Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu atau lebih yang memengaruhi pola pikir, perasaan, suasana hati (mood) dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari ~ Alodokter
Hampir setiap hari (kecuali hari Minggu) saya mengantarkan anak-anak ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Ya karena itu adalah kendaraan yang cepat dan bisa nyelip-nyelip kalau ada kemacetan. Kecuali hujan, tentunya, ya nggak naik motor, kasihan anak-anak kebasahan.
Enaknya naik motor pagi-pagi itu, menghirup udara segar pagi hari.
Yang menyebalkan itu, ketika di lampu merah, trus motor kita di belakang kendaraan lain seperti bus, mobil atau angkot, yang kadang tuh asap dari knalpotnya minta ampun bikin sesak napas.
Atau di samping kita itu pengendara motor lainnya, yang seenak udelnya merokok trus asapnya disemburin ke kita (entah disengaja atau tidak, hanya dia dan Tuhan yang tahu). Bikin bete karena pagi-pagi sudah mengotori udara pagi yang bersih dan segar.
Makanya nih, saya selalu membiasakan diri dan anak-anak untuk menggunakan masker kalau bepergian dengan menggunakan motor.
Polusi Udara di Jalan Raya
Pengendara motor kalau nggak menggunakan masker, berdasarkan pengalaman saya nih, bakal menghirup udara tak sehat. Apalagi kalau mengendarai motornya di siang hari. Sudahlah panas terik, asap dari berbagai kendaraan yang berseliweran di jalanan, tak bisa kita hindari.
Polusi udaranya itu lho, duh sudah di tingkat mengkhawatirkan.
Asal tahu saja nih, dari hasil saya Googling, Indonesia itu tingkat pencemaran udaranya tertinggi nomor tiga di dunia. Hiih, serem kan.
Dan, sumbangan terbesar pencemaran udara di Indonesia berasal dari emisi gas buang dari kendaraan bermotor, yaitu sekitar 85%.
Polusi Udara di Jalan Raya Kian Menggila, Pemotor Butuh Masker
Mau tahu paparan polusi udara di jalan raya dalam jangka panjang yang membahayakan kesehatan manusia?
- Pusing
- Sesak Napas
- Dan depresi
Itu adalah efek awal terpapar polusi udara.
Polusi udara di jalan raya bisa jadi penyebab depresi?
Ya bisalah. Depresi itu bisa terjadi pada siapa pun. Termasuk para pengendara kendaraan di jalanan.
Dari catatan WHO yang dikutip oleh Mobil123.com dan Otospirit.com, lebih dari 300 juta orang menderita depresi atau setara dengan 4,4 persen dari populasi dunia.
Hampir setengah dari orang-orang ini hidup di wilayah Asia Tenggara dan Kawasan Pasifik Barat. Dan 3 juta kematian per tahun akibat terpapar polusi udara, di mana 90 persen kematian banyak terjadi di negara berkembang.
Di Indonesia, sebanyak 9,1 juta orang menderita depresi atau sekitar 3,7 persen dari populasi.
Depresi menyebabkan kerusakan mental dan mempengaruhi kemampuan orang untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Sebab, pengidap depresi ditandai dengan perasaan yang menurun seperti muram, sedih sampai perasaan tertekan. Depresi kerap tampak dalam bentuk gangguan tidur, perubahan nafsu makan, perasaan bersalah atau tidak berguna, lelah berkepanjangan, bahkan pemikiran menyakiti diri sendiri.
Tapi untungnya, depresi dapat dicegah.
Cegah Meluasnya Depresi dengan Memakai Masker bagi Pemotor
Untuk mencegah meluasnya depresi ke tengah masyarakat, Portal Otomotif No. 1 di Indonesia, Mobil123.com dan media online lifestyle Otospirit.com mengadakan kegiatan sosial “mask for bikers“.
Sebanyak 1.000 masker dibagikan kepada pengguna kendaraan sepeda motor yang melintasi Jalan Radin Inten 2 Buaran, Jakarta Timur.
Kegiatan mask for bikers melibatkan 15 bikers dari lima komunitas sepeda motor (Journalist N-Max Club, Suzuki GSX Club Indonesia, Ninja Injection Owners, Jakarta Max Owner Club, Vario Owner Medias) di persimpangan Buaran, Jakarta Timur, dimulai pukul 16.00 – 17.00 WIB. Para bikers ini membagikan seribu masker kepada para pengguna jalan.
Kegiatan Penuh Manfaat yang Seru!
Yang namanya gratisan ya, apalagi kalau maskernya bagus, pasti dong menimbulkan daya tarik pemotor lainnya, yang langsung menghampiri dan mengambil masker-masker untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam berkendaraan sepeda motor.
Menurut Regia Glamouria, Direktur Mobil123.com dan Otospirit.com, kegiatan ini untuk menyambut Hari Kesehatan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 April oleh seluruh penduduk bumi. Untuk tahun 2017 ini, tema global Hari Kesehatan Dunia adalah “Depression: Let’s Talk”.
“Kami merasa masalah depresi ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami telah memutuskan untuk fokus Hari Kesehatan Dunia 2017 dengan menggelar kegiatan yang mengarah pada kesehatan lebih baik dengan membagikan masker kepada pengguna sepeda motor,” demikian diungkapkan Regia Glamouria di Jakarta.
