat pengunjung.
- Jangan lupa menyiapkan uang kecil atau recehan, dan uang kertas senilai Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Karena, harga makanan/minuman mulai dari Rp 5 ribuan.
- Kamu bakal nyusahin diri sendiri, penjual dan yang antri kalau pakai uang 50 ribuan atau 100 ribuan, sementara belinya hanya satu atau dua paket.
- Saran untuk pembayaran, pakai aplikasi OVO, nggak perlu uang cash, cukup barcode, dan bisa top up kalau kehabisan.
- Bawa Payung, kalau memang kota penyelenggaran festival, lagi musim panas.
- Ajak keluarga, sahabat, pacar atau pun gebetan, untuk berbagi kuliner biar cukup merasakan semuanya.
Ini acara tahunan ya Mak? Tahun depan moga adalagi, pengen berburu kuliner.
Asyiknya, bisa bayar pakai OVO juga, ggribet
Seru banget ya Pucuk Coolinary Festival Yogyakarta, semoga makin banyak acara kayak gini ya, ikut senang baca ini?
Aku kemarin ke sini juga Makkk… Dan favoritnya di Zona Pedas. Hahaha… Sukak sama eventnya. Kapan lagi ya Teh Pucuk bikin event seperti ini lagi.
Aku suka acara-acara kuliner begini karena bikin kita bisa berburu makanan khas daerah tertentu yang kadang susah dicari di kota besar lain
Sukses terus dan terus Pucuk Coolinary lanjut tiap tahunn
Kalau datang menjelang sore, nanti bakalan kehabisan gak…makpuh?
Hahha…memang makanan populer itu banyak banget peminatnya.
Dan ini menu nya gak melulu tradisional yaa…banyak yang modern jugaa..
Nyaamm~
Itadakimasuuu…
Makpuh bisikin dong sama panitia dari Pucuk kalau di Batam juga minta diadakan gitu. Festival Coolinary begini keren banget memperkaya wawasan tentang kuliner lokal.
Makpuh, anakku waktu itu susah banget diajak pulang ke rumah. Maunya jajan aja kata suamiku hahahaha. Abinya sampe cemberut huahahaha. Sampe rumah mereka bawa jajanan banyak banget
Duh aku gemes ini karena festival ini beberapa hari setelah aku pulang dari Jogja huhu. Kalo masih di sana bakalan datang nih, seru pastinya. Btw aku suka banget deh pucuk. Apalagi diminum saat dingin uih asik
Kalau pucuk festival diadakan di Bandung, kayaknya saya akan ajak anak dan ayahnya untuk berburu kuliner, deh! Hehehe
Aku juga sempat hadir ke festival serupa di Jakarta dan menikmati sekali jajanan yang ada. Banyak yang agak langka soalnya hehehe.. yg penting makannya inget-inget ajaa
Nyesel ga dateng pas ada event ini di Bandung. Udah diinget2 tgl nya eh pas hari H nya tetep aja lupa. Wkwk. Keren ya Teh Pucuk Harum, acara festival kuliner gini pasti nguntungin banget penjual dan pengusaha kuliner.
Semarang kok nggak disambangi, aku pecinta Pucuk Harum terutama yang less sugar.
Btw, Jogja itu emang banyak kok ragam kulinernya, dan kalo menyicipi beragam kuliner gak bakal kuat ya mbak. Kemarin harusnya dua hari berturut-turut nyicipi jadi dapat yang paling favorit
Ahh itu Tenantnya banyak pula uwuhh
Bisa puas nyobain dr 1 kuliner dg kuliner lainnya. Mantap betul deh Teh Pucuk
Kali aja di Jember ada y awkwkwk
Makasih sharing Mak ?
Batal datang karena ada kerjaan dan event anak. Hahaha sediihh.. Udah ngebayangin makan banyak jajanan di sana ?
Asyik dong yaa bisa bayar pake ovo jg jadi ga repot. Trus botol pucuk yg sugar free gemes amaaatt ? udah dijual bebas ya?
Wah … Cikarang gak ada. Hehe….
Teh Pucuk emang favorite. Apalagi varian rasanya bertambah.
Asyiiik, Palembang juga bakal didatengin sama Teh Pucuk Harum….Wiiih gak sabar jajan-jajan
Dari Jogja padahal deketan ke Surabaya atau Gresik ya, kenapa malah ke Medan dan Palembang. Hahahaha.. *ngarep akan ada di Surabaya atau Gresik.
Tahun depan pucuk hadir di Jogja lagi nggak yaa…? Pengen berlama2 di zona pedas aku mba… Penasaran, pengen uji nyali lidahku…
hwaa…kapan nih di medaaan? krucils pasti bakalan seneng bingit kalo diajak ke acara ini. palagi, pucuk harum itu fave mereka banget. thanks tips-nya makpuh. mana tau bisa dateng pas gelaran di medan (atau jangan2 uda lewat?)
