Meluangkan Waktu #MomsTime

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan menjadi admin twitter di salah satu provider di sessi #MomsTime. Ini sudah yang ke delapan kalinya saya menjadi admin.

Dalam sessi #MomsTime itu, saya mengangkat tema tentang Meluangkan Waktu di sela-sela aktivitas sehari-hari baik itu sebagai pekerja kantor, freelancer atau pun kesibukan di rumah tangga. Dari sessi interaktif dengan followers akun twitter provider itu, ternyata hampir sebagian besar jarang meluangkan waktu untuk diri sendiri, meski lelah seharian bekerja.

Bahkan, seorang ibu rumah mengaku tidak punya waktu sama sekali untuk dirinya (Me Time) karena sudah tersita dengan kesibukan mengurus anak, suami dan pekerjaan rumah tangga lainnya. “Dulu, sebelum menikah dan punya anak, saya masih senang sekali menulis dan hampir tiap hari menulis di blog. Tapi sekarang, boro-boro menulis di blog, untuk total beristirahat saya harus mencuri-curi waktu. Apa time management saya yang salah?” tanyanya.

Tanpa bermaksud menggurui, dan ini adalah sharing berdasarkan pengalaman saya dan juga melihat teman-teman di lingkungan saya yang bisa atau bagus dalam mengatur waktunya, ternyata kita tidak boleh tunduk kepada waktu. Bukan waktu yang mengatur kita, tapi kitalah yang mengatur waktu.

Kata Thomas Edison: Waktu adalah satu-satunya modal yang dimiliki oleh manusia, dan ia tidak boleh sampai kehilangan waktu.

Meluangkan waktu itu ternyata penting dan banyak cara/kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Misalnya olahraga, jalan-jalan, melakukan hobby, atau ngeblog. Selain itu, mengisi waktu luang setelah kesibukan yang mendera ibarat bayaran dari pekerjaan itu sendiri.

Kita tidak pernah menduga kalau kegiatan yang dilakukan di saat waktu luang bisa juga menghasilkan atau mendapat penghargaan. Siapa yang tahu kalau suatu saat nanti, kegiatan yang dilakukan di waktu luang, bisa menjadi penghasilan terbesar.

Dan, bagaimana kita bisa punya waktu luang di sela-sela kesibukan dengan mengaturnya sebaik mungkin? Berikut ini triknya:

  1. Jangan pernah terjebak dgn waktu. Bukan waktu yg mengatur kita, tapi kitalah yang mengatur waktu:)
  2. Coba sesuatu yang baru yang tidak menyita waktu kerja. Misalnya dengan menulis di smartphone yang kita miliki
  3. Tentukan prioritas. Dengan prioritas bisa diketahui mana yang mendesak, mana yang kurang. Tanpa prioritas, waktu terbuang percuma.
  4. Buat yang super sibuk, buatlah agenda yang harus ditaati. Masukkan waktu bekerja, waktu untuk keluarga, dan waktu untuk diri sendiri.
  5. Pastikan dalam agenda, 50 persen waktu yang dilakukan adalah untuk kegiatan positif atau produktif.
  6. Jangan melakukan pekerjaan/hal yang lain sebelum menuntaskan pekerjaan yang lebih dulu dilakukan. Yang ada keduanya berantakan!
  7. Jika tidak berhubungan dgn pekerjaan, jauhkan diri dari sosial media, hingga pekerjaan tuntas diselesaikan 🙂

Menggunakan waktu dengan bijak, maka tidak ada istilah tidak punya waktu luang! Tidak ada waktu yang terbuang percuma.

Kata Stephen R. Covey: Kuncinya terletak bukan pada bagaimana Anda menghabiskan waktu, namun dalam menginvestasikan waktu Anda. Melakukan 2 hal bersamaan sama artinya dengan tidak melakukan sesuatu.

Jika merasa jenuh dengan waktu yang telah dihabiskan, ubah kebiasaan itu. Manfaatkanlah waktu luang.

 

 

11 Comments

  1. ivanprakasa October 29, 2012
  2. rere October 3, 2012
  3. irmasenja October 3, 2012
  4. Myra Anastasia October 3, 2012
  5. mila said October 2, 2012
  6. Billy Koesoemadinata October 2, 2012
    • Indah Julianti S (@IndahJuli) October 2, 2012
  7. Budi October 2, 2012
    • Indah Julianti S (@IndahJuli) October 2, 2012
  8. Lidya October 2, 2012
    • Indah Julianti S (@IndahJuli) October 2, 2012

Leave a Reply