Kegiatan “mask for bikers” ini dilakukan untuk menghindarkan pengguna sepeda motor terpapar polusi udara di jalan raya yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, di mana dampaknya akan sangat mengganggu kesehatan di kemudian hari.
“Satu hal yang perlu diingat, polusi udara di jalan raya berpotensi mengacaukan pikiran dan merusak kesehatan manusia. Masker sangat bermanfaat bagi pemotor agar terhindar dari polusi saat berangkat ke sekolah, kampus atau tempat kerja. Yang pastinya juga, kegiatan bagi-bagi masker ini tentunya bisa mewujudkan program WHO,” tandas Regia.
Pada bulan Oktober 2016, World Health Organization (WHO) meluncurkan kampanye satu tahun untuk memastikan banyak orang yang terkena depresi di semua negara harus mendapatkan bantuan.
Depresi yang berlarut-larut dan tidak ditangani, dapat mengantarkan pada tindakan bunuh diri. Hampir 800.000 kematian akibat bunuh diri terjadi setiap tahun terjadi di dunia atau dengan kata lain setiap 40 detik, seorang meninggal karena bunuh diri.
Sahabat Blogger pengendara sepeda motor? Jangan lupa memakai masker saat berkendaraan agar terhindar dari polusi yang menimbulkan efek depresi.
Tidak mau jadi orang depresi kan?
Wah, ternyata polusi yang terdapat di luar yaitu dari hasil kendaraan besar banget ya mbak…
Harus siap-siap pakai masker nih, kalau perjalanan jauh atau pun dekat. Terima kasih tipsnya mbak
Miris bacanya,Mak. Jadi males keluar rumah kalau nggak perlu banget. 🙂
informasinya bermanfaat bener.., baru tau juga polusi bahayanya sampai begituan ya bahkan menyebabkan kematian, awalnya nggak niat sih make masker karena saya pikir polusinya dikit kok.. nggak ngaruh bener.., makasih infonya deh.. mungkin untuk hari-hari berikutnya saya make masker terus tiap berkendara motor
Wah, pantesan orang-orang jakarta kebanyakan pada stress. ternyata ini toh salah satu sebabnya.
dan bener juga mba, tempat-tempat pedalaman yang belum ada polusi orang-orangnya terlihat bahagia walaupun hidup sederhana.
polusi bikin keki
iyaa dengan banyaknya polusi kita yang sudah stress karena pekerjaan bisa bertambah parah karena terganggu oleh polusi yang ada.
iyaa dengan banyaknya polusi kita yang sudah stress karena pekerjaan bisa bertambah parah karena terganggu oleh polusi yang ada
wah.. kudu lebih hati-hati nih.
Masker sekarang memang penting sekali untuk pengendara sepeda motor. Apa lagi untuk anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah, hal ini penting sekali untuk diperhatikan.
heu…ternyata efeknya separah itu. kadang aku abai ga pakai masker kalau berangkat-pulang kerja, padahal masker udah disimpen di bagasi motor
Ayo jangan lupa lagi ya, biar nggak depresi 🙂
Saya pake masker kalau cuma bepergian jauh aja kak Injul..
Soalnya klo cm dekat kadang males e hehee
betul eda…
aku pun tiap hari walo msh pagi antar anak ke sekolah tetap pake masker.
multifungsi kan, selain menghindari polusi… jam segitu awak blm mandi jadi malas dandan, jadi gak nampak kali bibir ni gak berlipstik
Paling kerasa banget depresi,aku dr dulu kl naik motor selalu pake masker…tp pas di Siak nggak pernah pakai,seger cuacanya hehe
owh aku suka kelupaan pake masker kalo lagi naik motor, memang ya polusi udara bikin kita sakit kepala, gak sangka bisa jd bikin depresi
Saya waktu di jogja klo kemana-mana selalu pakai masker, bahkan jalan kaki pun pake masker, hihi.. nggak tahan kalau liat debu atau asp kendaraan mengepul.. belum lagi dulu jogja kalau diang teriiikkk banget bagi pejalan kaki macam saya, hihi
Wah serem juga ya depresi karena polusi, bisa jadi sih kan udah sesak dengan udara segar ya. Makasih sharingnya Mbk
kalau bgt bukan saja pengendara motor ya pejalan kaki juga harus pakai, krn tingakt polusi di koat besar sdh tinggi, aku sering lht di jkt sdh banayk pejalan kaki pakai masker jadi gak aneh lagi,
pakai masker nggak bolehe lupa kalau mau ke jalan raya
biar jalan kaki juga pakai masker aja, debunya nggak tahan
Kalo suami pas naik motor aku juga pasti mgingetin pake masker apalagi jarak dr rumah cukul jauh
saya juga sudah mulai terbiasa pakai masker keluar rumah mbak. selain memang karena menghindari polusi udara, suami juga suruh supaya nggak terpapar sinar matahari 🙂
saya sudah mulai terbiasa pakai masker keluar rumah mbak.. selain memang menghindari polusi udara, juga sinar matahari..paparan sinar matahari menggelapkan kulit saya..suami kurang suka hehe
Bener kak Indjul, polusi skrg WOW, gak cuma polusi udara tapi jg polusi mata kebanyakan plang #eh. Penting banget pake masker saat berkendara. Walau ribet tapi demi kesehatan ya. ^_^ terima kasih remindernya kak.