Hayo, ngaku siapa yang bangga menikmati kopi berlabel luar negeri? Sudah merasakan kopi Indonesia lokal belum?
Padahal ya, Indonesia itu termasuk negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia dengan produksi per tahun mencapai 600 ribu ton. Kopi Indonesia itu dikenal bercitarasa khas dengan aroma yang kuat. Tapi ya gitu deh, masih banyak yang senang kopi dengan biji kopi impor. Karena itu, saya salut dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa waktu yang lalu yaitu Ngopi Bareng KAI, yang bertujuan mengangkat keberadaan kopi nusantara.
Event Ngopi Bareng KAI
Sahabat Blogger penikmat atau pecinta kopi, coba sebutkan biji kopi lokal yang paling favorit? Banyak yang favorit? Alhamdulillah. Eits, tunggu dulu, yang favoritnya Robusta atau Arabika? Karena Robusta dan Arabika itu adalah ragam kopi, yang memiliki berbagai jenis atau varietas kopi seperti kopi Arabika Gayo, Arabika Toraja, atau Arabika Brazil dan Ethiopia. Sedangkan Robusta yang terkenal di Indonesia adalah kopi robusta Bali dan Lampung.
Kok bisa tahu sih? Beruntunglah saya bisa ikut event Ngopi Bareng KAI di Stasiun Yogyakarta selama dua hari yaituΒ tanggal 30 dan 31 Januari 2018 lalu.
Nggak hanya di Stasiun Yogyakarta, bagi-bagi kopi gratis yang diselenggarakan PT KAI melalui anak usahanya PT Resta Multi Usaha bersama dengan Komunitas Kopi Nusantara ini juga diadakan di 12 stasiun kereta lainnya yang berada di 11 kota (termasuk DIY). Daerahnya meliputi 40 pemberangkatan kereta yaitu di:
- Jakarta Gambir dan Pasar Senen
- Bandung
- Cirebon
- Purwokerto
- Yogyakarta
- Solo
- Semarang
- Tegal
- Surabaya Gubeng dan Pasar Turi
- Malang
- Jember
Dan, kopi-kopi yang dibagikan adalah kopi lokal (kopi nusantara) yang diseduh langsung oleh 200 barista (penyeduh) di stasiun dan kereta-kereta.
Oh ya, untuk Ngopi Bareng KAI di kereta-kereta yang menyelenggarakan, para penumpang cukup menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terinstal di smartphonenya.
Bagi-bagi Kopi Indonesia yang Nggak Sepahit Hidup
Acara Ngopi Bareng KAI yang bertajuk Enjoy Your Journey with Indonesian Coffee ini memang luar biasa. Selain membagikan 53.518 cup kopi kepada (calon) penumpang di 12 stasiun keberangkatan/kedatangan, para penikmat dan pecinta kopi disuguhi berbagai atraksi seduh langsung kopi Indonesia. Yang paling seru itu mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai jenis kopi, cara menyeduh kopi, dan menikmati kopi hitam tanpa gula tanpa perlu takut terasa pahit.
Eh, yang namanya minum kopi ya harus merasakan pahit kan ya. Biar seimbanglah dengan merasakan pahitnya hidup. Hahaha.
Tapi benaran lo, kopi itu kata para barista ini, nggak selalu pahit. Karena biji kopi sendiri rasanya seperti cokelat. Eh, kalau nggak pahit bukan kopi namanya, ya kan?! Dan menikmati kopi hitam itu ya tanpa gula, seperti yang diutarakan oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro saat membuka event Ngopi Bareng KAI di stasiun besar Yogyakarta.
Menurut Pak Edi, penyuka kopi hitam tanpa gula ini, kopi lokal nusantara kini makin banyak digemari para pecinta dan penikmat kopi. Apalagi dengan makin banyaknya kedai kopi yang tersebar di Indonesia. Di Yogyakarta saja, bisa dibilang nyaris selalu ada kedai atau kafe yang baru dengan sajian utama minuman kopi Indonesia.
Semoga Kopi Indonesia Lebih Dikenal
Dengan event Ngopi Bareng KAI – Enjoy Your Journey with Indonesian Coffee ini, kopi Indonesia semakin terkenal dan bisa meningkatkan produk lokal, sehingga petani dan pebisnis kopi lokal semakin maju. Kopi lokal diharapkan juga makin banyak digemari oleh pengguna transportasi kereta api.
