Di blogpost tanggal 5 Maret lalu tentang Perempuan Mandiri Finansial, teman blogger daku, April Hamsa menuliskan komentarnya; zaman sekarang cukup mudah memanfaatkan inet untuk cari uang asal nggak malas dan mau berusaha. Two thumbs up buat komentarnya. Sepakat berjuta-juta. Di era teknologi canggih seperti sekarang ini menjadi orang kreatif itu penting. Karena setiap usaha apa pun itu (apalagi usaha sendiri), harus dibarengi dengan kreativitas agar berhasil meraup rezeki. Sepakat kan ya?! Pada mau kan jadi creativepreneur di era digital dengan mengandalkan blog kita sebagai sarana mendulang pemasukan?
Creativepreneur di Era Digital ala Blogger
Wooooi, KakInd/MbakIn, katanya nggak mau ngomongin blog sebagai tempat mendulang rezeki aka uang alias duit.
Bukan gitu, jujur nih ya, kalau diminta jadi narasumber atau pembicara dalam event-event blogger, trus dikasih materi tentang mendapatkan uang dari blog, daku udah nggak mau. Bosan iya. Dan ku merasa, banyak yang lebih layak ditanya-tanya tentang mencari uang dengan blog melalui paid post atau sponsored post, karena sekarang ini daku membatasi menerima job, selain berusaha membenahi niche blog ke niche khusus (teen parenting), lagi pula banyak job yang datang atau ditawari tuh nggak sesuai dengan diriku. Yakali masa daku terima job tentang susu pertumbuhan sementara usia Tiominar saja sudah 9 tahun.
Bukan sok-sokan, tapi daku berusaha untuk komit kepada pembaca blogku, yang pastinya menginginkan ulasan yang jujur dan bukan asal nulis demi pundi-pundi rupiah. Yang utama lagi sih, karena mood menulisku tergantung arah mata angin, hahahaha. Iya nih, susah banget menyalakan mood nulis kalau daku lagi feeling so lonely, feeling blue, dan serenceng feeling lainnya. Kasihan kan, kalau yang kasih job, berharap job nulis atau reviewnya ditulis dengan cepat dan tulisannya menarik hati untuk dibaca, eh karena terserang penyakit malas, acak kadul deh blogpostnya.
Jangan sampai seperti itu ya Sahabat Blogger. Contoh deh tuh April Hamsa, Ria Guslina, Siti Hairul, Nasirullah Sitam, Elisabeth Murni, Sary Melati, Irma Senja dan banyak lagi blogger inspiratif, yang blogpostnya menarik hati untuk dibaca, meski itu berupa sponsored post.
Mereka-mereka adalah blogger yang bisa disebut sebagai creativepreneur di era digital. Dari tulisan mereka di blog, mereka mendulang penghasilan. Nggak sedikit lho. Karena dari penghasilan menulis di blog itu, ada yang sampai bisa membeli laptop, kamera, nggak perlu minta bantuan orang lain untuk beli atau bayar paket internet, bahkan ada yang bisa kasih orang tuanya dari penghasil tersebut.
Bagaimana Menjadi Creativepreneur di Era Digital?
Be a Creativepreneur in Digital Era, seperti itu kira-kira tema blogpost daku kali ini, berdasarkan pengalaman daku dan sharing dari beberapa teman yang menjadi creativepreneur di era digital. Zaman yang berbisnis pun bisa dilakukan secara online.
Sebagai creativepreneur yang mengandalkan menulis sebagai pekerjaan onlinenya, para blogger harus benar-benar merawat blognya dengan konsisten. Jangan asal-asalan merawat, karena itu adalah ladang untuk mencangkul rezeki.
Apa saja yang mesti dirawat? Kalau mengenai konten seperti gaya menulis, foto pendukung dan endebre endebre lainnya, pasti blogger sudah punya tips dan triknya masing-masing. Daku akan berbagi lebih ke pendukung blog itu seperti merawat domain dan hostingan, yang perlu dipikirkan juga, jangan sampai byar pet seperti arus listrik.
Ngeselin banget kan, misalnya tiba-tiba teman blogger kita japri kalau blog kita nggak bisa diakses. Bisa jadi karena domain atau hostingannya expired, bisa juga karena terkena malware atau spam. Tambah nyesek lagi, kalau blog kita nggak bisa diakses sama klien yang ingin baca paid blogpost kita. Bisa-bisa, job berikutnya, sang klien mikir-mikir untuk kasih pekerjaan. Nggak mau kan seperti itu?
