Cut Carbo: Hidup Sehat Tanpa Beban

 

Kalau resolusi tahunan itu bisa bicara, pasti akan ngomong: “Tiap tahun wacana mulu buat hidup sehat”.

Kalau sepatu lari di rumah bisa ngomong, bakal mengeluh jarang-jarang dipakai buat olahraga, cuma jadi pajangan saja.

Iya, seperti itulah yang terjadi sepanjang tahun, sepanjang bulan, dan sepanjang hari. Hidup sehat menjadi wacana yang “kalau ingat” langsung dijalani, tapi lebih banyak lupanya, sehingga tak terealisasi.

Duh, padahal usia sudah lebih dari 40 tahun, masa nggak ada perubahan dalam gaya hidup ya.

 

Perkara Hidup Sehat Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga, kegiatan seabrek, rasanya nggak berhenti-henti datang dan selesainya. Pagi, mengantarkan tiga anak ke sekolah yang berbeda. Balik ke rumah, beberes rumah dan mengerjakan beberapa pekerjaan pesanan.

Siang sampai sore, beredar di jalan (hehehehe), menjemput anak-anak dari sekolah dan mengantar ke tempat les/ekstrakurikuler.

 

Cut Carbo: Hidup Sehat Tanpa Beban

 

Capek? Pastinya. Kalau udah capek banget, rasanya pengen nangis, pengen marah. Terus berujung jadi uring-uringan, marah nggak juntrungan sama anak-anak.

Ngeluh ke suami, malah disaranin buat olahraga dan mulai hidup sehat dengan mengatur pola makan, biar badan sehat dan fit.

Haduh, apa nggak ada solusi yang lain ya. Wong capek kok malah disuruh olahraga? Apa nggak tambah capek?

Hai come on, sudah masuk middle aged, masa nggak mau ada perubahan hidup?

 Life begins at fourty, yes?

Nggak pengen apa, mendampingi anak-anak sampai mereka sukses, menikah, punya anak dan Insya Allah cucu.

Nggak senang apa, walau udah usia 40 tahun lebih, tetap stay young and healthy?

 

Yuk, Mulai Hidup Sehat dengan Cut Carbo!

Melakukan perubahan buat diri sendiri memang susah banget. Banyak godaannya. Banyak alasannya.

Itu menjadi tantangan tersendiri buat Life Changing Moment kita. Dan, demi anak, apa pun harus kita lakukan, yes?

Saya sih memulainya pelan-pelan. Target untuk hidup sehat saya lakukan dengan mengurangi makanan karbo atau CUT CARBO!

CUT CARBO ini sih terinspirasi dari apa yang dilakukan Ringgo Agus dan Sabai Dieter. Sering mantengin Instagram pasangan selebriti Indonesia ini. Mereka punya channel Youtube, Pesan untuk Bjorka, yang salah satu episodenya tentang upaya Ringgo dalam mengatasi berat badannya yang sudah termasuk kategori obesitas level 1.

Di Pesan Bjorka itu, Ringgo berharap dengan melakukan program Cut the Carbs bersama dengan SOYJOY, ia bisa mendampingi Bjorka hingga dewasa.

Tonton deh Pesan Bjorka di Youtube, bisa menginspirasi kita untuk berubah lho.

 

Menikah dan punya anak memang bisa mengubah hidup kita ya.

Hal lainnya yang membuat saya untuk melakukan hidup sehat, takut banget kalau terjangkit penyakit diabetes.

Apalagi, diabetes menjadi salah satu penyakit yang menjadi pemicu kematian tertinggi di Indonesia. Duh, amit-amit, jangan sampai ya 🙁

Nggak usah tunggu tahun depan atau menjadi resolusi tahun depan, dari sekarang kita harus mengubah gaya hidup untuk lebih sehat.

 

Begini Planning Mulai Hidup Sehat

Plan atau rencana saya adalah melakukan Diet Karbo atau CUT CARBO, yaitu mengurangi karbohidrat.

Sumber yang tinggi karbohidratnya kan ada beberapa macem tuh seperti; nasi, kentang, mie, roti, umbi-umbian, dan beberapa lainnya.

Sebaiknya makanan yang tinggi karbo nggak dimakan bersamaan supaya nggak kelebihan karbo, atau makan salah satunya saja dengan porsi yang pas.

