Siapa pengin hidup lebih bahagia? Ya, siapa yang enggak, iya kan? Hidup bahagia itu bisa dibilang kayak life goals-nya setiap orang yang hidup di bumi. Nggak mungkin ada, sepertinya, yang pengin hidup merana, sengsara, susah di dunia. Ya kalau ada sih, orang itu sepertinya butuh diperiksa sama psikolog, atau bahkan psikiater.
Hidup bahagia, sejahtera, tercukupi, itu cita-cita semua orang. Hanya saja jalannya memang berbeda-beda. Seperti yang daku alami nih. Ku merasa kadang hidupku ya kok gitu-gitu saja, susah nggak, bahagia ya gitu deh. Kadang malah daku iri dengan kehidupan bahagianya Irma Susanti atau Irma Senja. Sahabat Blogger pasti tau kan Makjurbay Kumpulan Emak Blogger satu itu?
Sepertinya, nggak ada yang nggak merasa iri dengan kehidupan bahagianya Irma. Tapi, ya itu Irma juga merasa iri dengan kehidupan daku, yang menurutnya enak banget, mau pergi-pergi ke mana-mana, gampang izinnya dari Mas Iwan. Jarang dikomplain.
Haee memang ya, resep hidup bahagia tiap orang itu berbeda-beda. Ku punya 11 resep hidup lebih bahagia, seperti tertulis di bawah ini. Silakan dibaca dan dikomentari kalau ada yang setuju atau tidak setuju ya.
11 Resep Hidup Lebih Bahagia
1. Jangan lupa makan
Yang sehat dan yang kurang sehat, jangan pernah lupa makan. Makan itu nggak sekadar mengisi perut, tapi banyak manfaat lainnya juga. Nutrisi-nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk melawan penyakit, pemulihan, kekuatan, dan lain sebagainya itu paling banyak didapatkan dari makanan. Mau punya fokus yang bagus, juga jangan lupa makan.
You are what you eat.
Begitu katanya. Karena itu, agar hidup lebih bahagia, jangan pernah melupakan makan, sesibuk apa pun. Tapi ingat juga, jangan kebanyakan. Kan katanya, makanlah sebelum terasa lapar, lalu berhentilah sebelum merasa kenyang.
2. Olahraga rutin, jangan cuma kardio
Olahraga memang bagus untuk menstabilkan mood, sehingga hidup lebih bahagia pun bisa terwujud.
Nah, kalau biasanya kita melakukan olahraga kardio, seperti jalan kaki, jogging atau nggowes, maka imbangi juga dengan latihan untuk kekuatan otot. Dengan demikian, nggak cuma jantung yang sehat, tapi massa lemak juga diubah menjadi massa otot.
Olahraga untuk melatih otot ini misalnya dengan plank, pushups, atau squat. Coba cari deh videonya di Youtube. Banyak kok. Jadwalkan rutin dan sesuaikan dengan latihan kardio ya.
Olahraga untuk melatih otot ini juga bagus untuk menekan risiko diabetes lo!
3. Kurangi soda dan alkohol
Ada penelitian yang menyatakan bahwa soda ternyata bisa menurunkan harapan hidup kita sebesar 4,6 tahun lo! Terutama sih soda yang mengandung gula ya, karena gula konon bisa memicu penuaan dini.
Ngeri nggak sih?
Makanya, kurangi deh konsumsi soda. Apalagi alkohol ya. Konon bisa memengaruhi daya tahan tubuh, memperlambat metabolisme, meningkatkan dehidrasi hingga meningkatnya risiko terkena hipertensi.
Mana bisa hidup lebih bahagia kalau begitu, iya kan?
4. Fokus ke asupan gizi yang baik, alih-alih sekadar pengin langsing
Nah, siapa yang enggak pengin langsing? Ya iya sih, anak udah berapa, banyak nih yang kemudian bermasalah dengan berat badan dan bentuk tubuh. Lalu, niatnya diet. Tapi dietnya juga nggak bener.