Pemilihan Web Hosting
Bagaimana sih mengetahui web hosting yang akan kita pilih itu berkualitas baik secara penyediaan layanannya, pelayanan atau service purna jualnya (setelah kita membeli domain/hosting), servernya, harga layanannya, sistem backup dan fitur pendukung lainnya.
Kali ini saya mau bercerita tentang penyedia web hosting dan nama domain di Indonesia, Qwords, yang sudah daku kenal di awal-awal masa pertama ngeblog. Ku awal ngeblog di tahun 2003, Qwords hadir di tahun 2005, tepatnya Juli 2005, dari tangan dingin Rendy Maulana, mantan blogger yang kini sibuk membesarkan Qwords sebagai Hosting Indonesia yang berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau.
Saran daku sih ya, ketika blogger memutuskan untuk mencari rezeki dari tulisan-tulisan blognya, lebih baik berpindah dari domain dan hosting gratisan yang memang disediakan platform semacam Blogger Dotcom dan WordPressDotcom. Karena, domain dan hostingan yang pribadi, kita bisa bereksplorer di konten web dengan berbagai manfaat yang disediakan penyedia web hosting semacam Qwords.
Apa sih yang membuat Qwords dipilih blogger untuk memenuhi kebutuhannya sebagai creativepreneur di era digital?
Unlimited Hosting
Di awal tahun 2019, Qwords meluncurkan Unlimited Hosting, paket hosting tanpa batasan. Dengan fitur ini, tidak lagi mengisolasi pengguna dengan batasan disk space.
Paket Unlimited hosting ini juga sudah dilengkapi dengan Web Accelerator yang blog atau pun website kita lebih cepat untuk diakses.
Dengan harga mulai Rp 19.900/bulan, blogger yang menginginkan Unlimited Hosting, mendapatkan:
- Unlimited Disk Space
- Free domain dan sertifikat keamanan SSL (gratis)
- Selain Web Accelerator juga dapat Website Builder
Akses Jaringan
Sesuai dengan taglinenya “Reliable Fast Web Hosting with Reasonable Price”, pada bulan Februari 2019, Qwords melakukan upgrade jaringan (Network Upgrade) sehingga lebih dekat dengan internet. Dengan upgrade itu, akses website/aplikasi dari seluruh penjuru dunia semakin cepat.
Berkaitan dengan akses jaringan ini, jika Sahabat Blogger merasa traffic blognya sudah tinggi, banyak yang mengakses, bisa melakukan Upgrade Hosting. Hosting yang diibaratkan rumah yang menyimpang barang-barang penting, melindungi dari bahaya tak terduga. Di Qwords, hosting yang digunakan bersistem cloud, cloud hosting, yang berbeda dari hosting tradisional.
Teknologi cloud hosting lebih tertata sourcenya, sehingga meminimalisir server down akibat user malware, cloud menyimpang file-file berharga dalam sebuah server yang selalu dipantau aktivitasnya, memperluas kapasitas penyimpanan, mempercepat laju akses blog/website.
WordPress Hosting
Bagi yang baru ingin membangun blog atau website baru, Qwords punya paket bundling hosting IGB dan domain.com dengan biaya Rp 10.500/bulan. Ini praktis dan ekonomis. Paket bundling ini berbasis WordPress Hosting, yang didesain khusus untuk engine wordpress sehingga bekerja optimal.
Private Data Center
Web Qwords memiliki Private Data Center yang berlokasi di Jakarta dengan backup server di Surabaya. Data Center Qwords berada di jalur utama Indonesia Internet Exchange (IIX) sehingga lebih cepat diakses. QWords juga memiliki Server dengan Uptime 99.99%.
Layanan Pelanggan 24 Jam
Yang namanya kerusakan atau error tak ada yang tahu kapan terjadi. Tapi bantuan yang siap sedia dihubungi kapan pun dan jam berapa pun, pasti sangat dibutuhkan. Inilah yang didapat dari Qwords, Technical Support & Customer Service Qwords siap membantu selama 24 jam melalui layanan terpadu Live chat, Call Center, dan Support Ticket.
Yuk, Kelola Blog Lebih Serius!