Mengedukasi para pengguna layanan transportasi kereta api tentang kopi Indonesia juga menjadi bagian yang menyenangkan di event Ngopi Bareng KAI.
Melihat Juga Bagaimana Kopi Indonesia Diolah
Selain meracik dan menyeduh langsung kopi-kopi lokal, para barista memberikan informasi seputar kopi seperti bagaimana biji kopi itu diolah menjadi kopi bubuk, bagaimana menyanggrai (roasting), menyajikan dan tentu saja meminum kopi dengan nikmat.
Di event ini, saya meminum beberapa kopi lokal seperti kopi luwak organik, kopi arabika Cianjur, kopi arabika Sindoro, kopi robusta Wonosobo, robusta Bali, Wamena dan Lampung. Kenyang kembung kopi selama dua hari π
Saya juga melihat bagaimana biji kopi itu digiling secara manual pakai tangan atau dengan menggunakan alat penggiling kopi. Saat menyajikan kopi, takarannya pun harus pas, karena jika kurang atau lebih, citarasa dari masing-masing biji kopi tidak dapat dirasakan dengan nikmat.
Kapan Sih Waktu yang Pas Menikmati Kopi?
Nggak ada yang pasti. Ada yang suka meminum kopi di pagi hari, sore atau malam hari. Ada juga yang cukup dua gelas kopi di pagi hari, tak sedikit juga yang bisa meminum kopi empat cangkir dalam sehari. Dan, menurut saya meminum kopi itu enak dibarengi dengan nyemil atau mengudap makanan seperti singkong goreng atau rebus, talas goreng, atau roti/sandwich. Kenikmatan haqiqi.
Yang seru itu saat saya menikmati kopi house blend dari Melting Pot Yogyakarta. Kopi house blend ini 70 persen Arabika dari kopi Aceh dan Sumatera Barat, dan 30 persen kopi robusta dari Jawa. Kopi disajikan dengan gula Jawa.
Cara menikmatinya bagaimana? Minum kopi seteguk atau dua teguk, lalu gigit sedikit gula Jawa. Nikmati pelan-pelan. Begitu seterusnya, hingga tak terasa secangkir kopi hitam tandas tapi merasakan pahitnya π
Ngopi untuk Berbagi
Nggak kalah seru juga Ngopi Bareng KAI di kereta-kereta yang menyelenggarakan, seperti Taksaka, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Argo Parahyangan, Lodaya Malam, Sancaka, Turangga, dan Bangunkarta. Di tiap kereta, ada dua orang barista yang akan meracik dan menyeduh kopi-kopi lokal andalan mereka untuk para penumpang kereta api yang telah menginstal KAI Access.
Untuk pecinta kopi, pasti puaslah mengikuti event Ngopi Bareng KAI – Enjoy Your Journey with Indonesian Coffee.
Acara ini juga bertujuan penggalangan dana. Selama pembagian kopi gratis, para barista dan tenant yang mengisi stand di 13 stasiun, berkesempatan menjual produk kemasan mereka yang berupa green bean, roast bean, house blen, kopi bubuk serta cold brew. Dari hasil penjualan itu, 100 persen untuk charity, yaitu untuk disumbangkan pada program perbaikan gizi di daerah-daerah sekitar stasiun penyelenggara event Ngopi Bareng ini.
Sahabat Blogger sudah ngopi hari ini?
Suka kopi Indonesia apa? Kalau berkunjung atau datang ke Yogyakarta, hayuklah kita ngopi bareng. Di kota istimewa ini banyak bertebaran kedai kopi dengan rasa lokal dan harganya nggak bikin kantong kering.
Saya termasuk penikmat kopi dan saya juga suka sama moda transportasi kereta api.
Kalau dipadupadankan nampaknya akan menjadi luar biasa.
