School From Home Tahap 2: Tahun Ajaran Baru 2020

Hari ini, Senin 13 Juli 2020, tahun ajaran baru 2020 – 2021 dimulai. Tapi pembelajaran langsung, tatap muka, belum diberlakukan. Masih pembelajaran online, School From Home (SFH) atau sekolah di rumah tahap dua. Ya, pandemi Covid-19 masih belum ada tanda-tanda bakal menghilang, lenyap dari muka bumi. Wajar kalau orangtua menjadi was-was untuk melepas anaknya pergi ke sekolah, belajar secara tatap muka, walau pemerintah telah memutuskan sistem belajar di sekolah dengan protokol kesehatan ketat, belajar di ruangan secara bergantian, maksimal 10 orang ditambah guru yang berada di kelas.

School From Home Tahap 2: Tahun Ajaran Baru 2020 - 2021

Tahun Ajaran Baru, School From Home Lagi

Corona oh Corona, kok betah amat bercokol lama di bumi ini. Apa betah karena masih banyak orang yang enggak peduli menjaga kesehatannya. Betah bercokol karena masih banyak yang menganggap Covid-19 hanya akal-akalan, teori konspirasi, Corona itu tidak ada, bohongan. Sedih ya, karena masih banyak orang yang pemikirannya sampai dengkul kaki.

Sebenarnya capek ya ngomongin Coronces ini. Di Yogyakarta saja, tempat kami tinggal, masih banyak yang bersliweran tanpa menggunakan masker. Banyak yang kumpul-kumpul tanpa physical distancing. Makanya, Yogyakarta itu termasuk wilayah dengan Zona Orange, karena ada beberapa lokasi yang zona merah dan zona hijau, sehingga untuk pembelajaran tatap muka sesuai keputusan pemerintah tentang tahun ajaran baru 2020 – 2021, belum dapat diselenggarakan.

Pembelajaran tatap muka hanya diberlakukan di daerah yang zona hijau dengan protokol kesehatan ketat, dan jika orang tua siswa mengizinkan anak-anaknya untuk belajar secara tatap muka di kelas.

Sekolah ketiga anak saya yang memulai tahun ajaran baru 2020 – 2021 ini, lokasinya berada di Zona Merah. Di hari pertama sekolah ini, ketiganya melakukan pembelajaran jarak jauh, School From Home, secara online atau daring. Hari pertama sekolah ini baru Masa Pengenalan Lingkugan Sekolah (MPLS), via Youtube dan WhatsApp Group (WAG). Rencananya MPLS berlangsung hingga hari Rabu, 15 Juli 2020.

Hari pertama sekolah di tahun ajaran baru 2020 – 2021, ketiga anak saya (1 anak di SMK, dan 2 anak di SD, satu anak lagi kuliah, tapi baru mulai tahun depan – 2021) pada bersemangat bangun pagi. Mandi setelah subuh, sarapan lalu bersiap-siap menunggu dimulai MPLS yang sesuai jadwal yang diberikan sekolah akan berlangsung pada pukul 07.00 WIB.

“Kok sudah pada rapi?” tanya saya yang sempat heran karena biasanya selama SFH tahap satu berlangsung, anak-anak tuh suka malas-malasan kalau disuruh mandi pagi.

“Kan hari pertama sekolah, ya harus rapi dong, walau pun online,” serentak ketiganya menjawab pertanyaan saya.

Anak-anak sudah kangen bersekolah normal, tidak belajar di rumah saja. Kangen bertemu Bapak/Ibu Guru, yang sekarang mereka sadari, walau galak tapi kegalakannya bikin kangen.

Kangen bertemu dan bermain dengan teman-temannya, walau kadang suka ejek-ejekan dan marahan, tersinggung jika nggak sesuai dengan keinginannya.

Dan yang bikin haru perasaan ini, anak-anak bilang kangen diantar jemput inna ke sekolah, melihat jalan raya yang bersliweran anak-anak mau sekolah. Kangen dicerewetin inna pagi-pagi biar berangkat cepat, jangan sampai terlambat.

