Campursari :)

Hallo semua apa kabar, udah lama nih kami gak cerita-cerita. Soalnya, tukang nulisnya lagi
sangat…sangat malas, jadi terlantar deh halamannya. Bukan halaman ini aja yang gak keurus,
halaman sebelah punya ibu juga gak keurus. Makanya jangan punya banyak halaman yah, jadinya bingung deh mau ngurusnya….he….he….

Oh ya terima kasih buat Kezia dan Kevin, yang udah ingetin buat ngurus halaman ini, buat Bunda Ina di Canberra yang rajin mampir meski halamannya gak terawat, buat Bunda Leili, Mama Daffa dan semuanya deh. Khusus buat Tante Kiky, kata ibu makasih yah atas kartu namanya, maaf ibu belum sempat kirim email karena emailnya lagi error. Kapan-kapan kita ketemuan yah.

Ini ada sedikit cerita dari kami, dirangkum aja yah biar kebaca semuanya 🙂
Tanggal 6 April, Bunda sama teman-teman Blogfam (Tante Linda, Tante Itha, Tante Atta, Tante Tiwi, Tante Tyas, Mamanya Izqa dan Mama Mas Rafa) pergi ke Rumah Sakit Bunda nengokin Baby M anaknya tante Nyinyi, yang baru saja dilahirkan. Kata Bunda, Baby M lucu dan cantik. Pengennya digendong mamanya terus 🙂 Kalau liat bayi, katanya Bunda rasanya senang tapi cukup dua anak aja yang dibesarkan dan dirawat…he….he…Oh ya, akhirnya Bunda ketemuan sama Tante Erfi, Mamanya Izqa. Seneng banget karena udah lama pengen ketemu.

Tanggal 30 Maret sampai 2 April, Bunda dan ayah libur panjang. Hari Kamis tanggal 30 Maret itu sebenarnya kita pengen pergi ke acara bowling dan arisan Blogfam. Tapi batal deh, karena Om Yudi sama pacarnya datang kerumah, trus Om Arif, Tante Didy sama Cira, juga datang minta dikasih tau perumahan yang deket rumah kami. Cira ternyata punya Ompung juga lho, sama seperti aku. Tante Didy tanya sama aku udah kelas berapa sekarang. Aku jawab kelas TK B, sebentar lagi mau kelas 1 SD.

Hari Jumatnya, gak bisa kemana-mana karena ayah mesti sholat Jumat dan aku mesti sekolah, tapi sorenya kita muter-muter keliling komplek dan komplek perumahan yang lain. Pulangnya mampir di Alfa beli es krim.

Hari Sabtu, aku masuk sekolah. Soalnya aku mau masuk SD, jadi Bu Siti kasih pelajaran tambahan. Pulang dari sekolah, kami sekeluarga (aku, de Kayla, Bunda, Ayah dan Mbak Iyah) pergi mau naik Transjakarta sama teman kantornya ayah, Om Misto dan keluarganya (Tante Erni dan Neta). Dari rumah kita naik metromini 43 jurusan Pulogadung. Metromininya sempet ngetem lama karena mau berangkat kalau penumpangnya udah banyak.

De’ Kayla sempet keringetan, karena gak tahan panas. Oh ya ini yang kedua kalinya de’ Kayla naik angkutan umum lho…he…..he…Waktu didepan Pabrik Mie Sedap, metromininya sempet berhenti 20 menit, karena kata Ayah, ada truk yang asnya patah, jadi mogok ditengah jalan dan terpaksa kendaraan yang lewat musti satu-satu.Aduh, aku, Neta dan de’ Kayla udah keringetan. Trus karena kelamaan nunggu, kata ayah kamu ketiduran dipangkuan Ayah.Akhirnya sampai juga di Pulogadung. Senengnya.

Kita semua naik Transjakarta rute Pulogadung – Harmoni. Ini kedua kalinya aku naik Transjakarta. Enak lho naik Transjakarta. Gak panas karena pakai AC. De’ Kayla aja gak mau duduk pengennya jalan-jalan, kebetulan sih busnya gak terlalu ramai. Lihat Ayah berdiri sambil bergelantungan, de’ Kayla pengen juga.Karena cuma pengen cobain Transjakarta (Om Misto dan keluarganya baru pertama kali nih), kita berhenti di Monas buat ganti bus Transjakarta jurusan Blok M.

