Bahasa Inggris dan Tempat Kursus Bagi Anak

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menulis tentang betapa pentingnya bahasa Internasional bagi anak-anak. Tidak bisa dipungkiri, kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris adalah wajib hukumnya bagi profesional yang kehidupannya bergelut dengan dunia internasional. Karena ditaksir sudah dua miliar manusia di dunia ini yang berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

Kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris mutlak diperlukan setiap anak di Indonesia untuk menyiapkan dirinya menghadapi era pasar bebas ASEAN yang akan digelar 2015.

Menurut Rhenald Kasali, Ph.D. dalam salah satu publikasinya menyebutkan, Bahasa Inggris telah menjadi bahasa dagang yang sangat penting saat ini. Orang yang memiliki kemampuan multibahasa, selain terlihat intelek, mereka memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik.

Sebelum menghadapi masa depan dengan persaingan yang tentu akan lebih kompetitif,  saya mulai memikirkan masa depan ketiga putri cantik saya. Terutama kemampuan berbahasa Inggris mereka. Semuanya sudah tahu, bahwa bahasa internasional yang satu ini wajib dimiliki oleh setiap orang yang ingin melanjutkan ke pendidikan atau karir yang lebih tinggi.

Taruli, si sulung, tidak perlu saya kuatirkan lagi tentang pendidikan bahasa Inggrisnya. Dia bersekolah di boarding school yang  bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris sehingga siswanya wajib berbahasa Inggris. Sekarang yang menjadi fokus saya adalah kedua adiknya, Kayla yang masih berusia 9 tahun dan Tiominar, 4 tahun. Rasanya, baru kemarin saya melahirkan mereka. Sekarang keduanya sudah beranjak dewasa. Saya harus mempersiapkan pendidikan mereka dari sekarang. Salah satu yang paling utama adalah melatih dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya sejak dini.

Saya merasa meski Kayla  belajar bahasa Inggris di sekolahnya, belumlah cukup. Sedangkan si bungsu Tio di usia yang menurut para ahli adalah masa Golden Age, Tio dengan mudah dan cepat menirukan berbagai kata bahasa Inggris yang diketahuinya melalui tontonan TV kabel di rumah. Agar tidak salah kata, terkadang sesekali saya mengajarkan kosakata bahasa Inggris yang mudah dipahaminya. Tapi, saya bukan guru yang baik, telaten dan tekun. Saya ingin mereka belajar dari guru yang mumpuni.

Saya butuh tempat belajar bahasa Inggris bagi mereka. Tempat kursus yang tidak hanya bisa membuat kemampuan berbahasa Inggris mereka meningkat tetapi juga memerhatikan perkembangan kognitif, fisik dan kemampuan sosial seumuran mereka.

Dari bertanya sana sini, saya tertarik dengan ulasan seorang teman yang memilih tempat belajar bahasa Inggris yang nyaman untuk anaknya.  Menurut teman saya, di tempat kursus anaknya kurikulum belajarnya bagus, gurunya native, manajemennya baik. Bisa dibilang, semuanya terstruktur dan disiplin. Bahkan kalau mau ujian, setiap siswa diingatkan melalui telepon atau sms.

Berbekal nama tempat kursus yang diberikannya, saya lalu mencari informasi apakah ada tempat kursus itu yang dekat dengan lokasi tempat tinggal saya. Alhamdulillah ternyata ada. Saya juga browsing untuk mengetahui tempat kursus yang dimaksud. Saya lalu menawarkan kepada Kayla apakah ingin kursus di English First (EF). Awalnya Kayla ragu, namun menerima tawaran saya untuk mendaftar dan mencoba fasilitas gratis trial class, yang ditawarkan EF.

Ketika datang ke sana, saya sendiri tertarik dengan konsep sekolah yang dikemas oleh EF. Semua pernak pernik di sekolah diatur sehingga kita merasa berada di luar negeri. Hal sederhana seperti penamaan kelasnya yang diberi nama kota-kota terkenal di dunia seperti Seattle, London, Roma, Washington, New York, Shanghai hingga Jakarta. Konsep sekolah yang full color membuat Kayla senang. Buktinya, si Kayla langsung meminta saya untuk memotretnya di salah sudut sekolah EF ini.

Saya merasa EF cocok untuk Kayla yang sangat aktif. Bisa tetap belajar bahasa Inggris meski tidak melupakan hobi bermainnya. Ini terlihat saat mereka mencoba Trial Class-nya EF. Saya memerhatikan bagaimana guru mereka yang seorang native speaker mengajak mereka bermain sambil belajar. Mereka juga harus belajar tidak takut untuk berkomunikasi dengan orang asing yang berbeda negara.

Bermain dan belajar adalah kombinasi proses belajar yang menarik bagi anak-anak. Akhirnya saya memilih EF sebagai tempat belajar bagi kedua putri saya tercinta. Saya yakin, mereka akan tetap tumbuh aktif, tidak hanya kemampuan kognitif-nya tetapi juga kemampuan berbahasa Inggrisnya.

Bagaimana dengan Sahabat Blogger?

Tertarik belajar Bahasa Inggris di English First juga?

28 Comments

  1. Yanti Komalasari August 7, 2016
  2. Shinta June 14, 2015
  3. luthfi February 6, 2015
  4. ndop February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  5. dwina February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  6. Icoel February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  7. indah nuria savitri February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  8. Indra Kusuma Sejati February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  9. Maydina Safitri February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  10. Maydina Safitri February 13, 2014
  11. Maydina Safitri February 13, 2014
  12. @rahmiaziza February 13, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  13. Lusi February 12, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  14. Zizy Damanik February 12, 2014
    • Indah Julianti February 15, 2014
  15. HM Zwan February 12, 2014
    • Indah Julianti February 12, 2014
      • HM Zwan February 13, 2014
  16. Ika Koentjoro February 12, 2014
    • Indah Julianti February 12, 2014

Leave a Reply