School From Home Tahap 2: Tahun Ajaran Baru 2020 - 2021

 

Hari pertama tahun ajaran baru, School From Home Tahap 2, selain MPLS, anak-anak juga diminta membuat video perkenalan diri yang dikirim ke WhatsApp Kelas, ada juga yang diminta membuat karya lalu hasilnya difoto dan diupload ke Google Classroom.

Oh ya, berbeda dengan Belajar dari Rumah tahap pertama yang menggunakan Zoom Meeting, Google Meet dan Google Classroom, ketiga sekolah anak-anak saya memutuskan memakai Google Classroom, WAG dan Blog untuk SFH tahap dua ini.

Dari hasil pembelajaran jarak jauh tahap pertama dengan menggunakan Zoom Meeeting, kurang maksimal karena ada orangtua yang gadget dan laptopnya tidak support (laptopnya tidak berkamera, handphonenya tidak support aplikasi Zoom). Kalau pun support, beberapa orang tua siswa khawatir dengan jebolnya data-data pribadi dari Zoom, yang beberapa waktu lalu marak diberitakan. ย Dan yang paling mudah diaplikasikan ya Google Classroom ini.

Sekadar Tip School From Home Biar Enggak Membosankan

Belajar dari Rumah ini memang bikin orangtua menggalau ya. Yang kalau hari-hari belajar biasa sebelum pandemi, kita hanya mendampingi anak-anak belajar di sore atau malam hari, mengulang materi pelajaran yang telah diberikan guru di sekolah. Kalau sekarang, selain harus mendampingi belajar, ya juga “terpaksa” mengajarkan materi pelajaran, biar anak-anak nggak ketinggalan.

Ini sekadar tip sekolah di rumah ala saya, yang diterapkan pada SFH tahap satu lalu:

  • Anak-anak tetap bangun pagi seperti biasanya saat sekolah sebelum pandemi. Mandi dan sarapan seperti biasa juga. Mandi masih bisa ditawarlah, kadang baru dikerjakan pada jam 8 atau 9 pagi.
  • Membuat ruang belajar tersendiri. Kami mengubah ruang tamu, sebagian dipakai untuk jadi ruang belajar anak-anak selama belajar online. Meja belajar kami satukan, biar tidak bisa belajar bersama, meski beda sekolah.
  • Jika pembelajaran jarak jauh berlangsung dari pagi hingga siang hari, ada break time atau istirahat (bisa dengan tidur siang juga, tapi ini jarang banget). Break time ini kadang anak-anak suka cemal cemil, jadinya kudu disiapkan banyak.
  • Kasih rewards jika tugas-tugas diselesaikan hari itu juga, tidak ditunda. Rewardsnya berupa bisa main gadget atau internetan di malam hari, sepuasnya (main setelah sholat maghrib sampai ngantuk, biasanya jam 8 atau setengah 9 malam sudah pada tidur sih).

Yang harus diantisipasi juga untuk SFH ini, menyediakan camilan dan makanan yang banyak (siap-siap saja bolak balik dapur) untuk anak-anak. Entah kenapa, selama sekolah di rumah ini, nafsu makan anak-anak berlipat-lipat.

Seperti itulah kegiatan hari pertama anak-anak di tahun ajaran baru 2020 – 2021. Masih sekolah online, masih pembelajaran jarak jauh. Bosan? Ya harus dinikmati, demi menjaga kesehatan masing-masing kan.

20 Comments

  1. Siska Dwyta July 23, 2020
  2. fida July 17, 2020
  3. Siti Nurjanah July 16, 2020
  4. TIAN LUSTIANA July 16, 2020
  5. Nasirullah Sitam July 16, 2020
  6. Dian July 16, 2020
  7. Lia Yuliani July 15, 2020
  8. Lasmicika July 15, 2020
  9. Mutia Ramadhani July 15, 2020
    • Indah Julianti Sibarani July 15, 2020
  10. Farida Pane July 15, 2020
  11. Nia Haryanto July 15, 2020
    • Indah Julianti Sibarani July 15, 2020
  12. Utie adnu July 15, 2020
  13. Yasinta Astuti July 15, 2020
  14. Elisa July 14, 2020
  15. kartika July 14, 2020
  16. Faisal July 14, 2020
  17. Muna Fitria Hidayat July 13, 2020
  18. Gallant Tsany Abdillah July 13, 2020

Leave a Reply