Alih-alih cuma pengin langsing aja, mendingan kita fokus ke asupan gizi yang beneran. Maksudnya, ya yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Prinsipnya sebenarnya mudah: perbanyak buah dan sayuran, kurangi zat-zat penambah rasa, warna, dan sebagainya itu, lalu banyakin air putih. Perhatikan asupan karbo, protein, dan vitamin setiap hari. Dan, yang terakhir, jangan musuhi lemak. Tubuh kita butuh asupan lemak juga lo, tapi nggak boleh berlebihan dan harus lemak yang baik.
Itu ada banyak artikel di internet soal nutrisi yang bener, coba dipelajari. Jangan cuma ikut-ikutan diet ini itu, tanpa berbekal pengetahuan gizinya ya. Yang ada tubuh nggak mau menerima, bukan hidup lebih bahagia, malah jadi sakit.
5. Cek kesehatan rutin, termasuk mata
Ada studi yang mengungkapkan bahwa ada kecenderungan peningkatan risiko kanker payudara di usia 40 tahun. Karena itu, jangan lalai untuk melakukan SADARI–periksa payudara sendiri. Sesekali jadwalkan untuk cek dengan mammogram. Apalagi jika dalam keluarga ada riwayat penyakit mematikan satu ini, akan lebih baik kalau mammogram dilakukan 5 – 10 tahun lebih awal.
Selain mammogram, lakukan juga pap smear. Cek kesehatan wanita yang akan memindai apakah ada pertumbuhan sel abnormal dalam rahim ini katanya malah sebaiknya dilakukan begitu kehidupan seksual kita sudah aktif. Ada dokter yang menyarankan setahun sekali, ada pula yang bilang 2 – 3 tahun sekali cukup.
Dan, jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan mata. Konon, masuk ke usia 40 tahun akan ada kecenderungan untuk jadi rabun dekat, jadi butuh lensa plus.
Dengan kondisi kesehatan yang terpantau terus, pastinya kita akan lebih terjamin kesehatannya, bukan? Hidup pun jadi lebih bahagia.
6. Pakai tabir surya setiap hari
Semakin bertambah usia, kulit kita juga semakin sensitif. Makanya enggak heran, di usia 40 tahun–selain garis-garis halus mulai muncul–juga nongol itu para flek hitam. Makanya, jangan lupa pakai tabir surya setiap hari.
Nggak suka dandan nggak apa. Tapi kulit harus dirawat. Percuma juga beli skincare banyak-banyak, kalau selalu lupa pakai tabir surya.
Siapa yang senang kalau kulitnya tetap kencang, bersih, dan glowing meski usia sudah 40 tahun? Kita sendiri kan?
7. Konsumsi dark chocolate
Tahu nggak kalau cokelat itu adalah antidepresan alami? Dia ini obat stres paling manjur lo! Kok bisa?
Ya, karena cokelat itu mengandung flavonoids dan antioksidan yang mampu memperlancar jalannya aliran darah ke otak. Ini nih yang bisa bikin mood kita menjadi lebih bagus. Jadi, banyak makan cokelat = hidup lebih bahagia deh.
Ya tapi asal jangan berlebihan ya, dan pilihlah cokelat hitam alias dark chocolate, karena kandungan lemaknya juga yang paling rendah. Katanya, makan cokelat hitam sebanyak satu setengah ons sehari selama dua minggu bakalan mengurangi tingkat hormon stres dalam tubuh lo!
8. Bersihkan muka sebelum tidur
Nah, yang satu ini juga jangan sampai lupa. Biarkan kulit istirahat juga selama kita tidur. Biasanya sih, habis aktivitas seharian, capek, akhirnya lupa bersihkan muka dulu. Langsung aja terjun ke kasur.
Iya, tahu kalau capek. Tapi sayangi wajah dulu dong. Bersihkan dulu, biar kotorannya hilang. Kulit segar, dipakai tidur. Bawaan juga jadi hepi kan?
9. Cukup tidur
Meski konon katanya kalau kita sudah masuk usia 40 tahun itu ada kecenderungan untuk lebih sulit tidur, tapi juga jangan lantas abaikan kebutuhan diri kita sendiri untuk istirahat ya?
Sibuk sih, iya. Tapi istirahat itu juga penting. Kasihani tubuh sendiri, masa diajak kerja terus.
