Tak ada yang kebetulan di dunia ini.
Semua sudah ditulis-Nya.
Ikhlas dan sabar itu sangat tinggi letaknya.
Tak semudah yang diucapkan.
Melekat di hati.
Terkadang kita lupa, daun yang hijau berubah coklat dan jatuh ke tanah, selamanya akan di tanah.
Tidak akan kembali ke atas pohon, lagi.
Cobaan dan ujian itu tanda kebesaran-Nya.
Agar manusia tidak lupa dan sombong di dunia ini.
Ingatlah selalu pada-Nya.
Hati akan menjadi lebih tenang dan percaya tak ada yang abadi di dunia ini.
Untuk apa bersedih yang terlalu dan menentang ketetapannya?
Manusia hanya perlu bersabar, ikhlas dan terus berusaha.
Luruhkan lara.
Bersama angin.
—–
Thanks buat kamu yang sudah menuliskan ini dan percaya aku kuat.
Iya yaa… asal rela diatur, insya Allah bisa meringankan. Terimakasih renungannya Mak…:)
kebetulan membaca saat pagi-pagi, menjadi motivasi pagi yang sangat inspiratif.
daun yg jatuh ke tanah…, tak pernah kembali ke pohon. ..
tapi in shaa Allah tak sia2 kejatuhannya..
dia berubah menjadi pupuk bagi pohon di sekitar tempat dia terdampar…
akan selalu bermanfaat…, in shaa Allah…
pas bener, akhir2 ini memang sedang gelisah tentang ketidakpastian masa depan. 🙂
Senang sekali kalau tulisan ini sesuai dengan pembaca 🙂
Terima kasih atas kunjungannya.
Amiiin, terima kasih atas ‘peringatan’nya 🙂
Mbak, aku langganan baca yaaa.. *langsung tambahkan di feedly*
I love it bunda…. cuma yang sangat disayangkan itu. belakangan ini banyak orang yang membatasi kesabaran mereka. padahal sebenarnya, sabar itu memang tiada batasnya, diri kita sendirilah yg sebenarnya membatasinya.
Nganu bun mak jleb, apalagi kalau sudah di dalam tanah, apalah daya…
Iya, kalau sudah di tanah tapi bisa kembali lagi 🙂
terima kasih sudah berkunjung.
Mak Indah keren & kuat, paling tenang diantara kita2. Puisinya menyentuh banget 🙂
Haeee, pagi-pagi baca pujian serasa terbang 🙂
Terkadang kita lupa, daun yang hijau berubah coklat dan jatuh ke tanah, selamanya akan di tanah
semangat pagi bunda…
Always semangat, thanks dik 🙂
iya Bu Dhe bener bangeets ikhlas dan sabar tak semudah yang diucapkan karena itu aktivitas hati..
semgoa kita mampu tuk meraihnya aamiin