Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

Banyak yang istimewa di Jogjakarta. Satu di antara keistimewaan itu adalah Dagadu.  Banyak yang baru di Jogja. Begitu pun dengan Dagadu. Dagadu Baru. Seru. Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja. 

“Kota adalah sebuah cerita. Sebuah kota adalah rangkai cerita yang tak pernah ada habisnya. Begitu pun dengan Yogyakarta.  Seumpama cerita bersambung yang selalu menarik untuk dibaca dan diceritakan di setiap episodenya. Dagadu, sejak kelahirannya mencoba untuk tekun membaca cerita tentang Jogja, dan dengan gembira menuturkannya kepada teman-temannya dan kepada para tamu kota. Dagadu Baru. Seru” – dagadu.co.id

Sebagai bagian dari cerita Yogyakarta yang istimewa, Dagadu melakukan relaunching untuk logo Mata (yang menjadi ciri khas Dagadu), desain, layanan dan brand baru. Relaunching yang dimaknai sebagai momentum lahir kembali di usia yang menjelang seperempat abad.

“Ada jeda 20 tahunan dari generasi pertama pecinta kaos Dagadu,” kata A Noor Arief, Direktur Utama PT Aseli Dagadu Djokja, saat acara temu media “Dagadu Baru.Seru” di Yogyatourium, Sabtu, 10 Desember 2016.

Generasi sekarang berbeda dengan generasi saat kemunculan Dagadu. Anak muda sekarang memiliki gaya pakaian yang berbeda meski tetap kasual, gaya komunikasi yang khas, dan paparan teknologi yang masif, yang menantang Dagadu untuk mengembangkan ide-ide baru yang segar.

 

Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

 

Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

Dagadu adalah sebuah legenda.

Beberapa tahun silam, saat Dagadu masih berlokasi di Jalan Pakuningratan, Yogyakarta. Pusat Oleh-oleh Jogja berupa kaos dengan kata-kata khas yang unik ini, menjadi tujuan kami saat mudik ke Yogya. Rasanya ada yang kurang kalau belum mampir ke Dagadu. Meski kadang hanya melihat-lihat model kaos apa yang sedang menjadi trend saat itu.

 

Mengapa suka dengan kaos Dagadu?

Banyak modelnya. Ada untuk pria, perempuan, kaos muslim (lengan panjang, terutama untuk yang berhijab). Bahkan begitu Dagadu mengeluarkan produk Dagadu Bocah, kami pun sempat membelikannya.

Selain gambar dan kata-katanya yang unik dan lucu. Bahkan ada kata-kata yang serasa menampar diri kita 🙂

Kaos Dagadu Oleh-oleh Jogja ini awet. Tahan lama dan warnanya tidak memudar. Terakhir kami membeli kaos Dagadu itu tahun 2009.

 

Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

 

Wajar, jika Dagadu melakukan relaunching.

Anak muda generasi sekarang bisa jadi kurang paham apa yang dimaksud dengan kata-kata dalam desain kaos Dagadu. Bahkan, mereka tidak tahu apa itu bahasa walikan’ (yang menjadi ciri khas kaos Dagadu), yang merupakan bahasa gaul/slang anak muda Yogyakarta di tahun 80 – 90-an itu.

Bahasa walikan, disusun dengan cara membalik empat baris huruf Jawa.

Permainan sandi dalam bahasa walikan ini dilakukan dengan cara menukar baris pertama dengan baris ketiga, baris kedua dengan baris keempat dan begitu pula sebaliknya. Kata berbahasa Indonesia dipenggal berdasarkan suku katanya, kemudian dipasangkan berdasarkan urutan baris huruf Jawa tersebut, tanpa perlu mengubah huruf vokalnya.

Seperti misalnya, Dagadu yang merupakan basa’ walikan yang berarti Matamu!

Kata DA pada baris kedua dibaca MA yang ada pada baris keempat.

GA pada garis keempat dibaca TA di baris kedua, dan DU (DA) berpasangan dengan MA (MU).Jadi DA-GA-DU berarti MA-TA-MU.

Yogyakarta berubah. Dagadu Djokja pun berubah. Lebih baru, lebih seru.

“Selain masih membawa gaya desain khasDagadu, desain yang baru gaya ilustrasinya lebih simpel. Desain-desain baru yang sesuai dengan anak-anak muda sekarang yang ingin tetap bergaya sekaligus mengekpresikan kebanggaan atas kotanya,” jelas Noor Arief.

Desain-desain kaos Dagadu yang turistik, yang pas sebagai cinderamata, dipadu dengan desain ilustrasi yang simpel. Ada 17 desain baru yang menawarkan gaya desain lebih simpel.

 

Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

 

Oleh-oleh Jogja Selain Bakpia? Ya, Dagadu Baru!

 

Sebagai brand pionir cinderamata alternatif khas Yogyakarta, Dagadu Djokja harus memiliki kreativitas yang tak pernah habis.

Dalam websitenya (dagadu.co.id) dijelaskan asal muasal logo Dagadu Djokdja bergambar mata.

Bagi Dagadu Djokdja, mata bukan semata-mata logo. Mata adalah idiom yang lekat dengan citra kreatifitas, dunia rancang merancang.

Mata menjadi sarana utama untuk sightseeing, jalan-jalan sambil menikmati suasana dan panorama kota. Sehingga Dagadu berharap dapat mempresentasikan kepedulian terhadap masalah perkotaan dan kepariwisataan di Jogja.

Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

 

Mata sebagai logo Dagadu Djokja pun mengalami perubahan.

 

Dagadu Baru, Oleh-oleh Khas Jogja

25 Comments

  1. Jual Green Coffee February 22, 2017
  2. Thio Andhika January 13, 2017
  3. Alid Abdul December 29, 2016
  4. nitalanaf December 23, 2016
  5. Dedew (@dewirieka) December 23, 2016
  6. Dedew December 23, 2016
  7. andyhardiyanti December 22, 2016
  8. data recovery jakarta December 21, 2016
  9. ira duniabiza December 21, 2016
  10. Ucig December 21, 2016
  11. risna December 19, 2016
  12. HM Zwan December 19, 2016
  13. Halim December 19, 2016
  14. Sandra Nova December 19, 2016
    • indahjuli December 19, 2016
  15. Ranny December 19, 2016
  16. Dian farida December 19, 2016
  17. Qhachan December 19, 2016
  18. Dewi Nielsen December 19, 2016
  19. Hastira December 19, 2016
  20. Fakhruddin December 18, 2016
  21. Jade Ayu December 18, 2016
  22. MeriskaPW December 18, 2016
  23. Nasirullah Sitam December 18, 2016
  24. Hairi Yanti December 18, 2016

Leave a Reply