10. Stay positive
Kalau pikiran kita selalu positif, niscaya deh akan otomatis terpancar keluar dari wajah dan tubuh kita. Auranya cakep aja gitu.
Jadi, mau hidup lebih bahagia? Coba, singkirkan pikiran-pikiran negatif itu jauh-jauh. Nasihat ini klise sepertinya, tapi ya semua tahu kalau ini nasihat yang paling manjur kalau kita pengin hidup lebih bahagia. Kenapa? Karena semua berawal dari pikiran, dan kemudian baru tercermin keluar.
11. Travel more
Dan, yang terakhir nih sudah pasti akan bikin hidup lebih bahagia, yaitu piknik!
Banyakin pikniknya, ke mana aja. Nggak harus keluar negeri, nggak harus keluar kota. Jalan-jalan dulu di kota sendiri juga udah piknik. Kalau biasanya naik mobil, naik motor, coba jelajahi satu daerah sambil jalan kaki. Telusuri gang-gangnya, perhatikan aktivitas-aktivitas warga.
Misalnya, kalau yang di Jogja ini, coba telusuri Kotagede. Nggak bakalan selesai satu hari lo! Atau, coba deh telusuri daerah dalam Keraton, start dari Alun-Alun Utara, jalan kaki menembus area Keraton, telusuri benteng, sampai ke Alun-Alun Selatan. Pasti akan ada banyak pengalaman deh. Dan itu tuh selain bikin refresh, pasti bikin hati lebih bahagia.
Atau, kalau nggak kuat jalan kaki, wisata kuliner juga bagus tuh. Jangan makan di mal terus. Cobain makan di warung-warung yang banyak diulas para foodies di Instagram itu. Pasti banyak deh di kota masing-masing.
Tuh, nggak susah kan kalau mau hidup lebih bahagia?
Bahagiaku ketika melihat anak-anak tertawa lepas, dan hidup tidak boleh bandingin dengan kehidupan orang lain.Cukup instropeksi diri pencapaian kebahagiaan di tahun -tahun lalu.
Hai.. I’m blogger from Malaysia. Sy follow ya..
semuanya memang tergantung dr cara kita menyikapi hidup ya mba ;). yg banyak bersyukur , biasanya lbh menghargai dgn apa yg dia punya, dan lbh gampang utk bahagia. tp yg sebaliknya, mau diksih apapun, ttp aja merasa masih kurang bahagia..
aku ga setiap saat gampang bahagia.. tp selalu berusaha utk mensyukuri apa yg aku punya , supaya hati bisa lbh legowo.dgn gitu, jd gampang bahagia juga. 🙂 .. selalu mikir positif, dan cari sisi positif dari apapun kesusahan yg kita alami.
kyk skr, anakku tetiba sakit DBD, opnam,dan planning ke solo udh bye bye. kesel awalnya, udh pasti. tp toh semua demi anak. aku pikirin apansisi positif yg bisa aku ambil. dipikir2, ga hrs ngerasain macet yg puaraaahnya pasti gilak, dan budget ke solo udh pasti bisa aku alihin k hal lain nantinya. so, selalu ada positifnya kan :).
itu aja sih caraku utk gampang bahagia dgn apa yg aku punya
Aku ndut tapi kurang gizi kayaknya, lemes melulu. Wkwkwkk. Tapi serius lo, waktu aku masuk UGD di Pekanbaru karena kumat asam lambung, aku dibilangnya kurang gizi.
Aku mauuu hidup bahagiaa, intinya cuma senyum bersyukur dan jalani hidup dengan riang gembira yaa mbaa. Ya tapi emang ga boleh males olahraga dan jaga makan *ngomong ama diri sendiri. Yess semangat lagi aaah, makasih suntikan energi positifny mbaa
Engga susah kok, tapi tapi tapi (selalu ada tapi)
Hahahaha, benar-benar, selalu ada tapi.
Tambahan mbak, resep bahagia ala saya berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Soalnya nggak akan ada habisnya. Malah yang ada nyesek kalau selalu melihat ke atas. Untuk jadi lebih baik cukup bandingkan diri dengan diri sendiri di masa lalu ^_^