Merayakan Kebersamaan #4th

“Community adalah dasar dari konsep New Wave Marketing.

Brand yang pintar adalah yang bisa mengajak komunitas beraktivitas.

Komunitas bisa menjadi penentu masa depan yang baik di Indonesia, atau di mana pun”

– Hermawan Kartajaya (Superhero juga Manusia) –

——

Hairil Anwar Photograph

 

Saya suka berkomunitas.

Saya menjadi member dari beberapa komunitas, seperti Komunitas Blogger Family (Blogfam), yang banyak mempengaruhi rekam jejak saya dalam berkomunitas dan mengajarkan banyak hal tentang manajemen komunitas, lalu ada komunitas Blogger Bekasi, ASEAN Blogger, lalu Kumpulan Emak Blogger (KEB), yang lebih homogen dan aktif interaksinya.

Selain itu, saya suka bergaul dengan komunitas lainnya, terutama yang berhubungan dengan hobby saya menulis dan blogging. Dan, beberapa waktu yang lalu, selama 5 hari 4 malam, saya ikut merayakan kebersamaan #4thPlatM, komunitas blogger terbesar di Pulau Madura.

Seperti dikutip dari websitenya, Plat M adalah komunitas Nak-kanak Blogger Madura yang berdiri pada tanggal 23 Desember 2009, dengan sembilan orang deklarator yaitu : Wahyu Alam, Joko Saputra, Taufiqurrahman, M. Darul Mukhlasin, MM. Ubaidillah, Ery Setiyawan Jullev, Salman Farisi, M. Faris, dan Ahmad Faza. Sebagai pemimpin/leader dari Plat M, atau yang dipanggil Klebun oleh Nak-kanak Blogger Madura, adalah Wahyu Alam.

 

Perkenalan saya dengan Plat M, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2010, ketika saya terlibat di Blogger Bekasi (Amprokan Blogger 2010) dan Pesta Blogger 2010. Saat itu, saya hanya mengenal mereka sebagai nama komunitas. Di tahun 2011, ketika terlibat sebagai panitia Konferensi ASEAN Blogger yang pertama di Bali, saya kembali berinteraksi dengan Plat M, namun hanya dengan ketua komunitas dan seorang member Plat M, Farid. Lalu di 2012, saat Blogger Nusantara di Makassar, saya dekat dengan Itsnain atau @berbenah_diri. Ada sih, beberapa member Plat M yang lebih dulu saya kenal seperti Ria Lyzara dan Slametux, tetapi saya lebih mengenal mereka sebagai member Blog Detik, bukan Plat M.

Baru di tahun 2013, saat penyelenggaraan ASEAN Blogger Festival Indonesia (ABFI) pada bulan Mei di Solo, saya mengenal lebih banyak member Plat M, karena sebagian besar di antaranya mengikuti event tersebut. Interaksi lebih akrab pun terjalin melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Hingga saat saya bisa hadir di Madura, di perhelatan ulang tahun Plat M yang ke-4 bersama dengan kedua putri saya, Taruli dan Kayla.

Apa keistimewaan Plat M? Yang jelas anggotanya terdiri dari orang-orang muda yang penuh semangat dan aktif. Dan sebagai komunitas, itu adalah modal utama untuk berjalannya suatu komunitas. Bukankah anak muda selalu berpikir akan masa depan? Future? Tanpa beban masa lalu, anak-anak muda di Plat M harus bisa berjalan terus menuju masa depan yang cemerlang.

Dalam masa #4tahun perjalanannya, mengutip dari sharing Klebun Plat M, Wahyu Alam, sudah melakukan banyak hal, dan berbagai kegiatan. Bahkan keanggotaan Plat M sudah menyebar di 4 kabupaten di Madura yaitu Sumenep, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang, di mana setiap kabupaten dipimpin oleh seorang RT.

Dan, kebersamaan yang ada di Plat M selama empat tahun harus terus dipupuk. Anggota Plat M harus bisa saling berkolaborasi, peduli, karena itu akan menjadi fondasi yang kokoh untuk kelanjutan komunitas di Madura. Plat M harus bisa menggali potensi dari setiap member, memberi peran pada member, karena itu adalah values, modal kuat yang dimiliki Plat M. Apalagi Plat M punya cita-cita “Menduniakan Madura”.

Ini hanya sekedar catatan kecil saya selama berhubungan dengan Plat M dan membernya. Dan ketika menjadi tamu yang diundang untuk sharing session di #4thPlatM, saya kagum dengan interaksi antar member yang akrab, tanpa sekat. Plat M harus tetap mempertahankan rasa memiliki di antara semua anggotanya. Harus ada yang mau menjadi mentor, harus ada yang menjadi pembelajar (learner), dan juga harus ada yang bisa menjadi leader. Tak mungkin Wahyu Alam yang selamanya menjadi Klebun/Leader tho?  (ini pasti gue bakal dirajam penggemarnya WA:D)

Wahyu Alam adalah founder dan deklarator Plat M, dan namanya akan selamanya berada dalam silsilah Plat M. Tetapi Plat M besar karena membernya. Karena Darul, karena Awe, karena Raden, Dendy, Luftie, Ria Lyzara, Erna, Faza, Slametux, Echo, Rotua, Agung, karena member Pamekasan, Sampang, Sumenep, Bangkalan, bahkan member Plat M di mana pun berada.

Menurut Hermawan Kertajaya (supaya gue nggak dirajam penggemarnya WA:D) komunitas yang kuat adalah yang memberi kesempatan pada semua anggotanya mengambil peranan atau role (opinion leader). Komunitas tidak boleh dimonopoli, tetapi ajak anggota untuk ikut berperan walaupun tetap dengan pengarahan.

Ibarat pertumbuhan usia manusia, #4th adalah usia balita. Usia 0 hingga 5 tahun adalah masa-masa keemasan, Golden Age. Merangkak, belajar berdiri, berdiri tegap, lalu berlari. Masa-masa inkubasi, di mana terkadang terserang batuk, pilek, atau demam. Sehingga wajar kalau dalam masa itu, sesekali terjatuh dan terluka. Sesekali sakit, asal tak masuk rumah sakit. Semoga Plat M bisa memanfaatkan masa Golden Age ini, sehingga tercapai keinginan untuk “Menduniakan Madura”.

Selamat merayakan kebersamaan #4thPlatM!

Jadikan Madura “The Happiest Place on The The Earth”