• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Indah Julianti

Cerita Cita Cinta

  • Home
  • Blog Author
  • T n T
  • Relaksasi
  • Disclosure
  • Contact
  • Show Search
Hide Search
Home Β» Inspirasi Β» Hujan Itu

Hujan Itu

Indah Julianti Sibarani · April 14, 2011 · 13 Comments

Di hujan itu aku melihatmu

menatap dingin air yang jatuh

Kusapa engkau dengan senyumku

namun hanya desahan yang terucap

Di hujan itu aku melihatmu

berlari menentang air

Butir-butir hujan yang menjatuhimu

menyamarkan derasnya air mata

akankah hujan meluruhkan dukamu.

 

 

Jumat, 16 February 2007

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
Baca juga:  Mengapa Harus Sekolah Favorit atau Sekolah Unggulan?

Filed Under: Inspirasi, Iseng, Karya, poem Tagged With: duka, hujan, kado, puisi, tentangkami

About Indah Julianti Sibarani

Inna Taruli, Tiur & Tiominar
Penulis Cerita Bacaan Anak
Co Founder Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Web Content Writer

Reader Interactions

Comments

  1. layungwengi says

    April 21, 2011 at 7:06 am

    Perasaan kemarin aku udah komen di sini. Kok nggak ada ya?

    Balas
  2. monda says

    April 17, 2011 at 1:34 pm

    kenapa dia berlari sambil nangis,
    abis dimarahin ya…

    wah apresiasiku soal puisi cetek banget deh

    Injul
    hihihi, belum klik, kak πŸ™‚

    Balas
  3. fitrimelinda says

    April 16, 2011 at 1:40 pm

    hujan slalu mengingatkan aku pd seseorg..

    Injul
    Oh ya, cerita dong πŸ™‚

    Balas
  4. niee says

    April 16, 2011 at 12:14 pm

    Nulisnya saat sedang hujan kah mbak? hehehe
    Klo iya emang hujan penuh dengan inspirasi kata yak πŸ˜€

    Injul
    Setujuuuuu πŸ™‚

    Balas
  5. umiabie says

    April 16, 2011 at 10:46 am

    wah puisinya bagus banget. lagi sedi ya? salam kenal..

    Balas
  6. ahsanfile says

    April 16, 2011 at 8:38 am

    Lagi menderita rindu yah mba ?

    Balas
  7. luvie says

    April 16, 2011 at 6:02 am

    suka sedih klo menatap hujan. hati langsung berasa sendu.

    tapi ini kenapa kegalauan 4 tahun lalu baru di posting sekarang?? :p

    Balas
  8. Zippy says

    April 15, 2011 at 7:22 pm

    Kalo liat orang nulis puisi kayaknya keren juga yah πŸ˜€
    Sayang, saya gak tau nulis puisi, ihihih…
    Hanya bisa ngerti dikit2 πŸ˜€

    Balas
    • IndahJuli says

      April 16, 2011 at 5:50 am

      Sedikit, sedikit, lama-lama menjadi bukit.
      Ayo, Zippy, kamu bisa.
      Thanks sudah berkunjung πŸ™‚

      Balas
  9. Mechta says

    April 15, 2011 at 1:42 pm

    Uah..jempol dua deh buat puisi cantik ini… *dan hjn lbh sering menerbitkan rinduku..*

    Balas
    • IndahJuli says

      April 16, 2011 at 5:49 am

      Thanks, mbak Mechta.
      Saya juga selalu kangen hujan πŸ™‚

      Balas
  10. indobrad says

    April 15, 2011 at 1:08 pm

    waduh, ini galau empat tahun lalu ya Mbak. ah, saya memang perlu belajar banyak soal apresiasi puisi πŸ˜€

    Balas
    • IndahJuli says

      April 16, 2011 at 5:46 am

      Hahaha, brad bisa saja :p
      Kamu punya potensi kok, tingal diasah saja *nyodorin arit*

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Footer

Feature Post

Siapa nih, yang mulai masuk usia 40 tahun, dan pengin tetap hidup sehat? Ya, semuanya pasti. Tapi “gaya hidup sehat” itu memang lebih mudah untuk dituliskan, ketimbang dilakukan. Kalau menjalankannya tanpa disiplin, ya bisa berhenti di tengah jalan. Akhirnya tergoda dan balik lagi ke kebiasaan buruk yang sudah-sudah. Tren gaya hidup sehat memang lagi hits […]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)

Latest Posts

  • 3 Prinsip Gaya Hidup Sehat Life at 40s
  • Anak Perempuan Kita Beranjak Dewasa? Ini 7 Cara Menemani Perjalanan Mereka!
  • Nilai-nilai PancasilaΒ dalam Semangat Pembakti Desa
  • Kapan Boleh Pacaran? Pertanyaan Tiap Tahun
  • Merawat Wajah di Usia 45 Tahun Demi Glowing Skin 2020
Desember 2019
S S R K J S M
« Nov    
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

© Copyright 2005 Indah Julianti · All Rights Reserved ·

loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.