Tapi sayangnya ko di KA saya ngopinya botolan beli di minimarket π
Wah adek saya nih Train Attendant yang salah satu tugasnya adalah “jualan kopi” pada penumpang. Dan memang kopi di kereta itu enak banget. Saya penyuka kopi, baik kopi gunting maupun kopi giling, haha… Acaranya seru ya, Mak Indah, jadi menambah wawasan juga tentang kopi lokal. Beberapa kali “dinas ngopi” dan selalu seru kalau bahas kopi lokal.
aku suka kak kopi, tapi seperlunya aja minum kopinya. Wah ini kopi bikin penasaran juga kak. Nanti klo ke Yogja mau ah nyobain.
gw penikmat kopi dari manapun asalnya kopi itu hehehe
Saya dan suami suka ngopi asli Indonesia. Tanpa gula dan dituang air panas 80 derjat. Suamiku beli termometer masak untuk memastikan suhunya, coba. Saking suka ngopi. Kapan-kapan kalau naik Kereta Api, pingin ach nyobain gimana rasa kopi yang disajikan oleh barista di stasiun
Mau dong diajakin ngopi. π
MakPuuuuh, itu cuamat kaosnyaa pengen ih hihihihi
whoaa mak Indah ada di acara ini yaa.., seru bangettt…
kopi indonesia memang juaraaa ya makpuh. Seru gathering lagi..
Betul juara kopinya, apalagi sekarang makin banyak orang Indonesia senang minum kopi π
aku tuh menantikan kemarin acara ini kirain serentak di palembang juga ada ternyata gak ada hahah…
*ya iyalah stasiun KAI di palembang ngeri2 sedap π
Eh, ngeri-ngeri sedap bagaimana?
Ceritakan dong di blogmu π
Keren banget ini acara, Mak. Sayang e aku gak di Jogja. Atau di dekat stasiun yang ada event-nya π
Hahahahaha, Insya Allah tahun depan diadakan lagi, Jombang bisa jadi pilihan π
Aku sedih kenapa #NgopiTiapPekan gak disebutkan di sini.
Itu kan bagian dari kampanye menikmati dan menghargai kopi kopi terbaik di negri sendiri juga.
Yooo nanti kutulis khusus tentang #NgopiTiapPekan π
kopi emang nikmaaat… bisa ngga bengong dan inget mantan lagi
Aku udah dihubungin Indah pas Desember, katanya mas Wisnu yang di Sellie Coffee mau bikin event ini, tapi ternyata udah berjalan yaaa
Yup, akhir januari kemarin, dari beberapa kota, banyak blogger yang ikutan π
Lohh ada barista ceweknya di Stasiun Tugu? Waaa sirik dakuh. Kemarin pas mampir Stasiun Gambir pun nggak nemu yang bisa dibribik, jadi gagal cari jodoh di kota sebelah deh hahaha.
Hahahaha, kesempatan ya siapa tahu berjodoh. Berjodoh dengan kopi sih pastinya.
Sekarang kopi mah macem macem ya bisa di buat apa saja selain minuman seduh panas yang dulu dikenal, semakin suka deh sama kopi kalau sudah di variasi
Benar sekali, dan cara minumnya pun diperkenalkan agar kita bisa menikmati π
Sayang pas kemarin acaranya nggak tepat dengan waktuku. Padahal itu kesempatan buat mengeksplor sudut stasiun π
Jadi kapan kita agendakan kembali ngopi hahahhaha
Hiks, daku terlupa itu, eksplor stasiun, baru kepikiran saat malam menjelang penutupan π
Wah, kayaknya enak ya ngopi sambil nyemil gula jawa, pahit pahit manis gimana gitu. Itu kaos masnya lucu banget sih quotenya, minum kopi bisa ngelupain Dilan juga nggak kak Indah π
Hahahahaha, selama event Ngopi Bareng KAI itu, kudapat banyak pengalaman dan menemukan hal-hal yang menarik
Kopi hitam nggak perlu pake gula tapi susu hahahah… Ikut event ini memang banyak cerita ya mba…aku banyak dengerin cerita-cerita seru para barista bagaimana mereka menekuni dunianya di kopi. Semoga event ini menginspirasi masyarakat tentang kekayaan kopi di Indonesia yang sebenarnya banyak sekali jenisnya π
Dan semoga diadakan kembali tahun depan ya, masih belum puas mengeksplor kopi Indonesia π
If you were reffering that βkopi berlabel luar negeriβ to that store with a female face and green background, that world-wide franchise made a long relationship with Kopi Celebes decades ago, inna. Mereka pakai kopi Indonesia juga dan petani dapat edukasi (termasuk yang di South Amerika, gw pernah baca artikelnya 6 tahun lalu).
Banyak bener loe minum kopi sehari pas event, bisa kembung seminggu gw
Iya, aku tahu juga itu, dan menjadi kopi andalan.