Biasanya nih kebiasaan kita suka makan nasi dicampur dengan mie. Padahal mie itu sudah karbo, yang namanya orang Indonesia, memang nggak sah kalau belum makan nasi 🙂

Coba bayangan kalau menu makanan kita seperti ini:

Cut Carbo: Hidup Sehat Tanpa Beban

 

Berat banget kan karbonya?

Di Program CUT CARBO ini, pola makan yang saya ubah adalah 2 (dua) jam sebelum makan besar, saya mengonsumsi SOYJOY, untuk mengurangi porsi karbohidrat harian.

Soyjoy adalah makanan terbuat dari kedelai kaya akan serat dan protein, yang kalau dicerna perlahan oleh tubuh bisa mengontrol nafsu makan dan membantu mengurangi porsi karbo atau Cut Carbo. Selain itu soyjoy adalah snack yang LOW GI (Glikemik Indeks/Glycemic Index, skala atau angka yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan kecepatan makanan dalam meningkatkan kadar gula darah).

Kalau makanan kadar GI tinggi, itu bisa memicu penyakit diabetes mellitus. Dan saya mau menghindari diabetes itu, apalagi punya pengalaman dengan adik kandung yang meninggal dunia karena selama 10 tahun menderita diabetes. Padahal dia kurus lho. Jadi belum tentu orang dengan badan kurus itu sehat. Bisa jadi komposisi badannya kurang seimbang, karena banyak kadar lemaknya yang memicu menjadi diabetes.

Apalagi saya yang berat badannya nggak karuan begini. Duh, jauh-jauh deh penyakit.

 

Gimana hasilnya menjalani program CUT CARBO ini?

Kalau selama ini kan saya suka banget tuh sama ngemil, nah makan SOYJOY dua jam sebelum makan besar itu, lumayan mengurangi nafsu makan.

Plus disiplin deh. Karena usia sudah lebih dari 40 tahun, saya menjaga pola makan 5 kali sehari:

  • 3 kali makan berat dengan porsi nasi dikurangi,
  • dan 2 kali snacking SOYJOY 2 jam sebelum makan.

 

Cut Carbo: Hidup Sehat Tanpa Beban

 

Banyak minum air putih juga, setidaknya minum air putih bisa bikin perut kenyang, menurut saya lho ya.

Keuntungan lainnya dengan Cut Carbo ini, menurut penelitian terbukti lebih efektif mengurangi berat badan dibandingkan dengan diet rendah lemak.

Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi, mie, makanan dari tepung-tepungan, tetapi tetap mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti kedelai atau makanan dengan kandungan serat tinggi, dapat menurunkan berat badan secara bermakna sampai dengan dua tahun.

Ingin Hidup Sehat tanpa Beban? Yuk mulai dari sekarang mengurangi makanan berkarbohidrat tinggi. Coba deh ikut Program Cut the Carbs dengan SOYJOY 2 Jam sebelum makan.

Sahabat Blogger punya pengalaman tentang mengurangi makanan berkarbohidrat atau melakukan Diet Karbo?

Atau ingin hidup sehat demi buah hati tercinta?

Sharing ya, berbagi pengalaman kita 🙂

37 Comments

  1. TRAVEL MALANG BANYUWANGI March 20, 2017
  2. rumah minimalis March 12, 2017
  3. Jual Green Coffee October 22, 2016
  4. kania October 19, 2016
  5. Ifa musyrifah October 19, 2016
  6. @nurulrahma October 18, 2016
  7. Maya October 17, 2016
  8. Agus Madu October 13, 2016
  9. qhachan October 11, 2016
  10. Sandra October 11, 2016
  11. Larasati Neisia October 10, 2016
  12. Hastira October 10, 2016
  13. Hastira October 10, 2016
  14. Rinda Gusvita October 8, 2016
    • indahjuli October 9, 2016
  15. echaimutenan October 8, 2016
  16. Timo October 7, 2016
  17. Kurnia amelia October 7, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  18. HM Zwan October 6, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  19. nia nastiti October 6, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  20. Atanasia Rian October 6, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  21. Tita Kurniawan October 6, 2016
  22. Buleipotan October 6, 2016
  23. Irmasenja October 6, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  24. Nchie Hanie October 6, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  25. Rach Alida Bahaweres October 6, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  26. zata ligouw October 5, 2016
    • indahjuli October 7, 2016
  27. Dani October 5, 2016
  28. herva yulyanti October 5, 2016

Leave a Reply