Arti Kehidupan

Kata-kata yang dalam dari Pak Hikmat Kurnia tentang Arti Kehidupan.

Kutipan tersebut saya ambil dari statusnya Pak Hikmat yang menceritakan pertemuannya dengan seorang mahasiswa asal Indonesia di Jerman yang menjadi tour guide Pak Hikmat selama event Frankfurt Book Fair.

Frankfurt Book Fair adalah ajang tahunan yang diikuti lebih dari 100 negara untuk menampilkan buku-buku terbaik terbitan negara masing-masing. Acara ini semakin bergengsi karena dihadiri lebih dari 260.000 pengunjung dan diliput oleh 9300 jurnalis dunia. Pada Frankfurt Book Fair 2015 ini, Indonesia menjadi tamu khusus yang diberikan kesempatan untuk memamerkan pencapaian terbaik di bidang literasi dan kebudayaan.

 

Gigih dalam Hidup

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di Jerman, mahasiswa tersebut melakukan berbagai pekerjaan, diantaranya menjadi pekerja restoran dan membantu KJRI Frankfurt. Kuliah sambil bekerja bukan hal yang aneh lagi bagi mahasiswa asal Indonesia. Apalagi jika mahasiswa tersebut berasal dari keluarga yang tidak mampu, seperti Febri, tour guide Pak Hikmat Kurnia itu.

Status itu menceritakan tentang arti kegigihan dalam kehidupan. Tentang bagaimana menjalani kehidupan meski terdera masalah. Tentang bagaimana menjadikan masalah sebagai langkah-langkah keberhasilan.

Menurut Pak Hikmat Kurnia, keterbatasan bukanlah hambatan. Keterbatasan hanyalah kondisi yang perlu disiasati. Bukan untuk disesali, apalagi membunuh ambisi. Keterbatasan hanyalah ujian untuk menemukan jalan lain menuju harapan.

 

Ini kutipan jelasnya:

Hidup bukanlah menunggu hujan reda dan berlalu. Hidup adalah bagaimana menari di tengah hujan. Sebab, pemenang kehidupan bukanlah penunggu waktu, yang menyerah pada kehendak nasib. Sebab, pemenang kehidupan sejati selalu mampu menemukan jawaban untuk setiap masalah. Pemenang kehidupan sejati mampu mengoptimalkan kondisi paling buruk menjadi langkah-langkah keberhasilan.

Sebagai manusia, saya terutama, suka lupa kalau masalah akan selalu ada dalam perjalanan hidup manusia. Maunya gampang saja. Lancar jaya, sukses berkesinambungan.

Padahal, kalau nggak ada masalah, kita nggak akan merasakan warna warni kehidupan. Nggak merasakan bagaimana perjuangan sampai ‘ibaratnya’ titik darah penghabisan, dan menikmati hasilnya di akhir perjuangan tersebut.

Pemenang kehidupan sejati mampu mengoptimalkan kondisi paling buruk menjadi langkah-langkah keberhasilan! Bisakah kita menjadi pemenang kehidupan sejati?

Bisa, pasti!

Banyak cara menuju keberhasilan meski dalam kondisi buruk. Eksplor apa yang kita miliki, apa yang kita sukai, apa yang kita mampu kerjakan.

7 Comments

  1. tanaman hidroponik September 29, 2016
  2. Ratna Dewi March 4, 2016
  3. efi March 3, 2016
  4. ipeh alena March 3, 2016
  5. Indah Nuria Savitri February 20, 2016
  6. Liswanti February 16, 2016
  7. Lusi February 15, 2016

Leave a Reply