Nah seperti itu kira-kira saat blogger memutuskan untuk lebih fokus mengelola blognya sebagai bagian dari creativepreneur in digital era. Dari dunia menulis yang awalnya mereka lakukan sekedar menyalurkan hobby atau pun kegundahan pikiran, sekarang ini hobby tersebut bisa mendapatkan penghasilan. Mantap kan.
Atau jika ada yang mau seperti saya, menjadi penulis buku, bisa juga kok dimulai dari ngeblog. Seperti yang sering daku ceritakan. Berkat rutin ngeblog sejak tahun 2003, ada yang menawarkan pekerjaan untuk menulis buku pada tahun 2008. Dari menulis buku bareng-bareng (antalogi, kumpulan cerita), daku pun akhirnya punya buku solo (buku yang ditulis sendiri pada tahun 2010. Buku cerita khusus untuk anak sih. Tapi itu menjadikan diriku menyimpulkan bahwa dengan menulis pun kita dapat menghasilkan, ya karya ya materi juga.
Oh ya, tahun 2018 lalu, setelah selama 4 tahun vakum dari menulis untuk buku, punya juga karya baru yaitu buku solo non fiksi berjudul 9 Bulan 10 Hari Menanti Buah Hati yang diterbitkan oleh Diva Press. Lalu buku cerita untuk anak series dari Fun Cican, yaitu Ketika Cican Marah, Ketika Cican Takut, dan Ketika Cican Bahagia. Lalu bersama member Kumpulan Emak Blogger Yogya, menulis tentang suka duka menjadi blogger, Secangkir Kopi untuk Blogger yang diterbitkan secara indie oleh Stiletto Books.
Bagaimana tahun 2019, apa punya karya lagi? sebagai creativepreneur di era digital, tentu saja daku berusaha untuk menulis buku lagi. Tungguin terbitnya ya.
Salam kenal Mba Indah. Memang untuk blog professional lebih cocok WordPress. Dulu pernah sempat coba Blo*spo* dan mudah awalnya. Tetapi saat mau memfungsikan blog untuk dijadikan sumber pendapatan, sepertinya kurang cocok,
Menginspirasi banget postingannya..
kaya udah jadi dream job aku nih, kerja kapan aja dimana aja. Very nice info buat aku yg pemula ini. Sehat selalu ya mom!!
ahun 2003 udah ngeblogg…
wah gw masih esdeeeeeeee..masih anak bawang
informasi yang menarik kak dan bisa menambah wawasan bagi saya yang masih awam di dunia blogger nih, harus banyak belajar ngeblog nih biar bisa jadi enterpreneur ya kak, makasih banyak kak atas pencerahannya 😉
postingnya bagus banget mbak.. nice info
Bener mbk, sekarang ini yang sangat dibutuhkan adalah sebuahkreativitas , supaya tidak bergantung hanya dengan 1 cara.
Selalu enak dan renyah membaca tulisan dari Mbak Juli ini, serasa lagi ngobrol berdua sama beliau, dan untungnya saya juga punya beberapa domain dan hosting yang di simpan di qword, malah dulu kantor saya di Jakarta simpen hosting dan domainnya di Qword, lebih enak dan mudah, dan paling penting tempatnya di Bandung jadi enak kalao ada apa-apa tinggal kontek langsung beres, res, res, res…
menurut saya hal itu merupakan peluang bagus juga, hal ini juga dapat mengisi waktu luang.. etung” pekerjaan sampingan wkwk
Mak Injul udah kexe badai banget apalagi udah lahir karya2nya juga aku tertarik yg seri Cican cuman belum beli nih pasti nakanak suka
btw aku juga pake qwords dulu yang kenalin suami soalnya dia duluan yg bikin web xixixi alhamdulilah deh sampe skrg qwords
Kereen, Makpuh.
Kabayang ingin konsisten menulis dengan niche.
Tapi apa dayaaa…banyak pekerjaan yang membuka pintu baru untukku mencoba.
Hihii~
Semoga 2019 ini banyak.orang yang bisa menebar manfaat lebih banyak.lagi ya mba. Buat temen2 yang mau nulis buku lagi dan diteebitin di tahun 2019 ya semoga dilanaac lrkan. Amin
Aku pake Qwords sudah mau 4 tahun, rencananya pengen nambah lagi buat blog baru, sepertinya tetap pake Qword nih. Suka banget sama tulisan ini mak.
