4 Sehat 5 Teratur

Beberapa waktu yang lalu, seorang Sahabat Blogger saya, Irma Susanti atau lebih dikenal dengan Irma Senja, diundang ke salah satu televisi swasta, NET TV, untuk hadir di acara Sarah Sechan. Dan, tak disangka di akhir acara mini talkshow tersebut, Irma mendapat smartphone versi terbaru dari salah merek terkenal. Sebenarnya sih bukan masalah dapat gadget mahalnya itu yang ingin saya obrolin, tapi apresiasi terhadap apa yang dilakukan Irma sehingga bisa diundang ke acaranya Sarah Sechan dan mendapat surpraise indah itu.

Saya selalu kagum dengan orang yang konsisten dan fokus terhadap tujuan hidupnya. Irma adalah salah satunya. Sudah banyak yang tahu kalau Irma adalah seorang penyintas, pengidap kanker. Tapi Irma nggak mau berleha-leha dengan sakitnya. Ia terpicu untuk hidup sehat dengan melakukan banyak hal, seperti menjaga makanan, berolah raga dan rutin mengecek kesehatannya, minimal ke dokter setiap bulannya.

Apa yang dilakukan Irma memicu saya untuk melakukan hal yang sama. Apalagi kalau secara garis keturunan, saya itu punya potensi diabetes (adik saya salah seorang penderita diabetes).

Alhamdulillah setelah melalui test hingga saat ini gula darah saya masih normal. Saya masih diberikan kesehatan yang baik. Tetapi, saya nggak mau lalai dengan hal itu, enggak mau menunggu sakit datang hinggap di tubuh, mengutip tulisan Irma di blognya, mari konsisten bertransformasi menjadi lebih sehat.

Yakin sudah bertransformasi menjadi lebih sehat? Insya Allah yakin dan harus.

Apa yang sudah saya lakukan? Sekarang ini sih mencoba berolah raga jalan kaki yang teratur, dan menjaga pola makan yang suka morat marit. Dan yang paling penting bagi saya adalah mengecek kesehatan secara rutin. Enggak perlu ke dokter sih kalau saya, ada yang bisa dilakukan sendiri.

Terkait dengan diabetes yang diderita adik saya, dari hasil seminar kesehatan yang saya ikuti menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2013, penduduk Indonesia dengan usia lebih dari usia 15 tahun yang mengidap diabetes adalah sebanyak 6,9%. Sementara, menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) pada tahun 2011 Indonesia telah memasuki epidemi Diabetes Mellitus tipe 2 dengan kecenderungan pada wanita di perkotaan yang berusia 45 – 52 tahun. Ngeri ya.

Supaya saya jangan menjadi salah satu dari kecenderungan itu, saya mengikuti program “4 Sehat 5 Teratur”, yang bertujuan untuk menormalkan kembali aktivitas insulin dan kadar glukosa darah sehingga diharapkan dapat mengurangi terjadinya komplikasi.

Apa sih 4 Sehat 5 Teratur itu? Ini beberapa pointnya:

1)    Edukasi diabetes, agar penderita diabetes terus mencari informasi dan mengetahui perkembangan diabetes, sehingga dapat memahami seluk beluk diabetes beserta cara pengendaliannya

2)    Melakukan aktivitas fisik secara teratur selama 3 sampai 4 kali dalam seminggu, selama 30 menit

3)    Pengaturan pola makan penderita diabetes perlu dijaga dengan konsumsi rendah gula dan tinggi serat agar gula darah menjadi seimbang

4)    Terapi obat atau insulin dengan anjuran dari dokter sesuai dengan kebutuhan penderita diabetes, apakah memerlukan obat oral atau insulin?

5)    Swa-Monitoring Glukosa Darah (SMGD) terstruktur yaitu pemeriksaan gula darah secara mandiri untuk memantau kadar gula darah dalam waktu tertentu.

Dan, swa monitoring SMGD itu saya lakukan dengan pemeriksaan gula darah secara rutin 2 – 3 hari sekali dengan Accu – Chek®, alat monitor untuk mendeteksi kadar gula darah dalam tubuh bagi diabetesi dan non diabetesi. Accu Chek ini dapat digunakan sehari – hari, di mana saja, kapan saja, dan hasil akhirnya akurat yang setara dengan hasil laboratorium.

Accu – Chek® memiliki beberapa keunggulan yaitu mampu menyimpan memori hingga 500 memori, memiliki alarm pengingat tes, tidak menimbulkan rasa nyeri, dan hasil tes dapat disimpan dan dipindahkan ke dalam perangkat komputer.

Accu–Chek® memiliki seperangkat alat yang berisi meter untuk menampilkan hasil, strip untuk mengukur kadar gula darah, dan softclix sebagai alat tembak dari jarum untuk mengeluarkan darah.

Cara pemakaiannya gampang! Yang penting mengikuti sesuai mengikuti petunjuk penggunaan, sehingga target gula darah seperti di bawah ini, Insya Allah tercapai.

Target hasil tes gula darah adalah:

  • Gula darah puasa / sebelum makan → Dibawah 100 mg/dL
  • Gula darah setelah makan → Dibawah 140 mg/dL

Bagaimana saya setelah menggunakan Accu – Chek®?

Alhamdulillah, sekarang sudah lebih canggih mengukur kadar gula darah sendiri. Nggak perlu lagi ke dokter, bisa mengirit jatah beli sepatu dan baju 🙂

Ingin seperti Irma Senja? Yuk bertransformasi hidup menjadi lebih sehat, salah satunya dengan mengukur kadar gula darah sendiri (Swa-Monitoring Glukosa Darah – SMGD). Mau kan?

 

 

 

16 Comments

  1. luthfi February 6, 2015
  2. Nurul Sefty July 5, 2014
    • Indah Julianti July 6, 2014
  3. maydina safitri June 28, 2014
    • Indah Julianti June 28, 2014
  4. liza June 28, 2014
    • Indah Julianti July 2, 2014
  5. rahmi June 28, 2014
  6. Nokia June 28, 2014
  7. ida nur Laila June 27, 2014
  8. Ade Anita June 27, 2014
  9. BlogS of Hariyanto June 26, 2014
  10. Lidya June 25, 2014
  11. Ety Abdoel June 25, 2014
  12. HM Zwan June 25, 2014
  13. Oline June 25, 2014

Leave a Reply