National Sibling Day: Asam Manis Hubungan Kakak Adik

Postingan Asam Manis Hubungan Kakak Adik ini terinspirasi dari National Sibling Day yang jatuh pada tanggal 10 April 2016.

Kok ada sih National Sibling Day? Di Indonesia sih kurang tahu ya, ada atau tidak yang memperingatinya, tapi di Amerika Serikat sana, Sibling Day ini diperingati seperti halnya Mothers dan Fathers Day. Peringatan hari saudara (kandung) ini memang terinspirasi dari kedua peringatan tersebut yang sudah lebih dulu populer.

 

Sejarah National Sibling Day

Sebagaimana dikutip dari www.siblingsdayfoundation.org, adalah Claudia Evart, seorang native New Yorker, yang kehilangan satu-satunya saudara perempuannya, teman bermain dan berbaginya. Agar bisa merasakan kembali kehangatan persaudaraan atau kasih sayang bersaudara, Claudia berinisiatif membuat satu yayasan untuk saling berbagi antar saudara pada tahun 2011. Seratus tahun lebih setelah pencanangan Fathers Day pada tahun 1910 dan pencanangan Mothers Day di tahun 1907.

National Sibling Day populer pada April 10 2015, di sosial media selama dua hari berturut-turut. Banyak yang mempromosikan atau membicarakan peringatan hari bersaudara ini baik di Twitter, Facebook, Instagram, Youtube, Google Plus dan Tumblr, sehingga orang pun aware dengan National Sibling Day ini.

Memiliki saudara (kandung atau tidak sekandung) adalah anugerah. Walau kadang memang, hubungan persaudaraan itu, ibarat jalanan, kadang menikung tajam, tak sedikit juga jalanannya mulus, lancar jaya seperti jalan tol bukan di Indonesia.

Dulu, almarhumah Mama pernah bilang ke kami (tiga bersaudara perempuan, dan dua saudara laki-laki), hubungan kakak adik atau adik kakak itu, ibaratnya dekat bau tahi ayam, jauh wangi bunga :D Iya seperti itu perumpaan si Mama. Dan saya pun mengamini perumpaan itu setelah memiliki tiga anak perempuan: Taruli, Kayla, dan Tiominar.

Baca dulu tentang Sibling Rivalry Ya 

Buat saya sih, dengan memiliki tiga anak perempuan, walau jaraknya cukup jauh (masing-masing 5 tahun), tetap saja rasanya nano nano. Kadang bisa terjadi Perang Badr, kadang tenang bagaikan aliran mata air di Sungai Serayu. Tak jarang juga, kompak bertiga menentang titah Sang Ratu penguasa rumah, alias innanya 🙂

 

Asam Manis Hubungan Kakak Adik

Baca juga tentang Anak Sulung, Tengah, Bungsu

Sebagaimana halnya orang tua di era 2.0, yang merasa punya banyak kelebihan dibandingkan orang tua zaman dulu. Bisa mencari informasi terkait pengasuhan anak  atau wawasan parenting lainnya, kadang saya masih merasa kecolongan juga.

Tiga anak, tiga individu yang berbeda meski lahir dari rahim yang sama. Eh beda juga sih cara melahirkannya. Satu melalui proses normal (yang sulung), dua melalui operasi caesar.

Sudah berusaha nih untuk tidak pilih kasih terhadap ketiganya. Memberlakukan pola kasih sayang yang seimbang, tapi, tetap saja ada yang kurang.

Ada yang merasa tidak disayang. Ada yang merasa teraniaya sebagai anak sulung. Ada yang merasa terintimidasi sebagai anak tengah. Atau merasa capek, hayati lelah karena sering dijadikan umpan lambung sebagai anak bungsu.

“Aku bosan jadi anak terakhir. Aku terus yang disuruh ngalah. Sama Mbak Lily, sama kakak Tiur. Inna juga suka bilang aku harus nurut sama kakak-kakak,” keluh Tio. 

National Sibling Day: Asam Manis Hubungan Kakak Adik

 

Tapi nih kalau ketiganya lagi akur, bisa itu cekikikan atau ketawa ketiwi serasa penghuni dunia mereka bertiga saja. Oh ya, mereka bertiga akur itu karena memiliki kesamaan, yaitu sama-sama senang dengan Kpop, nonton film, dan internaten (terutama Youtube). 

Akur atau tidak ada keributan juga saat salah satu di antara mereka (yang paling besar) curhat tentang teman-teman di sekolahnya. Yup, sebelum bercerita sama saya, mereka (Taruli dan Kayla) suka saling bercerita dan si bungsu Tio menjadi pendengar yang baik (dan juga jadi pembocor rahasia pada innanya).

Asam Manis Hubungan Kakak Adik ini pasti terjadi juga di keluarga lainnya. Rumah tak semarak tanpa kehebohan kakak adik.

Ketenangan di rumah hanya berlangsung pada saat anak-anak berada di sekolah. Dari jam tujuh pagi sampai jam 3 sore. Selebihnya? Ya gitu deh. Kadang Kayla usil sama adiknya yang berujung dengan nangisnya Tio. Kadang Taruli bertengkar dengan Kayla, hanya masalah pembolong kertas yang tak tentu rimbanya setelah dipakai bersama. Saling lempar tanggungjawab.

Sebagai orangtua sih, saya dan Mas Iwan selalu berusaha agar tidak ada perbedaan kasih sayang. Selalu mengajarkan anak-anak untuk saling sayang menyayangi. Mereka adalah keluarga, kakak adik, teman selamanya.

Sister are Different flowers from the same garden. Sisters, best friend forever.

 

39 Comments

  1. Nonik sakura December 15, 2016
  2. Nonik sakura December 15, 2016
  3. kopisusu April 30, 2016
  4. Thatho Klaten April 30, 2016
  5. Rani R Tyas April 28, 2016
  6. masgens April 22, 2016
  7. ramdani April 22, 2016
  8. Istiana Sutanti April 16, 2016
  9. dedew April 14, 2016
  10. cumilebay April 14, 2016
  11. momtraveler April 13, 2016
  12. Irawati Hamid April 13, 2016
  13. Lusi April 12, 2016
    • indahjuli April 13, 2016
  14. Maydina Safitri April 12, 2016
    • indahjuli April 13, 2016
  15. Rach Alida Bahaweres April 12, 2016
  16. Nathalia DP April 12, 2016
  17. Lidya April 12, 2016
  18. fanny fristhika nila April 12, 2016
  19. Uniek Kaswarganti April 12, 2016
  20. Adriana Dian April 12, 2016
  21. Rahayu Pawitri April 12, 2016
  22. Herva Yulyanti April 12, 2016
  23. Dian farida April 12, 2016
  24. Mei Wulandari April 12, 2016
  25. arifah wulansari April 12, 2016
  26. Pertiwi Soraya April 12, 2016
  27. Ika Puspitasari April 12, 2016
  28. Nchie Hanie April 12, 2016
  29. Turiscantik April 12, 2016
  30. Noni Rosliyani April 12, 2016
  31. Uci April 12, 2016
  32. Mirna Puji Rahayu April 12, 2016
    • indahjuli April 12, 2016
  33. Ranny April 11, 2016
    • indahjuli April 12, 2016
  34. Keke Naima April 11, 2016
    • indahjuli April 12, 2016

Leave a Reply