Aku pake Qwords sudah mau 4 tahun, rencananya pengen nambah lagi buat blog baru, sepertinya tetap pake Qword nih.
Wah, paket bundling 10 ribuan perbulan? Aku mau dong makpuh, aku emang berencana ganti platform ke wordpress nih. Makasih infonya ya mak.
Saya masih perlu banyak belajar untuk konsisiten dan memanajem waktu dengan baik, MakPuh.
Inginnya sih, bisa jadi creativepreneur. Sempat juga nulis buku anak dan negblog. Tapi yang memang belum bisa dibarengin. Waktu nulis buku, blog terbengkalai. Konsen di blog, eh jadi gak pernah nulis buku lagi wkwkwk…
Tersandung ada namaku, apalah aku, blogger remah rengginang yang mau ngeblog aja rebutan konsen ma tangisan anak haha. Kalau nama2 lain itu baru oke oceee, plus dirimu tentu aja maaakk 😀
Senangnya punya buku Solo. Itu anak2ku suka lho sama Cican, tapi blm punya yang tulisanmu. Ntr deh aku beli dna kalau ketemu aku todong tanda tangan yaaa 😀
hmmm..jadi tertarik sama Qwords nih….harganya juga terjangkau banget ya…
pindah jangan? 🙂
Nah bener tuh mba, kesian banget teman-teman yang tiba-tiba blognya tidak bisa diakses. Mereka juga pasti kesel banget, giliran pembaca mau menikmati artikelnya yang baru, eehh malah rewel blognya. Udah bener kalau pilih Qwords sebagai partner domain dan hosting, ga ada lagi acara blog ga bisa diakses ya.
Inna Tio ini joss loh, kreatif terus menulis dan menjadi penyemangat mom blogger lainnya.
Bener banget sama apa yang dibilang kak April, karena bagaimanapun kunci dari kesuksesan itu ada di diri kita sendiri dan bagaimana kita bisa memanage itu semua. Btw aku tuh kepengen banget beli buku Secangkir Untuk blogger, masih bisa pesankah makpuh?
dulu aku pindah pake hosting sendiri jg supaya unlimited spacenya. secara aku banyak men share foto juga. tp jujurnya, krn yg bikinin temen yg memang usahanya pembuat dan designer website :D, jd ga prnh tahu dia pakai apa. aku trima beres dan cm bayar tahunannya doang. urusan maintenance dia juga.
sbnrnya pgn juga memonetize blogku mba. tapi selama ini aku msh blm bisa menerima sponsored post, karena wkt yg abis utk kantoran sih. 6 pagi sampe 9 malam waktuku habis di kantor. Weekend utk keluarga ato update blog dgn tulisan organik. makanya aku msh blm bisa trima. ga pgn aja hasilnya ntr ga maksimal krn terburu2 :). mungkin nanti kalo aku mutusin resign, baru deh bkal mncoba trima sponsored post di blog.
Wah, curcol soal job mak.. Kyknya sy jg mulai hrs membatasi n milih2 job. Sy sebenarnya lbh ke parenting jg tp suka ngiler kalo dpt endorse produk kecantikan. Haha curhat. Era digital semua mmg serba mudah ya asal rajin n bs melihat peluang. Sukse terus ngeblog bersama Qword mba..
Aku juga pake Qwords Mbak, pelayanannya emang kece banget, aku pernah ‘ganggu’ mas-mas Qwords jam 2 subuh dan dijawab fast respon. Semoga bisa makin konsisten nge-blog sesuai dengan niche yang aku suka dan semoga Qwords bisa ningkatin program dan inovasinya biar aku nggak pindah ke lain domain. Hahaha!
Untuk Mbak Injul, semoga dilancarkan untuk karya berikutnya. Aamiin.
sukaa amatin para blogger inspiratif idolaque spt mak indah 🙂
moga mak indah juli sukses selalu dan terus menginspirasi, aamiin.
aia aku pake qwords juga buat dua domain blog dan puas dgn servisnya selama ini
Saya bahagia bisa memjadi bagian dari blogger, satu dari sekian banyak creativepreneur di era digital seperti sekarang. Soal memilih layanan hosting dan domain, setuju kalau harus dipikirkan secara matang sebelum bikin web/blog ?
