Bule Jawa

Ada yang baru dari kak Lily, nih dia :

Sebenarnya dia ngak mau fotonya ini diposting di blog, cuma karena bule Santhi di Yogya penasaran, akhirnya dipublish juga 🙂

Yup, rambut kak Lily di highlight. Dia udah lama pengen minta rambutnya diwarnai, karena melihat mama cantiknya (Tante Wulan, adik saya), yang rambutnya diwarnai karena kebetulan dia kerja di Wedding Organizer. Sudah setahun yang lalu dia minta, tapi selalu berhasil saya bantah dengan berbagai alasan. Tetapi keinginan itu timbul lagi, karena melihat beberapa temannya disekolah ternyata rambutnya di highlight. Ya, lebih karena ikut-ikutan (inget ngak Tante Sili, chattingan kita beberapa hari lalu..he….he…), Lily memaksa Inanya untuk mencat rambutnya.

Ngak tahan mendengar rengekannya, meski ditentang Ayahnya, saya pun menemani Lily ke salon untuk menghighlight rambutnya, tentunya dengan sejumlah perjanjian seperti : batas waktu sampai 3 bulan, kalau jelek ngak boleh nangis, dan ini yang pertama sekaligus terakhir rambutnya diberi warna.

Dan itulah hasilnya. Seperti sudah diduga, Lily sempet down, saat anak-anak tetangga meledeknya. Untungnya disekolah tidak, karena Lily pakai jilbab. Yang jelas sih, dia sudah mulai kelihatan bosan… tapi sesuai perjanjian harus nunggu 3 bulan lagi untuk menghitamkan kembali rambutnya.

Oh ya, Jumat malam, datang paket dari Tante Donna Bandung.

Paketnya berisi sejumlah aksesoris rambut, yang langsung jadi rebutan Lily dan Kayla 🙂 maklum, namanya anak-anak apalagi paket itu dikhususkan buat mereka, serasa seperti mendapat lotre.

“Wah bagus banget Na,” kata kak Lily. “Eh, ada kartunya. Untuk Lily dan Kayla, semoga suka yah. With Love, Primadonna Angela,” Lily membaca tulisan yang tertera di kartu nama Tante Donna.

“Na, with love artinya dengan cinta kan ? Tante Donna, cinta sama aku dan Kayla ?” tanya Lily dengan polosnya. Maklum deh, Lily sekarang sudah belajar bahasa Inggris, jadi dia sedikit mengerti artinya. Makasih yah Tante Donna, salam buat Aza dan Chika.

Leave a Reply