Beda dengan bus pertama, bus jurusan Blok M lebih ramai penumpangnya. Trus penumpangnya cuek-cuek, Bunda yang gendong de’ Kayla sempet ngak dikasih duduk. Lucunya, waktu ada om-om yang kasih, eh ada anak gadis yang nyerobot duduk, sampai om yang kasihnya ketawa sambil ngomong, lho saya kasihnya ke ibu ini kok 🙂

Di Blok M, kita istirahat sambil muter-muter lihat mall. Sempet beli sendal buat aku sama de’ Kayla. Ibu dan Ayah sih gak beli apa-apa, kan memang rencananya pengen jalan-jalan aja.Agak sore, kita pulang naik Transjakarta juga. Dan disini lebih ramai lagi penumpang yang mau
naik, sampai ngantri. Waktu desak-desakan mau masuk busnya, Ibu sampai kesel karena didorong sama bapak-bapak.

Padahal sama petugas bus, gak diijinin masuk semua. Dari Blok M kita berhenti di Sawah Besar buat ganti bus kearah Harmoni, ternyata di Sawah Besar, penumpangnya yang mau ke Kalideres ramai bener sampai desak-desakan ngantrinya. Dari Sawah Besar kita naik bus ke Harmoni berhenti di Monas, trus nyambung bus ke Pulogadung.

Kata Bunda ternyata lebih ribet ke Blok M dibanding ke Kalideres karena musti ganti bus beberapa kali. Tapi namanya jalan-jalan, yah seneng aja. Setelah dari Pulogadung, ternyata jalanan kearah rumah, truk yang patah asnya masih belum diderek. Dan bikin macet. De’ Kayla nangis karena udah kepanasan dan gak betah pengen istirahat. Kita sampai rumah pas magrib. Seru juga jalan-jalannya.

Tanggal 28 Maret, tepat 100 hari Mbah Kakung meninggalkan kami. Tidak terasa, meski senyum, tawa, canda, bicara Mbah Kakung masih terasa dihati. Kenangan Mbah Kakung tak akan pernah hilang. Mbah Kakung, kami merindukanmu…..

Tanggal 26 Maret, Ompung Guru ulang tahun yang ke-62 tahun. Semoga sehat selalu, selalu diberi kemudahan, keselamatan dunia dan akhirat, dan diberi rizki yang barokah, yah Ompung.Kita pergi kerumah Ompung di Grogol naik bus Transjakarta. Kita pengen coba jalur busway. Ini pertama kalinya de’ Kayla naik angkutan umum. Sebelumnya gak pernah karena Ibu dan Ayah gak berani, katanya kasihan.

Seru lho naik Transjakarta. Kata ibu, jalur-jalur buswaynya bisa buat jalan-jalan. Kita lewatin
Kelapa Gading, jadi nanti bisa ke Mal Kelapa Gading, trus lewatin Cempaka Mas, Rumah Sakit
Islam, Pasar Senen, dan Atrium, tempat belanja yang murah meriah. Karena mau ke Kalideres, kita berhenti di Pacenongan.

Sampai dirumah Ompung, ternyata udah ada Tante Ida sama Ara dan Amel. Tulang Wahyu, gak kerja, Tulang Ari memang libur. Tante Vera pacarnya Tulang Wahyu datang juga lho, kasih kado sama Ompung Guru.Sorenya kita makan bersama di Rumah Makan Lembur Kuring disamping jalan tol Bandara Soekarno Hatta.

Aku makannya banyak lho, enak soalnya. Makannya ikan, ayam, yang kata Ibu masakan Indonesia. Oh ya, ternyata harganya gak mahal lho, kata Ibu termasuk murah karena 12
orang yang makan, gak sampai satu jutaan, padahal udah makan bermacam-macam.Disana ada tempat main-main buat anak-anak juga. Kayak ayunan dan perosotan. Dari sana kita
pulang udah malam. Aku dan de’ Kayla karena kecapekan, tidur di mobil.

Tanggal 18 Maret, de’ Kayla sudah berumur 15 bulan dan rencananya tanggal 1 April mau imunisasi MMR. Itu juga kalau vaksinnya tersedia, karena menurut dsa de’ Kayla, dia lagi gak punya persediaan. Duh, payah deh.

Di umurnya yang 15 bulan ini, de’ Kayla udah bisa ngucapin beberapa kata, seperti : Mama (ini yang paling tokcer…he…he…), tata (buat Kakak), pipis, nenen (kalau minta mimik ASI…ha….ha…), num (dari minum), hawwo buat halo, wun buat nyuwun, dadah, susu, dan kiss bye…

Nah segitu dulu ceritanya, lain kali disambung deh 🙂

Leave a Reply