Kalau aku ke sana, sepertinya aku akan bergentayangan di sekitar zona manis. Duhh … lap iler…. kalo mbayangin makanan manis apalagi yg tradisional.
Aku kalau ke Jogja pasti gagal terus ketemu makpuh, padahal pengen kulineran bareng.
Acara ini seru banget ya mba, asyik nih bisa kulineran berbagai menu pilihan.
Aku belum pernah alami food coma karena aku sih doyan makan mak Injul cacingnya ganas banget sih..pas acara di Bandung aku ga datang sedih ternyata yah ini mantul kalau ada aku pasti milih zona gurih dan pedas aja da 🙂
Paling suka kalo ada festival kulliner kaya gini. Semarang disambangin ngga nihhh
Food coma! hahahhaha itu aku banget kalau ngikutin festival kulineran di Jakarta, belum lagi ngantrinya mengular, panas, lelah, trus ibu2 depan cuman beli satu duitnya 100rban… gggrrr, perlu teh pucuk dingin buat mendinginkan suasana 😀 Sayang seribu sayang, fertival pucuk ngga ada di Jakarta, ntah kenapa si pucuk ini kayaknya lbh seneng keliling ke kota2 selain Jakarta padahal yang di Jakarta jg mendamba lho dateng ke festival pucuk 😀
Aku selalu antusias kalo datang ke food festival. Lihat jajanan banyak dan unik itu rasanya bikin hati bahagia haha. Enakan datang pas baru buka, karena masih fresh dan masih komplit jajanannya
Yogya itu malah seolah sepenggal dapur surga buatku. Aku suka hampir semua kulinernya, jadi pasti kalau ada event kuliner yang berbau masakan Yogya aku sempatkan datang. Eh tapi yang daerah lain juga datang sih, karena penasaran …
Kayak yang di SMS itu, selaluuuuu penasaran datang lagi and lagi, karena anak anak juga biar nyobain masakan daerah lain.
Khusus KUE BALOK PARIKESIT yang rasanya kayak brownis meledak itu, wajib coba kali ya, soalnya ada tagline mereka yang bunyinya “Sekotak Kebahagian Yang Bisa Dimakan” uhuuuuy
Wah sama dong mbak aku juga bisa dibilang jarang ke festival kuliner, kalo pun datang ya di hari kerja biar gak rame, eh itu sih kalo eventnya panjang ya. Belum pernah dateng ke Pucuk Coolynary kaya gini.
Keren juga ya pihak penyelenggaranya gak memungut sewa pada UMKMnya, laris manis deh apalagi kalau makananya enak-anak. Di BEkasi gak ada paa event kaya gini ya? 🙂
Wah, aku baru tahu ada acara itu. Udah telat seminggu, padahal bisa puas-puasin nodong pak suami buat beliin jajanan di situ… Hiks hiks…
Itu bukan acara tahunan ya, mbak?
Tapi keliatannya acara Pucuk Coolinary Festival sukses buat mengenalkan tenant-tenant ke lebih banyak orang lagi ya… Moga2 tambah laris usaha-usaha kuliner yg sempet ikutan acara ini… 😀
ga sempet datang kemari..padahal ya ga jauh dari rumahh..
lagi mager kayankna kemarin xixixixi
Ini pucuk gak ada rencana bikin sesi dua di Jogja apa nih atau setidaknya di Solo gt? ku kan belum puas, mau lagiiii hunting kuliner. hiks
Menurutku acara ini sukses, meski ada beberapa catatan sih. Misal kyk sounding ke pemilik tenant soal aturan main di festival ini masih kurang. Soalnya waktu aku makan di nasi balap puyung pak andi, harganya sampe 2x lipat dr harga kedai aslinya. Bukannya harusnya sama ya? trs mereka jg tdk menyediakan bon utk ditukar kupon. Kan sayang jg dia jd gak dpt vote sbg tenant favorite. Pas kutanya, katanya gak ada info dr panitia. Entah siapa yg misscom ya. Tp overall, aku ketagihan dateng ke acara iniiiii….
Semoga tahun depan Yogyakarta jadi kota pertama lagi. Bener-bener mantap!
Yaampun kenapa kota selanjutnya jauh-jauh semuaaa, aku kan masih mau datang lagiii
se gak move on itu
Apa sih yang nggak ada di Jogja. Yups, Indonesia kecil. Seru bangeeett acara Pucuk Coolinary Festival. Jadi tahu bahwa kuliner di Jogja itu beragam dan enak enak semuaaa.
Hiks kumenyesal tidak datang ke acara ini. Hari minggu aslinya pengen mampir, tapi masih kerasa capeknya gara-gara jalan di hari Sabtu itu. Padahal pengen cari sate kere dan cumi pedas, kayaknya namp[ol banget tuh. Semoga tahun depan ada lagi di Jogja ya, mbak.