Konsisten itu pr buat aku mba.
Aku masih moody yaa… Klo pas mood, bisa cepet nulis…seminggu dapat 3 atau 4 postingan sanggup.. tapi klo lagi buntu..ya ampun..mau nulis opening aja ketik..hapus..ketik..hapus lagi.
Kadang udah niat nulis, diajakin teman chat ..jadinya malah chat. Gagal bikin postingannya..?
Oke.deh, nunggu bukunya mb injul.. bikin cerita remaja atau anak-anak taun ini mba?
Konsisten itu pr buat aku mba.
Aku masih moody yaa… Klo pas mood, bisa cepet nulis…seminggu dapat 3 atau 4 postingan sanggup.. tapi klo lagi buntu..ya ampun..mau nulis opening aja ketik..hapus..ketik..hapus lagi.
Oke.deh, nunggu bukunya mb injul.. bikin cerita remaja atau anak-anak taun ini mba?
Bener banget! Asal mau dan kreatif, curhat di dunia maya pun bisa jadi ngasilin uang. Apalagi kalo dirawat dan dimaksimalkan. Bisa ngalah-ngalahin penghasilan yang kerja kantoran. Tapi ya gitu, jaringan internet dan hosting kudu bagus dan cepet. Kalo enggak, boro-bro deh. Blog yang jadi andalan malah susah diakses dan lemot. Rezeki jadi pada kabur. 😀
Mba injul, kl misalnya domain nya udah dot com, tp masih pake hosting dr blogger gimana? Mohon pencerahannya.
Nggak apa-apa sih kalau hostingannya masih dari blogger. Kecuali kalau yang berkunjung ke blognya Sera semakin banyak dan tinggi, viewnya juga meningkat, sebaiknya pakai hostingan sendiri, lepas dari blogger, karena kalau hosting sendiri, kapasitas penyimpanan datanya lebih luas.
owh berati kalo jumlah pengunjungnya makin banyak, pengaruh ya soal hosting ini? baiklah, terima kasih ilmunya
sama-sama ya
Yang saya salut dengan layanan-layanan hosting itu tersedia konsultasi, keluhan atau pertanyaan 24 jam. Benar-benar para pelanggan dimudahkan dan dilayani dengan baik.
Sayangnya tahu qwords setelah saya pindah domain 3 bulan lalu, hiks… Btw, harus banget nih belajar ngeblog yang nggak asal2an gitu ya kak, biar jd creative preneur kayak Blogger2 yg kakak sebut itu… ☕?
Creativepreneurs yaaa mba.. It isn’t it incredible to see how creative people can be, particularly Bloggers. It’s good to keep the spirit High and continue exploring
Selalu menjadi inspirasi bagi para emak-emak milenial jaman now… Top dah Kakaku… Keep inspiring yakkk…
beli domain dan hosting di tempat yang tepat bisa mendukung blogger makin produktif buat menjadi creativepreneur di era digital ini
Qwords sering ada promo, suka beli domain di sana
Setujuuu
Creativepreuneur..bisa dari mana saja bekerja dan kapan saja mengerjakannya. Asal kreatif dan terus semangat untuk produktif.
Era digital tak ada batasan semua bisa teraih dalam jangkauan tangan, tinggal kita mau diam saja atau bergerak untuk ikut mengambil peluang yang ada.
Ulasan yang menarik Mbak Indah:)
Duh memang ya kalo server hosting down dan blog nggak bisa diakses itu bener-bener bikin deg-deg an, apalagi kalo sedang terima job hiks.
Support 24 jam dan akses jaringan cepat itu memang termasuk point penting suatu hosting.
Ternyata di Qwords ini bisa juga ya melakukan upgrade hosting 🙂
Aku mau pindah ke qwords ah kayaknya nih hahaha
Jadi target 2019-2020 mau bikin buku apa lagi mak?
Banyak teman dari menulis di blog menjadi menulis buku atau majalah.
Ada yang mendapatkan tambahan rezeki dari tulisan, dan harapannya kita tetap konsisten dalam menulis. Di media apapun tulisan kita tersebut dituangkan.
Setuju banget sama Sitam. Ya harus kreatif selain ngeblog sih ya.
InshaAllah buku cerita anak juga, dan teen parenting.
postingan yang bagus mbak.. nice info… terimakasih
terima kasih banyak 🙂